Selasa, 12 Juli 2022

Tim Penyidik LPD Anturan Bergerak Hingga Ke Gianyar

Sebanyak 9 orang penyidik periksa deposan senilai 4,1 milyard rupiah di LPD Anturan


BULELENG - Upaya Penyidik Kejaksaan Negeri Buleleng untuk menuntaskan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi LPD Anturan dilakukan hingga ke Gianyar. 

Tim Penyidik yang berjumlah 9 orang melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Saksi yang merupakan salah satu Ketua LPD di Daerah Sebatu - Gianyar, pada hari Selasa, 12 Juli 2022, pukul 10.30 Wita, bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Gianyar.

Saksi ini merupakan  Seorang Deposan LPD Anturan,  INC yang memiliki deposito senilai 4,1 Milyard rupiah di LPD Anturan.

Tujuan utama penyidik adalah mengklarifikasi deposito yang dimiliki serta memastikan apakah ada sertifikat LPD Anturan yang dititipkan pada saksi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada yang bersangkutan serta pemeriksaan dokumen  LPD tersebut (yang berlangsung selama 4 jam), Tim penyidik tidak menemukan Sertifikat LPD Anturan yang dititipkan. Tim penyidik hanya menemukan bukti deposito yang tercatat 13 kali transaksi  dengan LPD Aturan dari tahun 2012 hingga  tahun 2017 senilai total 4,1 milyar, serta bukti transfer bunga deposito terakhir di tahun 2020.

Hingga saat ini Tim Penyidik tetap melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara A-quo, serta terus melakukan upaya Asset Recovery terhadap Aset-aset LPD Anturan yg disembunyikan, dengan mencari dan menelusuri asal usul kekayaan milik atau atas nama tersangka atau pihak-pihak terkait lainnya yang diduga hasil dari tindak pidana korupsi terkait LPD Anturan. (Mga)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...