Tanam Kelengkeng Bali Super (KBS) di Badung. |
BADUNG - Kelengkeng Bali Super (KBS) kembali ditanam di wilayah Badung. Kali ini ditanah kosong yang awalnya berisi tanaman pisang batu, durian, jambu, cabai dan jeruk yang sulit berbuah atau hasilnya tidak maksimal.
Agung yang merupakan tokoh dibalik penanaman ini, mencoba menanam pohon Kelengkeng jenis Varietas Madu yang pada waktu yang lalu berhasil panen perpohon 12 - 15 kg di Batuan Gianyar.
Klik link berita sebelumnya
Ia ingin menunjukan bahwa tanah yang tidak terlalu besar atau tanah - tanah yang tidak diberdayakan bisa ditanami buah Kelengkeng Bali Super, alpukat, pisang dewa maupun durian yang hasilnya dijamin.
Keisengan menanam inilah yang kelak akan membuat masyarakat yang mencoba akan tersenyum melihat buah yang dihasilkan ujar Agung.
Klik link berita sebelumnya
Ia ingin menunjukan bahwa tanah yang tidak terlalu besar atau tanah - tanah yang tidak diberdayakan bisa ditanami buah Kelengkeng Bali Super, alpukat, pisang dewa maupun durian yang hasilnya dijamin.
Keisengan menanam inilah yang kelak akan membuat masyarakat yang mencoba akan tersenyum melihat buah yang dihasilkan ujar Agung.
" Saat ini kita telah menanam Kelengkeng Bali Super (KBS) dan kita treatment beberapa pohon durian yang belum berbuah, Insyaallah satu bulan lagi kita akan keluar bunga dan bulan November kita akan panen "
" Semangat dalam bertani rawat tanaman anda seperti merawat anak anda, salam sukses untuk kita semua, " ujar Agung, Jumat (23/06/2023).
Kali ini tanah yang ditanami adalah tanah milik Prof. Dr. I Ketut Gede Darma Putra S.Kom, MY, seorang guru besar yang banyak makan asam garam di dunia wartawan dan dosen ini.
" Ya ingin coba bertani, " ujarnya singkat di wilayah tanahnya yang adem dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Ia juga akan berencana melihat kondisi dan situasi lahannya yang berbeda masih dilingkungan yang sama akan ditanami juga dengan pohon durian super.
" Kelak ini kalo bisa menghasilkan akan bermanfaat bagi keluarga besar dan lingkungannya, " pungkas profesor ini. (Ray)
" Semangat dalam bertani rawat tanaman anda seperti merawat anak anda, salam sukses untuk kita semua, " ujar Agung, Jumat (23/06/2023).
Kali ini tanah yang ditanami adalah tanah milik Prof. Dr. I Ketut Gede Darma Putra S.Kom, MY, seorang guru besar yang banyak makan asam garam di dunia wartawan dan dosen ini.
" Ya ingin coba bertani, " ujarnya singkat di wilayah tanahnya yang adem dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Ia juga akan berencana melihat kondisi dan situasi lahannya yang berbeda masih dilingkungan yang sama akan ditanami juga dengan pohon durian super.
" Kelak ini kalo bisa menghasilkan akan bermanfaat bagi keluarga besar dan lingkungannya, " pungkas profesor ini. (Ray)