Minggu, 20 Februari 2022

KSU Pemogan Pinjamkan 1 M, Kembalikan Dana Anggota Koperasi Windhu Bhoga

 



Berita sebelumnya klik untuk link,

1. Koperasi Windhu Bhoga Tutup, Masyarakat Resah

2. Koperasi Wajib RAT, 2 Kali Tidak, Akan dinonaktifkan


GATRADEWATA NEWS | BALI | Melanjuti investigasi bangkrutnya (sulit ekonomi) koperasi Windhu Bhoga yang tidak mampu membayar sebagian nasabah yang merupakan anggotanya. Disikapi oleh I Wayan Tirta selaku ketua koperasi Windhu Bhoga yang ditemui dikediamannya.


I Wayan Tirtha

Ia mengatakan banyaknya rangkaian hari raya pada tahun 2021 dan sulitnya mendapatkan sumber dana baru, dirinya mengakui bahwa koperasi mulai kesulitan untuk mencairkan pemilik dana yang menitipkan dananya di koperasi.


"Tahun 2021 rentetan hari raya Pagerwesi, Sugian Bali dan Jawa, Galungan, Kuningan, nasabah menarik tabungan secara bersamaan sekaligus. Itu membuat kami (koperasi) mulai kesulitan, "ujarnya, Kamis (17/02/2022), pagi hari.

Dikatakan juga corona juga berpengaruh terhadap pemasukan dari koperasi terutama dari pinjaman kredit. Ditanya soal stimulus yang diberikan oleh KSU Pemogan dirinya mengatakan itu merupakan kerjasama berupa pinjaman yang menurut I Dewa Bagus Putu Budha yang kita kroscek menggunakan anggunan jaminan rumah pribadi dari Ketua Koperasi Windhu Bhoga.

Hal itu dilakukannya lantaran untuk memenuhi permintaan dari anggota yang tiba-tiba serempak ingin menarik uangnya, karena isu akan bangkrutnya koperasi Windhu Bhoga ini. Yang dimulai dari bulan Oktober 2021 lalu.


I Dewa Bagus Putu Budha

Menemui Dewa Budha selaku penasehat dan pendiri Koperasi Windhu Bhoga yang juga merupakan Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Pemogan ini mengungkapkan dana talangan itu adalah pinjaman dari koperasi yang dia ketuai.

Aset koperasi KSU Pemogan menurut rekam jejak digital adalah 30 Milyar (sumber klik link)

Memberikan pinjaman kepada Koperasi Windhu Bhoga dengan alasan agar dapat mengembalikan dana dari anggota yang ingin menarik dananya.

"Saya hanya penasehat, memang saya pendiri juga karena ingin agar pasar tersebut dapat memutar uangnya di koperasi, "sebutnya, Kamis (17/02/2022), siang hari.

Ia mengatakan entah karena ngeles atau benar bahwa dirinya tidak pernah diberikan laporan keuangan dari koperasi Windhu Bhoga. Tetapi mengapa ia berani memberikan dana ± 1 M kepada Koperasi Windhu Bhoga yang tidak pernah ia bisa lihat sehat tidaknya koperasi tersebut.

"Ketua Koperasinya menjaminkan tanah dan rumahnya sendiri untuk dana itu. Dana itu secara bertahap diberikan (top up), "jelas Dewa Budha.

Memang diduga ada kesan yang ditangkap oleh awak media Gatra Dewata bahwa saat kondisi buruknya keuangan Koperasi Windhu Bhoga, Dewa Budha menekankan kesalahan itu kepada Ketua Koperasi selaku penanggung jawab.

"Saya sering menasehati, tapi tanggung jawab sepenuhnya kan ada pada ketua dan pengurus. Dan kepala Pasar adalah Pengawas disana, karena dia mengerti kondisi keuangan pasar, "tekannya.

Ditanyakan apakah Koperasi Windhu Bhoga melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Dewa Budha menjelaskan bahwa dari tahun 2020 semenjak covid belum melakukan RAT dan 2021 juga belum. Ditanya soal mengapa ada upaya penyelesaian bahwa pemilik deposito Koperasi Windhu Bhoga dapat menarik langsung kepada peminjam di Koperasi Windhu Bhoga.

"Itu melanggar aturan, tetapi setahu saya tidak ada, "pungkasnya.

Info dari Dinas Koperasi Kota Denpasar bahwa Dewa Budha sudah diajak koordinasi mengenai hal ini. Menurut pihak Dinas melalui pesan WA, Dewa Budha merupakan Pengawas di Koperasi tersebut. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...