 |
| Saifudin Hakim (Founder) |
GATRADEWATA NEWS ● BALI | Pandemi Covid-19 membuat hampir semua sektor ekonomi terpuruk, tetapi ada berkah disana bila kita simak pandangan seorang pemilik restoran Steak di wilayah Renon, Denpasar.
Steak dan makanan sejenisnya merupakan makanan kaum menengah keatas yang harganya cukup menguras kantong apalagi bila mengajak kerabat, pasangan bahkan sanak saudara untuk merayakan sesuatu.
Disini berkahnya, harga yang ditawarkan sungguh menarik hati untuk dinikmati bersama-sama, harga yang terjangkau bagi kalangan menengah kebawah untuk sekedar merayakan sesuatu yang istimewa.
Itu juga dikatakan oleh Paulus (Yusuf Lachinsky), seorang managemen restoran yang cukup tersohor di wilayah Bali sini, yang kini dipercaya untuk menelurkan karyanya di Steak House Bro! Merdeka, di Renon, Kota Denpasar.
"Konsep yang kita tawarkan ini adalah Semi Fine Dining. Tapi karena situasi pandemi Covid-19, ada beberapa item yang kita tawarkan ke tamu dengan harga yang baik, quality yang baik. Ini juga berkat pak Saifudin yang memiliki ide, menciptakan suasana yang hangat, "sebutnya, Sabtu (07/05/2022).
Kita disana juga disuguhi 'Meltic Wagyu Served with French Fries and Black Pepper Sauce', cita rasa yang bikin merem melek, menggunakan daging Sapi Wagyu pilihan, dengan harga yang buat kita senyum-senyum, hanya Rp. 90.000,- saja. Ketebalannya tidak main-main, dan cita rasa khas daging premium yang empuk, yang sering kita lihat dipamerkan orang-orang kaya di kanal youtube.
Itu juga diaminin oleh Saifudin Hakim selaku pemilik dari steak House Bro! Merdeka ini. Konsep ini dikatakan adalah spontan dan ini merupakan makanan jalanan (Street Food), yang artinya bukan saatnya kita merobek kantong customer.
"Harganya cocoklah buat orang sekarang-sekarang ini (ekonomi pasca pandemi), kebetulan Yusuf pernah pegang beberapa restoran terkenal dan dia ahli dibidangnya untuk sebuat taste (cita rasa), kita coba kolaborasikan hal itu, "ungkap Saifudin.
Cita Rasa Selangit Harga Lapis legit
Bukan hanya itu welcome drink dengan rasa manis, welcome bread dan stik keju pun disuguhkannya secara cuma-cuma. Sungguh perlakuan bintang lima harga tak buat kantong jebol.
"Jam 3 sampai jam 5 sore Chess Stik ini free ya, menjamu tamu itu kewajiban. Bila ada yang tak berkenan (tidak wnak) kita ganti baru,"kekehnya menjamin.
Ditanya soal bagaimana bisa menjual kualitas rasa seperti ini dengan harga yang terjangkau. Ia dengan enteng menjawab dengan memotong profit yang ada. Bahkan saat bulan Ramadhan kemarin, dikatakannya memberikan takjil free serta welcome bread, minuman jelly dan lainnya.
"Menu favorite disini adalah steak dan half chicken dengan harga cuma Rp. 50.000 rupiah (700-800 gram), itu banyak dicari, "pungkas Saifudin Hakim. (Ray)
