Lihadnyana (dalam lingkaran) dan Sang Made Mahendra Jaya (Gubernur Bali), Sumber foto google |
DENPASAR - Persoalan Lihadnyana rangkap jabatan dan Gubernur Bali (Pj) Sang Made Mahendra Jaya mencopot dan mengganti Plt di berbagai media dikonfirmasi langsung dan mendapat jawaban oleh Gubernur Bali melalui pesan whatapps.
Ketut Lihadnyana selaku kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan juga selaku Penjabat (Pj) Bupati Buleleng mendapat sorotan dari Gubernur Bali (Pj) Sang Made Mahendra Jaya, di Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Senin (11/09/2023).
Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana yang ikut hadir dalam pertemuan dan ramah tamah kepala OPD Pemprov Bali dengan Penjabat (Pj) Gubernur, Sang Made Mahendra Jaya, membuat Gubernur Bali Sang Made Mahendra terkejut.
Gubernur Bali segera meminta posisi Lihadyana sebagai Kepala BKPSDM segera diganti Plt. Asisten 3 Setda Provinsi Bali, yakni Dewa Made Sunarta yang disebut-sebut sebagai pengganti Lihadnyana.
Informasi yang dihimpun awak media Gatra Dewata mendapatkan permintaan itu terjadi sebelum pertemuan dimulai. Keterkejutan Gubernur Bali itu ketika akan dimulainya rapat perkenalan kepala OPD seluruh Bali.
Sang Made Mahendra berpandangan Lihadnyana harus melepas jabatan struktural di Pemerintahan Provinsi untuk dapat fokus dan konsentrasi mengurus Buleleng.
Kondisi banyaknya pemberitaan tersebut Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyebutkan tidak ada mencopot.
" Tidak diganti, hanya tunjuk Plh (Pelaksana harian), " ujarnya membenarkan statement yang keliru di banyak media. (Ray)