Brigjen (purn) DR. Dr Supriyantoro, SPp, Mars., selaku Ketua umum KREKI (kiri) dan I Nyoman Rudiarta, S.STP., M.M., selaku Kadisparda Badung. |
BADUNG - Komunitas Relawan Emergency Kesehatan Indonesia,(KREKI) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung menggelar Pelatihan Emergency Kesehatan sehari - hari kepada Pengelola Desa Wisata di Kabupaten Badung, di Ruangan Sapta Pesona Kantor Disparda Badung di sempidi, Senin (17/07/2023).
Dalam sambutannya Brigjen (purn) DR. Dr Supriyantoro, SPp, Mars., selaku Ketua umum KREKI mengungkapkan bahwa bantuan hidup dasar dan emergency kesehatan sehari - hari yang didalamnya terdapat upaya penanganan kejadian wisatawan yang tersedak, mengalami gagal napas, perdarahan hingga penanganan gigitan ular, termasuk gigitan hewan beracun lainnnya ini dipandang amat berguna, bukan hanya buat wisatawan namun juga buat keluarga dan sesama.
Tambahnya, bagi daerah wisata tentu ini menjadi layanan yang penting, " jika terjadi sesuatu pada wisatawan maka kita dapat melakukan tindakan tepat yang berguna memberikan pertolongan pertama sebelum mendapatkan pelayanan dari tenaga Profesional Kesehatan, " ungkapnya.
Tambahnya, bagi daerah wisata tentu ini menjadi layanan yang penting, " jika terjadi sesuatu pada wisatawan maka kita dapat melakukan tindakan tepat yang berguna memberikan pertolongan pertama sebelum mendapatkan pelayanan dari tenaga Profesional Kesehatan, " ungkapnya.
Ia juga mengajak para relawan yang terdiri dari berbagai kalangan dan profesi ini, untuk senantiasa meningkatkan kapasitasnya secara terus menerus.
" Kita ingin siapapun relawan yang memiliki niat dan spirit membantu se - sama dapat terintegrasi dalam aplikasi layanan help 119 "
I Nyoman Rudiarta, S.STP., M.M., selaku Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Daerah (Parda) Badung, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya.
Ia juga mengatakan bahwa pelatihan yang diikuti oleh 50 pengelola Desa wisata dan Staf Disparda ini sejalan dengan komitmen mewujudkan layanan kenyamanan dan keselamatan wisatawan didesa wisata serta di destinasi wisata lainnya di Kabupaten Badung.
Harapannya juga dikemukakan, semoga dengan kegiatan pelatihan gawat darurat ini bisa terus ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitasnya.
" Sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata, terutama di kabupaten Badung "
Kemudian Ketua KREKI Wilayah Bali Dr. Agus Bintang Suryadhi. M.Kes., yang didampingi sekretaris KREKI wilayah Bali, Dr Komang Gede Sentanu wibawa.
Menegaskan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan yang perdana dilakukan di Bali, dengan melibatkan instruktur profesional dari KREKI Pusat yakni dr. Fitriardi SpB (spesialis Bedah) dan Instruktur profesional dari
KREKI Bali yakni, dr. Ari Purwadi Sp A (spesialis Anak), dr. Trisna dan dr. Komang Arya. (Tim)
Editor : Ray