Sumber (klik untuk link)
GATRADEWATA NEWS | BALI | Upaya penyesuaian kurikulum terkait Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan Fakultas Pariwisata Unud terus digencarkan, salah satunya dengan menggelar rapat di Ruang Rapat BM 1 Kampus Fakultas Pariwisata Denpasar, Jumat (14/1).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi, Koordinator Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan, dan para dosen di lingkungan program studi Sarjana Terapan Perhotelan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan tercapainya kurikulum yang sinkron dengan program MBKM, sesuai dengan aturan pusat.
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan kegiatan oleh Koordinator Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan, Dra. Anak Agung Putri Sri, M.Si. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai sinkronisasi kurikulum dengan program MBKM dan permasalahan terkait implementasi MBKM di prodi tersebut.
Selama ini memang masih ada kendala terkait implementasi MBKM di prodi tersebut, seperti dalam hal konversi MBKM masih mengalami kesulitan, dan terbatasnya pilihan-pilihan bentuk MBKM dalam sistem.
Selain itu, perubahan kurikulum yang implementasinya tidak memungkinkan untuk dilakukan secara mendadak dikarenakan pembelajaran telah berlangsung.
Terkait permasalahan tersebut, Agus Muriawan Putra, SST.Par, M.Par, mengusulkan agar hal-hal terkait MBKM, dapat difasilitasi oleh fakultas. Sehingga, masing-masing program studi dapat mengikuti arahan di tingkat fakultas.
Menanggapi saran tersebut, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi, Nyoman Ariana, SST.Par, M.Par., memberikan jawaban.
“Pasti akan difasilitasi. Apapun informasi terkait, akan diinformasikan kepada seluruh mahasiswa, dosen, dan akan disesuaikan juga dengan SIMAK di Universitas dan Program Studi”, ucap Ariana.
Hasil akhir dari rapat ini, kurikulum akan didistribusi ulang, semua mata kuliah inti akan ditempatkan di semester 2,3,4. Kemudian, pada semester 5,6,7 akan difokuskan pada MBKM. Pada MBKM, akan ada mata kuliah umum dan khusus, yang nantinya dapat dikonversi sehingga, akan memudahkan mahasiswa dalam penerapannya. (Tim)
Terkait permasalahan tersebut, Agus Muriawan Putra, SST.Par, M.Par, mengusulkan agar hal-hal terkait MBKM, dapat difasilitasi oleh fakultas. Sehingga, masing-masing program studi dapat mengikuti arahan di tingkat fakultas.
Menanggapi saran tersebut, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi, Nyoman Ariana, SST.Par, M.Par., memberikan jawaban.
“Pasti akan difasilitasi. Apapun informasi terkait, akan diinformasikan kepada seluruh mahasiswa, dosen, dan akan disesuaikan juga dengan SIMAK di Universitas dan Program Studi”, ucap Ariana.
Hasil akhir dari rapat ini, kurikulum akan didistribusi ulang, semua mata kuliah inti akan ditempatkan di semester 2,3,4. Kemudian, pada semester 5,6,7 akan difokuskan pada MBKM. Pada MBKM, akan ada mata kuliah umum dan khusus, yang nantinya dapat dikonversi sehingga, akan memudahkan mahasiswa dalam penerapannya. (Tim)