 |
| Dr. Supadma, M,Hum., Direktur AKNSB Yogyakarta |
YOGYAKARTA - Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya (AKNSB) Yogyakarta sudah beberapa kali mengikuti Pesta Kesenian Bali (PKB) yang setiap tahun diadakan di Denpasar Bali.
Mereka sempat mendapatkan penghargaan, “Sustainable Cultural Preserver of Education” dari Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, 27/10/2023.
Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas peran AKNSB Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan yang konsisten menyelenggarakan pendidikan di bidang seni dan budaya Yogyakarta.
Menemui Dr. Supadma, M,Hum., selaku Direktur AKNSB Yogyakarta menyebutkan partisipasi yang akan dilakukan kali ini di PKB ke - 45 (2023) adalah dengan membawa kesenian tari, karawitan dan kriya fokus Tatah Sungging Wayang Kulit gagrak Yogyakarta.
" Persiapan ini kami siapkan selama 4 bulan agar bisa tampil baik disana "
Tarian yang akan dipersiapkan nanti dalam pagelaran seni budaya di PKB Bali, dari prodi tari adalah Tari Tyas Muncar dari Istana Pura Pakualaman, Tari lawung Jajar dari istana kesultanan Nyogyakarta, lalu konser karawitan dengan gending Ladarang jagung-jagung laras slendro patet manyura dan tarian montrowi yang merupakan gabungan dari kesenian Montro dan Badui.
Ia juga menyiapkan sesuai dengan tema PKB yang ke - 45, Segara Kerthi. Mereka mengatakan akan mengangkat figur - figur boneka dalam cerita Dewa Ruci.
" Ini merupakan respon dari tema besar yang diangkat dalam acara PKB nanti "
Pengerahan dari 3 prodi inilah untuk mendukung pagelaran PKB ke - 45 nantinya. " Semoga kami bisa mendukung kesuksesan acara dari PKB ke - 45 di Bali nanti, " ungkap Direktur AKNSB Yogyakarta, Senin (26/06/2023) di ruang kerjanya. (Ray)
Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas peran AKNSB Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan yang konsisten menyelenggarakan pendidikan di bidang seni dan budaya Yogyakarta.
Menemui Dr. Supadma, M,Hum., selaku Direktur AKNSB Yogyakarta menyebutkan partisipasi yang akan dilakukan kali ini di PKB ke - 45 (2023) adalah dengan membawa kesenian tari, karawitan dan kriya fokus Tatah Sungging Wayang Kulit gagrak Yogyakarta.
" Persiapan ini kami siapkan selama 4 bulan agar bisa tampil baik disana "
Tarian yang akan dipersiapkan nanti dalam pagelaran seni budaya di PKB Bali, dari prodi tari adalah Tari Tyas Muncar dari Istana Pura Pakualaman, Tari lawung Jajar dari istana kesultanan Nyogyakarta, lalu konser karawitan dengan gending Ladarang jagung-jagung laras slendro patet manyura dan tarian montrowi yang merupakan gabungan dari kesenian Montro dan Badui.
Ia juga menyiapkan sesuai dengan tema PKB yang ke - 45, Segara Kerthi. Mereka mengatakan akan mengangkat figur - figur boneka dalam cerita Dewa Ruci.
" Ini merupakan respon dari tema besar yang diangkat dalam acara PKB nanti "
Pengerahan dari 3 prodi inilah untuk mendukung pagelaran PKB ke - 45 nantinya. " Semoga kami bisa mendukung kesuksesan acara dari PKB ke - 45 di Bali nanti, " ungkap Direktur AKNSB Yogyakarta, Senin (26/06/2023) di ruang kerjanya. (Ray)
