Rabu, 20 April 2022

Ketua POSSI Provinsi Sebut Sebaiknya Diselesaikan Secara Internal

 

Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali, Mayor Laut (KH) Bagus Partha Wijaya: "Selesaikan secara internal, supaya tidak salah persepsi di Masyarakat"

GATRADEWATA NEWS ● BALI | Berita yang ditayangkan oleh media online balinetizen (klik link), yang mengabarkan bahwa Ketut Ismaya Jaya yang mengetuk hati donatur untuk bantu atlet selam berprestasi asal Bali, Gusti Ayu Putri Artasari (15) untuk membiayai perjalanan pertandingannya di Jakarta.


Gusti Ayu Putri Artasari (15) (foto: istimewa)


Atlet Selam asal Bali peraih medali emas untuk nomor 400 Meter Bifin Putri saat diadakannya Turnamen Selam oleh Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Surabaya pada 3-5 Desember 2021 silam. Permasalahannya adalah keinginannya untuk meraih prestasi dengan mengikuti kejuaraan Selam di Jakarta bulan Mei 2022 mendatang.

Menghubungi Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali, Mayor Laut (KH) Bagus Partha Wijaya menjawab porsinya sebagai pengayom atlet selam untuk wilayah Bali. Ia mengatakan bahwa kejadian yang menimpa seorang Atlet putri memang perlunya komunikasi yang baik terhadap pengayomnya di daerah yang seperti keterangannya ada di pengurus daerah Badung.

"Kejadian ini penting menjadi perhatian kita semua, karena sebenarnya niat atlit tersebut baik, tetapi menjadi berdampak kurang baik bagi cabor POSSI maupun KONI, "ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (19/04/2022).

Dalam keterangannya dijelaskan juga bahwa selama ini atlet tersebut sudah didukung oleh pengurus kabupaten Badung maupun KONI Badung, bahkan secara pribadi sebagai pengurus POSSI Kabupaten Badung juga secara langsung mengayomi.

Ia juga mengatakan bahwa atlet tersebut masih di Kelompok Umum (KU), dan dikatakannya belum pernah mewakili Pengprov Bali ataupun KONI Bali dalam kejuaraan Nasional sehingga belum termonitor oleh Pengprov POSSI  Bali dan KONI Bali.

"Kejuaraan Nasional yang akan diikuti belum ada surat resmi dari PB terkait waktu pelaksanaan kejurnas, jadi dalam hal ini atlit yang bersangkutan hanya masih dalam mencari dana secara swadaya atau mandiri, "ungkapnya menerangkan.

Disisi lainnya Mayor Laut (KH) Bagus Partha Wijaya juga menekankan pada atlet bahwa siapapun atlet yang berprestasi, apabila akan mengikuti kejuaraan selalu didukung oleh Pengurus Cabor Kabupaten maupun Provinsi dan juga KONI Kabupaten dan Bali.

"Sebagai orang tua pastilah akan mendukung, apalagi berprestasi, tetapi cara dia dapat menimbulkan kesalahan penafsiran dan berimbas negatif terhadap organisasi POSSI dan KONI Bali, "imbuhnya.

Ia juga menegaskan kepada seluruh pengurus POSSI Bali dan daerah untuk mengetahui dan ikut memonitor sikap dan tindakan yang dilakukan baik oleh Pengurus, pelatih maupun atlit nya agar tidak berdampak negatif bagi organisasi POSSI.
"Saya tegaskan selaku Ketua Pengprov POSSI Bali akan memberikan peringatan, pembinaan, sampai dengan sanksi apabila ada pengurus, pelatih dan atlit yang tidak bisa menjaga nama baik organisasi POSSI, "tegasnya dalam sambungan seluler.

Ia juga menganjurkan kepada semua atlet yang berada dalam pengayoman POSSI Bali sebaiknya diselesaikan terlebih daluhu di internal, "Jangan sampai keluar dan merugikan semua pihak, sekiranya membutuhkan bantuan kepada pihak luar. Kami mohon untuk melibatkan Pengurus POSSI agar pemberitaan di media tidak salah diartikan, "pungkas Mayor Laut ini.

Dikabarkan bahwa dalam waktu dekat atlit yang bersangkutan akan melakukan klarifikasi terkait keadaan yang sebenarnya, sehingga tidak menimbulkan persepsi yang negatif. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...