Minggu, 26 Juni 2022

HUT ke-37 Paiketan Paguron Seruling Dewata, Gelar Pelayanan Gratis Pengobatan Tradisional

 

Wawancara khusus dengan Ki Nantra Dewata (Sesepuh IX Pasraman Seruling Dewata)

GATRADEWATA NEWS ● BALI | Dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-37 Paiketan Paguron Seruling Dewata (Perguruan Seruling Dewata), menggelar pelayanan gratis kesehatan tradisional yang terintegrasi dengan kesehatan medis. Selain kegiatan gotong royong bersih-bersih, dan kegiatan sosial lainnya Pasraman Seruling Dewata menggelar kegiatan yang juga mengedukasi, mencerahkan kepada masyarakat, bahwa ada hubungan yang harmonis antara pengobatan Medis dan pengobatan tradisional, Sabtu (25/06/2022), di Banjar Bunut Puhun, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur – Tabanan, Bali. 




Menemui Ki Nantra Dewata (Dr. Drs. I Ketut Nantra, M.Pd) selaku Sesepuh IX Pasraman Seruling Dewata, beliau mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan mulia, yang artinya ikut melestarikan ajaran suci yang diwarisi leluhur. Ilmu pengobatan bali Kuno berdasarkan kitab kalimosadha menurut penjelasannya ada,

1. Taru Pramana, pengobatan dengan tumbuhan.
2. Sato Pramana, pengobatan dengan sarana binatang.
3. Mustika Pramana, pengobatan dengan benda Mukjizat.
4. Bayu Pramana, pengobatan dengan tenaga dalam seperti Pantog Rah (totok Darah) dan Sugar Sumangka (Pijat Refleksi).
5. Jiwa Pramana, pengobatan dengan tenaga jiwa / bathin.

"Kegiatan ini tentu ikut melestarikan ilmu pengobatan kuno Nusantara yang berbasis alam, disini pernah juga ada yang datang (pasraman) dari luar negeri. Jadi pengobatan seperti Amerika latin, Afrika, Korea dan lainnya juga ada pengobatan tradisionalnya, itu juga mereka lestarikan sebagai budaya adi luhung, "ungkapnya menjelaskan.

Dr. I Nyoman Sridana, S.Kes.H, M.Si, selaku owner Herbal Taru Pramana, juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pengobatan tradisional yang bisa diintegrasikan secara medis. Kerjasama yang dilakukan secara medis melibatkan dokter dan tenaga kesehatan dengan check tensi, check mini lab (gula darah, asma urat choleaterol), anamnesa dari pihak medis.

Lalu pasien dapat melanjutkan pilihan terapi tradisional usada sesuai kebutuhan,
1.  Ada wacakan wuton/tenung.
2. Ada mandi uap nadhi swedha (khusunya pada derah persendian)
3. Ada Terapi akupunture,
4. ada  terapi pijat meridian base akupunture.
5. Pemebersihan energi negatif (terapi tenaga perana/energi quantum)
6. Terapi hypno.
7. Terapi pijat meridian kepala dan  pembersihan mata
8. Terapi tirta (melukat)
9. Terapi kerokan.
10. Terapi moksibasi
11. Konsultasi pemakaian ramuan herbal
12. Terapi kretek (kelepotan)
13. Terapi totok punggung, dan lainnya.

"Saya disuruh mengkoordinir teman-teman untuk pengobatan tradisional dan bisa diintegrasikan juga secara medis. Setelah diagnosis dari tenaga medis, baru diarahkan kepada pengobatan secara tradisional sesuai dengan keluhan masing-masing pasien, "ungkap Ketua Team Gotra Pengusada Bali Taru Pramana.

"Kita juga ada terapi uap, dimana terapi tersebut diaplikasikan di wilayah persendian. Tentu kalo orang yang sudah berumur 50 tahun keatas, pasti sudah mulai merasakan masalah di persendian, kita anjurkan menggunakan rempah-rempah Sindrong Jangkep" (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...