Jumat, 25 Maret 2022

Pengprov POSSI Bali Hanya Ingin Musorprov Kondusif

 

Ketua umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya


Berita sebelumnya (klik untuk link): 


GATRADEWATA NEWS ● BALI | Perhelatan Musorprov KONI Bali yang menyebabkan seorang calon ketua KONI Bali, Togar Situmorang yang juga merupakan ketua Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Denpasar, bersitegang dengan panitia penyelenggara Musorprov Bali, di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (19/3/2022).

Musorprov KONI Bali yang diselenggarakan hari itu terpampang jelas secara nyata sikap yang dipertontonkan penyelenggara, ada sikap tidak elok dan cenderung mempermalukan seorang calon ketua umum. Ini tentu mempertontonkan sikap yang tidak mencerminkan hubungan yang harmonis didalam keluarga besar KONI.

Mandat dari Pengprov POSSI Bali disebutkan dalam berita salah satu media adalah mandat yang didapatkan Togar menyalani aturan, dimana yang bersangkutan tidak masuk dalam kepengurusan Pengprov POSSI Bali.


Klik untuk Link, sumber berita: Ini Alasan Togar Situmorang Tidak Boleh Ikut Mosorprov KONI Bali meski Kantongi Surat Mandat.


Disana Fredik Billy selaku pimpinan sidang pada Musorprov KONI Bali dikonfirmasi Selasa (22/3/2022), mengatakan desuai ketentuan, Musorprov diikuti Pengprov cabor, KONI Kabupaten dan kota se-Bali dan badan fungsinal olahraga.

"Sesuai AD/ART, mandat Pengprov POSSI Bali hanya bisa diberikan kepada anggota pengurusnya. Tentu tidak ada unsur kesengajaan apalagi ada upaya-upaya menjegal pak Togar dalam ikut memajukan olahraga, "ungkapnya.

Menghubungi Ketua umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya mengungkapkan bahwa dirinya hanya ingin jalannya Musorprov kondusif. Soal Togar Situmorang yang merupakan cabangnya di Denpasar, dirinya mengaku mendukung dirinya untuk ikut bertarung dalam memperebutkan Ketum KONI Bali.

"Dari mandat yang saya berikan sesuai dengan keinginan ketua Denpasar itulah bentuk dukungan saya kepada ketua POSSI Denpasar, "sebutnya dalam sambungan telepon, Rabu (23/03/2022).

Mendengar bahwa Togar Situmorang diperlakukan seperti disebut dalam media dirinya mengaku belum mau berkomentar karena tidak memahami terlalu dalam apa yang dialami Togar Situmorang.

"Mungkin nanti setelah ia bercerita panjang lebar baru saya bisa berkomentar,
"tutupnya. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...