Pengurus IHGMA DPC Tabanan |
GATRADEWATA NEWS ● Tabanan |Setelah resmi terbentuk kepengurusan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPC Tabanan, mereka langsung tancap gas untuk mengagendakan program kerja demi memajukan Pariwisata Tabanan.
Sebagai langkah awal IHGMA DPC Tabanan menggelar Workshop bersama Traveloka dengan mengangkat tema ” Maksimalkan Property Mu”. Ini merupakan event pertama, yang diselenggarakan IHGMA DPC Tabanan setelah diresmi dibentuk pada November 2021 lalu, berlangsung di Alami Boutique Villa & Resort, Tabanan, Rabu (23/3/2022).
Acara ini juga dihadiri oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Tabanan, Dinas Pariwisata Tabanan, Ketua IHGMA DPD Bali, Bakeuda Tabanan, BPD Tabanan dan Manager Hotel yang ada di Tabanan.
Ketua IHGMA Tabanan Romanica Anggela Intanisari atau lebih di kenal dengan Anggela Wizz mengatakan, tujuan digelarnya workshop kali ini yaitu untuk menguatkan potensi property di masing masing property di Tabanan. IHGMA Tabanan ingin menggabungkan potensi-potensi yang ada untuk melakukan promosi bersama. Karena selama ini, promosi dilakukan oleh masing-masing property secara mandiri.
“Hari ini merupakan event pertama kita, semoga ke depan bisa berkelanjutan dan akan menggelar event setiap bulan seperti pelatihan atau workshop,” ungkapnya.
Lanjut Angela menuturkan bahwa Tabanan memilliki destinasi, desa wisata, yang memiliki karakter sendiri berbeda dengan daerah lainnya di Bali. Tabanan memiliki Roh tersendiri yang perlu dijaga dan tidak perlu mengubah kiblatnya.Hanya saja, perlu pengembangan desa wisata sesuai karakter sendiri. Dan mengembangkan apa yang ada yang perlu ditonjolkan.
Traveloka pada kesempatan ini juga menunjukan komitmen siap membantu agar Tabanan bisa maju seperti daerah lain.
Sementara Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, Sekretaris I Gusti Agung Mahajaya, SE., M.Si, mengapresiasi digelarnya workshop yang diinisiasi IHGMA Tabanan. Pihaknya mendukung keberadaan IHGMA, sehingga bisa menjadi mitra kerja, dalam rangka memonitoring keberadaan hotel di Tabanan. Dan setiap permasalahan yang terjadi di lapangan dapat tertangani dengan cepat.
“Harapan kami, ke depan pariwisata di kabupaten Tabanan bisa berkembang dengan baik,” ungkapnya usai workshop.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua BPPD Tabanan, I Wayan Suarsa mengapresiasi terbentuknya IHGMA di Tabanan sehingga bisa menjadi partner dalam mempromosikan hotel, sehingga Tabanan akan menjadi berkembang destinasi maupun desa wisatanya.
“Kami mendukung seminar kali ini dengan menggandeng Traveloka meski dalam situasi pandemi. Selain Traveloka pihaknya juga berharap agent-agent online bisa berkerja sama di Tabanan sehingga Tabanan dapat terpromosikan sehingga Pariwisata Tabanan semakin maju dan berkembang,” harapannya.
Terkait promosi, lanjut Suarsa, sementara ini BPPD Tabanan baru menginterpentarisasi keberadaan desa wisata. Namun, keberadaan desa wisata sangat berpotensi dalam membawa kearifan lokal sendiri.
“Tabanan jika diformat dengan bagus, yakin kita bisa bersaing dengan Kabupaten lain,” ungkapnya penuh keyakinan. (A.Wizz)
Sementara Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, Sekretaris I Gusti Agung Mahajaya, SE., M.Si, mengapresiasi digelarnya workshop yang diinisiasi IHGMA Tabanan. Pihaknya mendukung keberadaan IHGMA, sehingga bisa menjadi mitra kerja, dalam rangka memonitoring keberadaan hotel di Tabanan. Dan setiap permasalahan yang terjadi di lapangan dapat tertangani dengan cepat.
“Harapan kami, ke depan pariwisata di kabupaten Tabanan bisa berkembang dengan baik,” ungkapnya usai workshop.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua BPPD Tabanan, I Wayan Suarsa mengapresiasi terbentuknya IHGMA di Tabanan sehingga bisa menjadi partner dalam mempromosikan hotel, sehingga Tabanan akan menjadi berkembang destinasi maupun desa wisatanya.
“Kami mendukung seminar kali ini dengan menggandeng Traveloka meski dalam situasi pandemi. Selain Traveloka pihaknya juga berharap agent-agent online bisa berkerja sama di Tabanan sehingga Tabanan dapat terpromosikan sehingga Pariwisata Tabanan semakin maju dan berkembang,” harapannya.
Terkait promosi, lanjut Suarsa, sementara ini BPPD Tabanan baru menginterpentarisasi keberadaan desa wisata. Namun, keberadaan desa wisata sangat berpotensi dalam membawa kearifan lokal sendiri.
“Tabanan jika diformat dengan bagus, yakin kita bisa bersaing dengan Kabupaten lain,” ungkapnya penuh keyakinan. (A.Wizz)