Yayasan Kesatria Keris Bali, Made Mariata, Tokoh masyarakat dan pemangku Pura |
GATRADEWATA NEWS ● BALI | Gerak langkah I Ketut Putra Ismaya Jaya (Jro Bima) dalam menjaga tanah Bali, bukan semata-mata hanya membela masyarakat Bali yang teraniaya di tanah kelahirannya sendiri (Bali). Tetapi kini mengawal langsung memberikan bantuan keramik lantai untuk ikut memperbaiki Pura di Bali.
Ia menjelaskan keramik ubin itu berasal dari bantuan Mayjen TNI Sonny Aprianto selaku Pangdam IX/Udayana. Bantuan itu berupa keramik ubin sebanyak 300 m², yang rencananya untuk memperbaiki lantai Pura Taman Beji, Pura Bhur Loka, Pura Bwah Loka, Pura Watu Pondong-Pondong, Pura Swah Loka.
"Kita orang Bali harus bangga kepada Pangdam Udayana, karena walaupun berbeda keyakinan dirinya ikut menyumbang keramik untuk memperbaiki Pura yang ada di Bali, padahal beliau baru saja menjabat di Bali, "ujar Ismaya Jaya, Senin (18/04/2022), di Pura Beji, desa Seraya, Karangasem.
Disana juga hadir Made Mariata selaku pengamat sosial didampingi dengan beberapa tokoh masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana atas perhatiannya kepada masyarakat Bali.
"Yang saya pertanyakan kemana PHDI dan MDA, makanya kita tunjuk Yayasan Keris Bali untuk mewakili berterima kasih, agar kedepannya beliau (Pangdam) masih bersedia untuk membantu Pura di Bali, "tekannya.
Menghubungi pihak pemangku Pura yang menerima bantuan, ia mengatakan berterima kasih terhadap Pangdam Udayana, Yayasan Keris Bali dan Kadek Mariata atas kunjungannya dan bantuannya. Ia memiliki harapan untuk dapat menyelesaikan yang belum bisa diselesaikan.
"Matur Suksma atas bantuannya, kita akan distribusikan di beberapa lokasi seperti Pura Watu Pondong-Pondong, Pura Watu Shang Hyang selain di Pura Bhur Loka, Pura Bhuwah Loka dan Pura Swah Loka, "kata Pemangku Pura, Jro Mangku Made Kembar.
"Saya berterima kasih juga terhadap sumbangan uangnya 5 juta rupiah ini dari Yayasan Kesatria Keris Bali, saya akan gunakan untuk membantu mendistribusikan keramik-keramiknya nanti, karena lokasinya cukup tinggi dan berliku, "pungkasnya. (Ray)
"Kita orang Bali harus bangga kepada Pangdam Udayana, karena walaupun berbeda keyakinan dirinya ikut menyumbang keramik untuk memperbaiki Pura yang ada di Bali, padahal beliau baru saja menjabat di Bali, "ujar Ismaya Jaya, Senin (18/04/2022), di Pura Beji, desa Seraya, Karangasem.
Bukan hanya direspon baik oleh masyarakat sekitar, tetapi alam juga menjawab segera dengan hujan deras sekejap dan angin kencang yang berbunyi nyaring, seakan ikut bernyanyi menyambut baik niat baik dari Pangdam Udayana.
Disana juga hadir Made Mariata selaku pengamat sosial didampingi dengan beberapa tokoh masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana atas perhatiannya kepada masyarakat Bali.
"Wilayah Pedungan, Sibang dan Ubud sudah mendapatkan bantuan dari Pangdam Udayana juga, "ucapnya menjelaskan.
Ia juga mengungkapkan rasa heran, dan mempertanyakan kemana Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan juga Majelis Desa Adat (MDA), yang seharusnya lebih banyak melihat kondisi Pura yang memerlukan bantuan.
"Yang saya pertanyakan kemana PHDI dan MDA, makanya kita tunjuk Yayasan Keris Bali untuk mewakili berterima kasih, agar kedepannya beliau (Pangdam) masih bersedia untuk membantu Pura di Bali, "tekannya.
Menghubungi pihak pemangku Pura yang menerima bantuan, ia mengatakan berterima kasih terhadap Pangdam Udayana, Yayasan Keris Bali dan Kadek Mariata atas kunjungannya dan bantuannya. Ia memiliki harapan untuk dapat menyelesaikan yang belum bisa diselesaikan.
"Matur Suksma atas bantuannya, kita akan distribusikan di beberapa lokasi seperti Pura Watu Pondong-Pondong, Pura Watu Shang Hyang selain di Pura Bhur Loka, Pura Bhuwah Loka dan Pura Swah Loka, "kata Pemangku Pura, Jro Mangku Made Kembar.
"Saya berterima kasih juga terhadap sumbangan uangnya 5 juta rupiah ini dari Yayasan Kesatria Keris Bali, saya akan gunakan untuk membantu mendistribusikan keramik-keramiknya nanti, karena lokasinya cukup tinggi dan berliku, "pungkasnya. (Ray)