GATRA DEWATA ● BALI | Minggu, 5 Juni 2022 - Dua puluh petarung berlaga di GOR Segara Perancak, Berawa, Canggu, Bali dalam ajang Summer Fights Muay Thai Championship digelar kemarin (4/06). Event yang diharapkan menjadi kegiatan rutin ini menampilkan sepuluh _match_. Enam di antaranya merupakan kelas profesional, sedang empat sisanya semi profesional.
Tidak berbeda dari sebelum-sebelumnya, laga profesional terdiri dari 5 ronde, sedang semi profesional 3 ronde. Acara yang dimulai pukul 16.00 hingga 22.00 WITA itu pun berjalan sangat seru. GOR Segara Perancak penuh gemuruh. Unjuk kemampuan para petarung di atas octagon benar-benar mengundang antusiasme sekitar lebih dari 400 penonton yang hadir.
Keseruan jalannya pertandingan semakin lengkap dengan kehadiran Theodorus Ginting yang bertindak sebagai komentator.
Sepuluh nama keluar sebagai pemenangnya. Mereka adalah Artem Starshih, Ferian hidayat, Jemito martins Bere, Muhammad Baharudin Al Kafi (Menang WO), Yohanes Septianus, Maruli Saut Nainggolan, Wiski Jamus Rubiyanto, Fahri Alamsyah, Marton Tampubolon dan Ronal siahaan.
"Kita sudah sama-sama melihatnya. Indonesia memang punya petarung-petarung muda yang penuh talenta", ujar Marcos Manurung, promotor acara Summer Fights Championship tersebut.
Marcos berharap ini akan bisa menjadi acara rutin demi munculnya petarung-petarung tangguh dari tanah air. Sebab menurutnya, yang paling dibutuhkan para petarung saat ini adalah laga, di mana para petarung akan terus termotivasi meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman.
Event ini juga menghadirkan kepala BNN Bali, Bapak Brigjen. Pol. Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, S.H. M.Si. Selain memang menggemari olahraga seni beladiri, Bapak Sugianyar juga ingin memberi apresiasi karena event Summer Fights Championship dinilai sangat positif. Ia ingin agar itu sekaligus menjadi kampanye tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika.
"Ini kegiatan yang sangat positif, ya. Muay Thai mengajarkan pada kita untuk berpola hidup sehat. Latih tubuh dan jauhi narkoba. Muay Thai juga begitu mengajarkan sportifitas dan kerendahan hati bahkan pada lawan sekalipun. Itu bagus", katanya.
Promotor Marcos berharap event Summer Fight Championship akan bisa kembali digelar Agustus mendatang. Ia meminta pihak-pihak terkait untuk mendukungnya, atau setidaknya tidak menghambatnya. Sebab menurut pria kelahiran Sumatera Utara ini, apa yang dilakukannya semata-mata agar para atlet Muay Thai Indonesia dapat berkembang dan berlaga di ajang dunia.
“Tujuan saya membuat event ini adalah untuk memberi jalan bagi Petarung Indonesia agar dapat melangkah menuju pentas dunia. Mari harumkan nama bangsa dan negara sesuai bidang yang kita geluti", tandasnya. (Tim)
