Masa Orientasi Mahasiswa program ISSMA |
GATRADEWATA NEWS ● BALI |
Tahun 2021 merupakan anugerah bagi Ni Putu Putri Sugihartini salah satu mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana yang beruntung memperoleh kesempatan mengikuti Program Beasiswa Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia atau Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA).
Program IISMA inilah yang kemudian berhasil menghantarkan Putri untuk berstudi di University of Pécs, Hungaria dan mendapat segenap pengetahuan dan pengalaman, salah satunya di bidang budaya. Hal ini disampaikan Putri, pada Selasa (15/3/20222) di Badung.
Sejak awal Putri memang tertarik dengan Program ISSMA yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Terlebih program ini memberikan fully funded scholarship dan keleluasaan bagi mahasiswa untuk dapat memilih mata kuliah yang diinginkan atau tidak harus sesuai dengan jurusan yang ditempuh pada universitas asal.
“Pertama kali saya mendengar tentang program IISMA, reaksi pertama saya yaitu terkejut sekaligus tertarik karena program ini menawarkan fully funded scholarship untuk mahasiswa sarjana Indonesia, sejauh yang saya tahu pada saat itu, tidak banyak program dari Kemendikbudristek yang menawarkan peluang yang sama dengan program IISMA, khususnya bagi mahasiswa sarjana,” tutur Putri.
Nama University of Pécs mungkin terdengar asing, namun perguruan tinggi tersebut sangat terkenal dengan mahasiswa Internasionalnya, sehingga pada tahun 2021 lalu mendapatkan penghargaan Excellence in Internationalism dibawah European Association for International Education.
Selama menempuh studi di University of Pécs yang terletak di kota Pécs, Hungaria, Eropa bagian timur-tengah, Putri memutuskan untuk mengambil jurusan Psychology Department. Mengingat ada banyak mahasiswa dari lintas negara, maka Putri berupaya secara optimal untuk dapat berinteraksi dengan mahasiswa lainnya.
Dengan demikian, Putri merasa dapat bertukar budaya dengan mahasiswa asing dan sekaligus memperluas networking-nya ke level internasional.
Selain poin akulturasi budaya, Putri mengakui ada banyak hal positif yang diperoleh selama berstudi di University of Pécs, salah satunya mengenai proses pembelajaran di kelas. Seperti layaknya melakukan aktivitas studi banding, Putri berharap pengalaman berlajar di University of Pécs dapat diterapkan oleh universitas yang ada di Indonesia, tidak terkecuali Universitas Udayana.
“Proses perkuliahan di universitas, praktik dan lecturing style di University of Pécs merupakan hal yang akan selalu saya ingat dari program IISMA ini. Para dosen di University of Pécs bukan hanya sebagai dosen melainkan juga sebagai sahabat saya sendiri,” ujar Putri.
Meski program IISMA hanya berjalan selama satu semester, namun Putri merasa bersyukur dan sangat berkesan dengan segala ilmu dan pengalaman yang berhasil diperoleh. Putri mengakui bahwa program IISMA berhasil menambah wawasan, pengalaman, dan cara pandang baru baginya untuk mengenal kehidupan. Putri pun berharap agar lebih banyak lagi Mahasiswa Universitas Udayana yang ikut ambil bagian dalam pogram ini sebagai bentuk pengembangan dan internasionalisasi diri.
Sebagai penutup, Putri juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya bagi Univeristas Udayana, utamanya Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Udayana, yang sejak awal ikut membimbing dan melatih dirinya hingga berhasil melewati proses seleksi serta berkesempatan untuk belajar secara langsung di University of Pécs, Hungaria. (Tim)
Tahun 2021 merupakan anugerah bagi Ni Putu Putri Sugihartini salah satu mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana yang beruntung memperoleh kesempatan mengikuti Program Beasiswa Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia atau Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA).
Program IISMA inilah yang kemudian berhasil menghantarkan Putri untuk berstudi di University of Pécs, Hungaria dan mendapat segenap pengetahuan dan pengalaman, salah satunya di bidang budaya. Hal ini disampaikan Putri, pada Selasa (15/3/20222) di Badung.
Sejak awal Putri memang tertarik dengan Program ISSMA yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Terlebih program ini memberikan fully funded scholarship dan keleluasaan bagi mahasiswa untuk dapat memilih mata kuliah yang diinginkan atau tidak harus sesuai dengan jurusan yang ditempuh pada universitas asal.
“Pertama kali saya mendengar tentang program IISMA, reaksi pertama saya yaitu terkejut sekaligus tertarik karena program ini menawarkan fully funded scholarship untuk mahasiswa sarjana Indonesia, sejauh yang saya tahu pada saat itu, tidak banyak program dari Kemendikbudristek yang menawarkan peluang yang sama dengan program IISMA, khususnya bagi mahasiswa sarjana,” tutur Putri.
Nama University of Pécs mungkin terdengar asing, namun perguruan tinggi tersebut sangat terkenal dengan mahasiswa Internasionalnya, sehingga pada tahun 2021 lalu mendapatkan penghargaan Excellence in Internationalism dibawah European Association for International Education.
Selama menempuh studi di University of Pécs yang terletak di kota Pécs, Hungaria, Eropa bagian timur-tengah, Putri memutuskan untuk mengambil jurusan Psychology Department. Mengingat ada banyak mahasiswa dari lintas negara, maka Putri berupaya secara optimal untuk dapat berinteraksi dengan mahasiswa lainnya.
Dengan demikian, Putri merasa dapat bertukar budaya dengan mahasiswa asing dan sekaligus memperluas networking-nya ke level internasional.
Selain poin akulturasi budaya, Putri mengakui ada banyak hal positif yang diperoleh selama berstudi di University of Pécs, salah satunya mengenai proses pembelajaran di kelas. Seperti layaknya melakukan aktivitas studi banding, Putri berharap pengalaman berlajar di University of Pécs dapat diterapkan oleh universitas yang ada di Indonesia, tidak terkecuali Universitas Udayana.
“Proses perkuliahan di universitas, praktik dan lecturing style di University of Pécs merupakan hal yang akan selalu saya ingat dari program IISMA ini. Para dosen di University of Pécs bukan hanya sebagai dosen melainkan juga sebagai sahabat saya sendiri,” ujar Putri.
Meski program IISMA hanya berjalan selama satu semester, namun Putri merasa bersyukur dan sangat berkesan dengan segala ilmu dan pengalaman yang berhasil diperoleh. Putri mengakui bahwa program IISMA berhasil menambah wawasan, pengalaman, dan cara pandang baru baginya untuk mengenal kehidupan. Putri pun berharap agar lebih banyak lagi Mahasiswa Universitas Udayana yang ikut ambil bagian dalam pogram ini sebagai bentuk pengembangan dan internasionalisasi diri.
Sebagai penutup, Putri juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya bagi Univeristas Udayana, utamanya Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Udayana, yang sejak awal ikut membimbing dan melatih dirinya hingga berhasil melewati proses seleksi serta berkesempatan untuk belajar secara langsung di University of Pécs, Hungaria. (Tim)