Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Andhika Chrisnayudhanto. |
YOGYAKARTA - Kegiatan pertemuan kelompok kerja ASEAN SOMTC (Senior Officials Meeting on Transnational Crime) terkait pemberantasan terorisme, merupakan keberhasilan Divhubinter Polri dalam menyelenggarakan Pertemuan Kelompok Kerja ASEAN SOMTC Terkait Pemberantasan Terorisme Ke-19 (19th SOMTC WG on CT) yang diselenggarakan di Bali, Indonesia pada tanggal 18 Mei 2023 lalu.
Negara - negara anggota ASEAN berkolaborasi untuk memperkuat upaya pemberantasan terorisme. Pertemuan ini merupakan wadah bagi Negara-Negara Anggota ASEAN untuk berkumpul dan mendiskusikan strategi dan inisiatif dalam upaya pemberantasan terorisme di wilayah Asia Tenggara.
Dibawah kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua, pertemuan dimulai dengan sambutan hangat dan kata pembukaan dari Deputi Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudanto.
Salah satu agenda utama pertemuan ini adalah presentasi dari setiap Negara Anggota ASEAN mengenai pembaruan strategi nasional dan upaya dalam pemberantasan terorisme di negara masing-masing maupun di level kawasan. Sesi ini memberikan peluang bagi negara-negara ASEAN untuk bertukar wawasan, pengalaman, praktik terbaik hingga hambatan yang dihadapi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan soal pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di acara ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Leaders. |
Peserta pertemuan juga terlibat dalam diskusi mengenai implementasi dan rencana kedepan dokumen-dokumen ASEAN terkait pemberantasan terorisme. Berbagai proyek juga dibahas, termasuk proyek yang telah berhasil diimplementasikan maupun proyek-proyek yang sedang berlangsung. Proyek-proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama regional dan mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh terorisme.
Persiapan untuk dialog Pemberantasan Terorisme antara ASEAN-Australia yang akan datang juga menjadi fokus pada pertemuan ini, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi regional dalam mengatasi isu penting ini.
Pertemuan Kelompok Kerja ASEAN SOMTC Terkait Pemberantasan Terorisme Ke-19 (19th SOMTC WG on CT) menjadi tonggak penting dalam upaya bersama negara-negara ASEAN dalam mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh terorisme. Melalui kolaborasi yang berkelanjutan dan pertukaran pengetahuan dan pengalaman, Negara-Negara Anggota ASEAN berkomitmen untuk memerangi terorisme dan menjaga keselamatan dan keamanan wilayah.
Hasil dari pertemuan itu dibawa ke pertemuan Pejabat Senior ASEAN yang menangani Kejahatan Lintas Negara.
Pada tahun ini pertemuan SOMTC akan diselenggarakan pada tanggal 19 s.d. 23 Juni 2023 di Royal Ambarrukmo Hotel.
Persiapan untuk dialog Pemberantasan Terorisme antara ASEAN-Australia yang akan datang juga menjadi fokus pada pertemuan ini, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi regional dalam mengatasi isu penting ini.
Pertemuan Kelompok Kerja ASEAN SOMTC Terkait Pemberantasan Terorisme Ke-19 (19th SOMTC WG on CT) menjadi tonggak penting dalam upaya bersama negara-negara ASEAN dalam mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh terorisme. Melalui kolaborasi yang berkelanjutan dan pertukaran pengetahuan dan pengalaman, Negara-Negara Anggota ASEAN berkomitmen untuk memerangi terorisme dan menjaga keselamatan dan keamanan wilayah.
Hasil dari pertemuan itu dibawa ke pertemuan Pejabat Senior ASEAN yang menangani Kejahatan Lintas Negara.
Pada tahun ini pertemuan SOMTC akan diselenggarakan pada tanggal 19 s.d. 23 Juni 2023 di Royal Ambarrukmo Hotel.
Bertindak sebagai ketua/chair pertemuan SOMTC ke-23 tahun ini yakni Kabareskrim Polri didampingi oleh Kadivhubinter selaku Sekretaris.
Selanjutnya hasil pertemuan ini juga akan dilaporkan ke forum pertemuan Menteri-Menteri ASEAN yang menangani kejahatan Lintas Negara atau yang biasa disebut AMMTC (ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime) yang rencananya akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada bulan Agustus 2023 nanti yang akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Tim)