Minggu, 03 September 2023

Lama Vakum, PORPI Bali Geliat Kembali Dalam Nahkoda Dewa Sudarsana

 

Quote Dewa Sudarsana: "Apa untungnya banyak uang kalo lupa bernafas"

DENPASAR - Kevakuman Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI) Provinsi Bali, kini diambil alih oleh kepemimpinan I Dewa Putu Sudarsana untuk masa bakti 2023-2027, yang dilantik dan dikukuhkan di Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Sabtu, (02/09/2023).




Acara tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat atau Sekum DPP PORPI Maryono Prawiro Sutarto yang dihadiri oleh Wakil Gubernur atau Wagub Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) didampingi perwakilan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata.




Tamu undangan yang hadir dari beberapa ormas besar di Bali, seperti Hipakad, AMP NKRI, KBPP Polri dan lainnya, ikut berdendang, bergoyang dan mengatur nafas ala PORPI.

Maryono Prawiro dalam sambutannya menceritakan sejarah pembentukan induk organisasi olahraga pernapasan ini yang berdiri sejak 42 tahun lalu, PORPI hadir untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kebugaran masyarakat.

Rentetan acaranya dari kamis tanggal 31 lalu Jumat (01/09/2023) pelatihan untuk daerah kemudian berlanjut ke panti asuhan Dharma Jati lalu kegiatan pelantikan ini di Sabtu (02/09/2023).




Menanyakan kevakuman selama ini, dirinya menerangkan bahwa pengurus yang terdahulu sudah 'sepuh' dan saat pandemi itu terputus komunikasinya.

" Kita hidupkan kembali sejak setahun yang lalu "

Ia juga bercerita bahwa banyak dari anggotanya terhindar dari Covid-19 dengan latihan - latihan pernafasan semacam ini. Kedepannya masyarakat Bali bisa mengembangkan olahraga pernafasan ini dengan tujuan untuk menyehatkan masyarakat Bali.




" Untuk melakukan kegiatan ini bagus di pagi hari dan sore hari, usia yang menyukai ini usia lansia tetapi ada juga anak muda yang mengikuti, " sebutnya dengan menjelaskan anggotanya berjumlah 7 juta orang seluruh Indonesia. Untuk Bali sendiri sudah lebih dari 1000 orang.

Menemui Dewa Putu Sudarsana menyebutkan bahwa pelatihan ini sudah dilakukan untuk seluruh kabupaten Kota di 2 tempat yakni Puri Candra Asri dan di Istana Taman Jepun Bali.

" Kami tadi diinfokan oleh Kesbangpol Bali bahwa kami diizinkan untuk melakukan vibrasi energi positif ini bersama - sama latihan di lapangan Bajra Sandhi saat car free day "

" Olahraga ini sangat murah, hanya diperlukan waktu dan kebersamaan, " ujarnya.

Dirinya juga menyebutkan mengapa dirinya mau mengambil estafet kepemimpinan ini karena ada testimoni keberhasilan dari salah satu peserta yang awalnya menggunakan tongkat kemudian sudah bisa berjalan kembali.




Ia juga menegaskan bahwa ini merupaka senam untuk segala umur dan bukan senam hanya untuk lansia saja.

" Mohon maaf ya saya juga belum lansia, " candanya.

" Ini juga merupakan olahraga yang 'Killing time' (menghabiskan waktu) untuk dapat merenungi dan menghindari diri dari hal - hal negatif yang ada "

Putu Sudarsana juga menjelaskan kepada masyarakat luas, bahwa setiap desa di Bali ada namanya bale banjar yang dapat digunakan untuk kegiatan semacam ini.




" Kita harapkan diseluruh desa adat di Bali untuk bisa melakukan kegiatan yang menyehatkan ini dari paiketan krama, PKK dan lainnya, Pungkasnya. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...