GATRADEWATA NEWS ● BALI |
Dentingan musisi penampil membuka kemeriahan yang sederhana dari konser tatap muka Tjok Bagus pada sabtu (2/03) malam. Tiga musisi penampil elok bernyanyi di depan panggung, sebelum akhirnya ditutup oleh penampilan TjokBagus dan kawannya.
Musisi penampil ini adalah Mariani, Frando Hutabarat, dan Sars. Tiga kelompok musisi ini memang terbilang sedang berapi-api di skena musik Bali. Seperti Tjok Bagus, mereka mampu mengambil hati masing-masing pendengarnya.
Sontak saja, hal ini membuat konser tatap muka ini menjadi lebih berkesan. “Kami siap support gelaran acara Tjok Bagus.” Seru Wicak, manajer Marianimalam itu.
Masing-masing musisi membawakan kurang lebih lima buah lagu, setelah itu acara dilanjutkan dengan pemutaran video klip single teranyar Tjok Bagus yang bertajuk “Ya Sudahlah”. Ini adalah kali perdana video klip ini disaksikan oleh kalanganpublik. Publik yang sekiranya berjumlah ratusan itu menyambutnya dengan antusias.
Konsep black and white memenuhi ruang-ruang dalam garapan video klip ini. Disutradarai oleh Rai Pendet, video klip yang berdurasi sekitar 5 menit ini memunculkan nuansa-nuansa semiotik kesendirian yang disimbolkan oleh dua orang penari yang sedang menari berpagutan.
“Saya berfokus untuk mengkonsepkan seorang Tjok Bagus sebagai seseorang yang kuat melalui visual. Sebab bagi saya, ini bukan hanya sebuah musik video, tetapi juga ini adalah sebuah langkah Tjok Bagus untuk melangkah ke depan. Saya ingin melihat perjalanan ini jauh ke depan melalui musik Video.” Ujar Rai Pendet, Sang Sutradara.
Sebelum penayangan video klip ini, penayangan Behind TheScene-nya pun tidak kalah menarik. Tidak melupakan proses adalah bagian dari proses itu sendiri, sehingga hal-halkeseruan di balik layar, bisa menjadi alternatif suguhan yang tak kalah apik.
Sampailah akhirnya di puncak acara. Tjok Bagus dan Kawannya yang telah ditunggu-tunggu penggemarnya mulaibernyanyi. Bagi Tjok Bagus, ini adalah hal yang sangatistimewa dan memberi arti tersendiri di hatinya. Bukan hanyakonser ini merupakan bukti persembahan kepada Almarhumibunya yang berpesan agar Tjok Bagus selalu berkarya, tetapilebih daripada itu, Ini adalah kali pertama Tjok Bagusmenyapa pendengarnya dengan format yang baru. Segala hal-hal yang baru memang memunculkan kemungkinan yang barudan harapan yang baru. Sama seperti harapan Tjok Bagusyang saat ini sedang berterimakasih kepada semua orang di balik layar yang sepenuh seluruh mendukungnya dalamformat ini.
“Dari lubuk hati terdalam, jujur saya senang sekali malam ini. Semoga kawan-kawan yang lain juga senang. Terimakasih kawan-kawan semua. Terimakasih. Kerja keras saya, rasa lelah, semua terbayarkan melalui kehadiran kawan-kawan. Terimakasih.”
Begitulah konser yang diadakan di Kopi Djoglo itu ditutupbegitu rupa, dari panggung satu ke panggung lainnya, menyimpan kenangan, menyimpan semua keceriaan dan harapan dan terus bertumbuh. (Tim)
Masing-masing musisi membawakan kurang lebih lima buah lagu, setelah itu acara dilanjutkan dengan pemutaran video klip single teranyar Tjok Bagus yang bertajuk “Ya Sudahlah”. Ini adalah kali perdana video klip ini disaksikan oleh kalanganpublik. Publik yang sekiranya berjumlah ratusan itu menyambutnya dengan antusias.
Konsep black and white memenuhi ruang-ruang dalam garapan video klip ini. Disutradarai oleh Rai Pendet, video klip yang berdurasi sekitar 5 menit ini memunculkan nuansa-nuansa semiotik kesendirian yang disimbolkan oleh dua orang penari yang sedang menari berpagutan.
“Saya berfokus untuk mengkonsepkan seorang Tjok Bagus sebagai seseorang yang kuat melalui visual. Sebab bagi saya, ini bukan hanya sebuah musik video, tetapi juga ini adalah sebuah langkah Tjok Bagus untuk melangkah ke depan. Saya ingin melihat perjalanan ini jauh ke depan melalui musik Video.” Ujar Rai Pendet, Sang Sutradara.
Sebelum penayangan video klip ini, penayangan Behind TheScene-nya pun tidak kalah menarik. Tidak melupakan proses adalah bagian dari proses itu sendiri, sehingga hal-halkeseruan di balik layar, bisa menjadi alternatif suguhan yang tak kalah apik.
Sampailah akhirnya di puncak acara. Tjok Bagus dan Kawannya yang telah ditunggu-tunggu penggemarnya mulaibernyanyi. Bagi Tjok Bagus, ini adalah hal yang sangatistimewa dan memberi arti tersendiri di hatinya. Bukan hanyakonser ini merupakan bukti persembahan kepada Almarhumibunya yang berpesan agar Tjok Bagus selalu berkarya, tetapilebih daripada itu, Ini adalah kali pertama Tjok Bagusmenyapa pendengarnya dengan format yang baru. Segala hal-hal yang baru memang memunculkan kemungkinan yang barudan harapan yang baru. Sama seperti harapan Tjok Bagusyang saat ini sedang berterimakasih kepada semua orang di balik layar yang sepenuh seluruh mendukungnya dalamformat ini.
“Dari lubuk hati terdalam, jujur saya senang sekali malam ini. Semoga kawan-kawan yang lain juga senang. Terimakasih kawan-kawan semua. Terimakasih. Kerja keras saya, rasa lelah, semua terbayarkan melalui kehadiran kawan-kawan. Terimakasih.”
Begitulah konser yang diadakan di Kopi Djoglo itu ditutupbegitu rupa, dari panggung satu ke panggung lainnya, menyimpan kenangan, menyimpan semua keceriaan dan harapan dan terus bertumbuh. (Tim)