Sumber berita (klik untuk link)
GATRADEWATA NEWS | BALI | 6 orang dosen Universitas Udayana (Unud) menyandang gelar profesor dan secara resmi mereka dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap dalam upacara akademik Universitas Udayana, Sabtu (29/1/2022).
Pengukuhan dilakukan secara luring (tatap muka dan daring) dengan dihadiri Rektor Unud Prof DR Ir I Nyoman Gde Antara M.Eng, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, perwakilan Guru Besar Unud, Senat Unud dan sejumlah keluarga dari Guru Besar yang dikukuhkan.
"Astungkara Universitas Udayana hari ini mengukuhkan guru besar, dengan demikian, saat ada 175 orang guru besar dari berbagai disiplin ilmu di Universitas Udayana," kata Rektor saat pengukuhan.
Ke enam orang guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp.MK(K); Prof. Dr. Ida Bagus Anom Purwabangsa, S.E,.M.M.; Prof. Dr. Tjokorda Gede Raka Sukawati, S.E,.M.M.; Prof. dr. I Md. Ady Wirawan, S. Ked.,M.P.H.,Ph.D; Prof. Dr. I Wayan Budiasa, S.P.,M.P.; Prof. Dr. Ir. Sri Mulyani M.P. (Alm).
"Jadi kalau kita presentasekan, ada sekitar 13 persen Guru Besar yang dikukuhkan dari jumlah dosen yang ada di Universitas Udayana," terang Prof. Gde Antara.
Sebelum acara Pengukuhan Guru Besar Unud, Rektor bersama Para Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris Senat serta seluruh pimpinan yang hadir melepas ikan dan burung yang dipusatkan di areal Pura Dalem Balembong bertepatan Rahina Tumpek Uye.
Kegiatan ini sesuai dengan Instruksi Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2022 tentang perayaan rahina Tumpek Uye dengan upacara Danu Kerthi sebagai pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali era baru. (Tim)