Ajik Tatoo (ketua OKK) dan Tu Aji (Ketua DPW) dari elemen masyarakat |
GATRADEWATA NEWS | BALI | Elemen Bali bangkit untuk jaga tanah Bali, mulai diserukan bela mati tanah Bali. Dihubungi lewat pesan elektronik Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) Provinsi Bali akan turun untuk membela masyarakat Bali yang terzolimi ditanah kelahirannya sendiri.
Ketua Pekat IB DPW Bali Ida Bagus Alit Manuaba (Tu Aji) mengatakan bahwa dirinya siap turun langsung membela ahli waris yang merupakan warga Bali, yang tanahnya dieksekusi kembali oleh Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pada tanggal 23 Februari 2022 di Ungasan, Kuta Selatan Badung-Bali yang akan datang.
Ia menyayangkan pemaksaan kehendak yang dilakukan oleh pihak PN Denpasar di saat ahli waris dalam suasana melaksanakan upacara kedukaan umat Agama Hindu.
"Kabar yang saya terima dari keluarga ahli waris yang meninggal itu lantaran syok karena mendengar kembali akan dieksekusi, "ujar Tu Aji melalui ponsel, Minggu (20/02/2022).
Ia juga mengatakan bahwa ikut prihatin dan siap kawal akibat pemberitaan bahwa seorang perempuan selama ini yang berharap akan uang penjualan tanahnya dan harus pergi untuk selamanya.
"Sebaiknya pihak PN Denpasar melakukan peninjauan ulang dan memanggil para pihak yang terkait jual-beli sebelumnya agar permasalahan sebenarnya menjadi transparan, jelas dan adil, "sebutnya.
Disisi lainnya menghubungi lewat sambungan telpon Anak Agung Gde Suryawan (Ajik Tatoo) mengatakan bahwa, "kami pekat IB selalu bersinergi dengan TNI dan polri namun kami turun untuk kemanusiaan dan juga keadilan, "serunya, Minggu (20/02/2022).
Ia menyarankan untuk mengecek ulang lagi agar mendapatkan putusan seadil-adilnya, "ujar Ketua OKK Pekat IB DPW Bali. (Ray)