Rutan Gianyar rayakan Paskah, semua WBP lintas agama sangat antusias
Jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati. Bagi mereka makna Paskah adalah sebagai pembebasan manusia dari perbudakan dosa, jadi peristiwa Paskah merupakan langkah pertama untuk memulai kehidupan yang baru, kehidupan yang lebih bermakna dan lebih bermanfaat bagi Tuhan dan sesama.
Melirik tempat rutan dimana banyak orang yang dianggap sesuai aturan duniawi melakukan dosa, juga melakukan perayaan paskah, Minggu (17/04/2022). Kegiatan yang dilakukan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar adalah lomba melukis telor paskah yang diselenggarakan oleh temen-teman gereja Rutan Gianyar.
Kegiatan diselengarakan dengan Simbol telor paskah, simbol ini melambangkan cinta damai diantara penghuni rutan. Kegiatan ini melibatkan semua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) rutan gianyar, dengan tujuan menyatukan rasa solidaritas antar agama yang berbeda-beda dalam rutan tersebut.
Kegiatan itu diselenggarakan dengan sangat antusias oleh WBP semua, dengan merebut hadiah hiburan yang diambil melalui pilihan juara 1, 2 dan 3.
Menghubungi Muhamad Bahrun selaku Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar, mengatakan bahwa hal ini harus dipupuk untuk menjaga silahturahmi antara WBP yang berbeda kepercayaan.
"Ini dalam rangka perayaan Paskah, harapan kami dengan lomba ini akan menjadikan kita sebagai umat yang cinta damai, tanpa melihat perbedaan agama apapun, "pungkasnya singkat. (Ray)
Kegiatan diselengarakan dengan Simbol telor paskah, simbol ini melambangkan cinta damai diantara penghuni rutan. Kegiatan ini melibatkan semua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) rutan gianyar, dengan tujuan menyatukan rasa solidaritas antar agama yang berbeda-beda dalam rutan tersebut.
Kegiatan itu diselenggarakan dengan sangat antusias oleh WBP semua, dengan merebut hadiah hiburan yang diambil melalui pilihan juara 1, 2 dan 3.
Menghubungi Muhamad Bahrun selaku Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar, mengatakan bahwa hal ini harus dipupuk untuk menjaga silahturahmi antara WBP yang berbeda kepercayaan.
"Ini dalam rangka perayaan Paskah, harapan kami dengan lomba ini akan menjadikan kita sebagai umat yang cinta damai, tanpa melihat perbedaan agama apapun, "pungkasnya singkat. (Ray)