Komang Artha meratapi rumahnya yang sudah rata dengan tanah |
Jembrana - Untung tidak dapat diraih malang tidak dapat ditolak, mungkin itu pribahasa yang pantas menggambarkan kondisi yang dialami I Komang artha yang beralamat di Banjar Tegalasih Desa Batu Agung Kecamatan Jembrana ini. Hujan deras yang menerjang Kabupaten jembrana selama semalam penuh mengakibatkan satu rumah ambruk.
Komang artha yang brprofesi sebagai sopir angkot dan juga masuk dalam kategori KK miskin yang tinggal bersama 5 keluarga lainnya termasuk istri, anak, menantu dan 2 orang cucu sangat kaget mendengar rumahnya pagi sekitar jam 06.30 wita amruk.
Saat ditemui langsung awak media menceritakan "Memang hujan deras yang terjadi kemarin malam membuat saya sedikit was-was karena kondisi rumah yang memang sudah rapuh dan tadi pagi saya ngayah dibanjar tiba-tiba menerima kabar kalau rumah yang selama ini saya tinggali dengan keluarga ambruk, untung saja keluarga saya yang lain termasuk istri tidak berada didalam rumah sehingga korban luka tidak ada " ungkapnya.
I Nyoman Sudarma selaku prebekel Desa Batu Agung yang dihubungi via sambungan telfon mengatakan" Saya selaku Prebekel ketika mendapat laporan dari masyarakat langsung turun ke lokasi dan memberikan bantuan awal berupa sembako yang juga memfasilitasi bantuan yg sama dari Kementrian Sosial dan bantuan tenda dari Bpbd Kabupaten Jembrana dan kedepan dari desa juga akan mengajukan proposal ke kementrian sosial untuk segera mendapatkan bantuan rumah sehingga keluarga korban bisa segera memiliki rumah karena kondisi rumah yang sekarang sudah rata dengan tanah" tutupnya.
Memang hujan yang mengguyur Kabupaten Jembrana selama satu malam penuh cukup membuat masyarakat was-was dikalau terjadi banjir atau sejenisnya, karena volume hujan sangat besar dan terbukti dibeberapa titik lokasi terjadi banjir kecil yang mungkin disebabkan saluran irigasi tertutup sampah. (D.U)