 |
| Peresmian Yayasan Griya Gede Manik UmaJati |
GATRADEWATA NEWS | BALI | Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mewakili Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE, menghadiri undangan peresmian Yayasan Griya Gede Manik Uma Jati sekaligus membuka Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Diklat Serati Banten, kepemangkuan dan calon bawati, Senin (24/01/2022), pukul 15.00 Wita.
Acara peresmian Yayasan Griya Gede Manik Uma Jati dilaksanakan di alamat Banjar Jabajati, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Ida Mpu Yogiswara selaku pendiri dari yayasan ini, juga menyampaikan visinya bahwa yayasan yang juga sebagai lembaga pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia Hindu yang bermutu, kompetitif dan berwawasan budaya.
Sedangkan ia juga menambahkan misinya adalah untuk menyelenggarakan pendidikan yang berwawasan keagamaan dan seni budaya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Dengan hal itu maka peningkatan kualitas sumber daya manusia Hindu guna mewujudkan masyarakat yang unggul dalam melaksanakan kemitraan serta kerjasama dengan intritusi pendidikan formal dapat bersinergi dan sejajar, "ungkapnya.
Yayasan yang telah mengantongi izin dari SK KEMENKUM &HAM 21 No. AH-0004544.AH 01.12. Tahun 2021 Ini didirikan dengan tujuan untuk tetap bisa menjaga tradisi dalam berkesenian dan menopang kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat serta mengadakan pelatihan untuk memfasilitasi para pemangku dan Serati Banten.
Melalui peresmian ini, diharapkan kedepannya Yayasan mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia Hindu agar lebih baik dan maju. Sementara itu untuk pelatihan Diklat dimulai tgl 30 Januari 2022.
Yayasan Griya Gede Manik Uma Jati bekerja sama dengan universitas Hindu Indonesia. Selain UNHI, acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali selaku Majelis Luhur, Ketua Saba Pandita Prov Bali, Pengurus Saba Pandita Kota Denpasar, Camat Densel, Kepala Desa, Mahagotra Pusat Kota Denpasar serta tokoh Masyarakat dan Undangan lainnya.
Sebagai awal pembuka acara disambut dengan tarian Pendet, kemudian dilanjutkan pembacaan doa dan sambutan dari I Putu Agus Sudiantara selaku Ketua Yayasan.
Ia juga menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan adalah, "diklat seminggu 2x hari Sabtu dan Minggu, untuk waktunya Sabtu jam 3 sore sampai selesai dan Minggu pagi jam 9 sampai selesai. Jadwal bisa dimajukan jika dari pengempu (pendidik) yang memberi materi pelajaran berhalangan hadir, "ungkapnya.
Untuk sambramawacana diberikan oleh Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mewakili Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE. Penyerahan surat keputusan Kemenhumkan dan dilanjutkan penandatanganan prasasti Yayasan Griya Gede Manik Uma Jati oleh Sekda Kota Denpasar. (Jr.A)
