Kegiatan ini dihadiri Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Ketua Umum FORPIMAWA, Sekjen FORPIMAWA, Bendahara FORPIMAWA, serta para Koordinator dan Sekretaris Wilayah FORPIMAWA.
Rakor dan Pengesahan ini dibuka Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si., dan ditutup Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc.
Ketua Umum FORPIMAWA, Prof. Dr. Iwantono, M.Phil., menyampaikan bahwa pembentukan lembaga yang sebelumnya hanya forum silaturahmi ini, telah disepakati melalui rapat bersama deklarator. Rapat tersebut diikuti pimpinan nasional dan wilayah dari 12 wilayah.
“Dari rapat itu, disepakati untuk melembagakan forum komunikasi ini menjadi sebuah lembaga yang permanen. Jadi ini kita deklarasikan disini,” katanya saat ditemui disela acara.
Lebih lanjut Ketua Umum FORPIMAWA menyampaikan bahwa pasca pelantikan ini, untuk kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat yakni rapat kerja pada bulan Maret yang rencananya akan digelar di Lombok. Saat rapat kerja nantj, sebagai tuan rumah adalah Universitas Mataram.
“Dalam waktu dekat kita akan menggelar rapat kerja. Jadi akan dibahas program kerja dan apa saja yang akan kita lakukan dalam satu tahun ini,” ucapnya.
Agenda penting lainnya pada tahun 2022 yang menjadi atensi yakni terkait isu nasional berkaitan kemahasiswaan termasuk salah satunya terkait dengan implementasi Permendikbud Ristek No.30 Tahun 2021 di kampus.
Terkait Bali dipilih sebagai lokasi Rakor dan Pengesahan ini karena Sekjen Nasional berasal dari Unud. Selain itu, juga sebagai upaya untuk ikut mendukung Bali dalam memulihkan ekonomi dari kondisi pandemi yang mana saat ini kondisi ekonomi Bali, sudah mulai menggeliat.
Sementara itu, Sekjen FORPIMAWA yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D., IPU., menyampaikan dirinya dipilih sebagai Sekjen, tentu adalah kesempatan yang besar bagi Unud terutama untuk ikut berpartisipasi di tingkat nasional. Karena menurutnya, banyak hal yang harus dikerjakan, harus diraih sesuai dengan indikator-indikator kinerja yang dibebankan kepada universitas, termasuk Unud.
“Ini salah satunya, ikut berposisi berperan untuk mencapai target-target kinerja itu. Kemudian juga dengan forum komunikasi ini, tentu juga kita bisa memperbaiki segala sesuatu yang ada di dalam, dan saling memperbaiki. Banyak hal keuntungan yang bisa didapatkan oleh Unud,” ucapnya. (Tim)