Personil baru Roxanne Blues |
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Belantika musik tanah air terutama di Bali yang notabene memiliki cafe, pub dan restoran yang cukup banyak, maka banyak group band diperlukan keahliannya untuk menghibur para pengunjung yang hadir. Salah satunya adalah band lawas yang masih tetap eksis bergentayangan sejak tahun 1987 (34) hingga hari ini.
Roxanne lahir tahun 1987, Pendiri band, Cahyadi (vocal, keyboard), Vam (bass), Kencunx (Drum), Vana (guitar) |
Ditemui dalam acara One step closer Roxanne Blues Road to first album, Gung Vana dan Pakyan Kencunx menceritakan cikal bakal lahirnya group band Roxanne ini. Pakyan yang merupakan pendiri dari group band ini menyebutkan bahwa Roxanne Blues (kini) dulu bernama hanya Roxanne yang memiliki genre Classic Rock, yang mengcover lagu-lagu Rush, Kansas, Van Halen, The Police, Mr. BIG, Led Zeppelin, Whitesnake dan sebagainya.
"Roxanne ini pada awalnya bergerak dengan 4 personil, Gung Cahyadi, Gung Vana, pakyan Kencunx dan Gung Vam, "ungkap Cahyadi, Sabtu (11/12/2021), di rumah makan warung Kalistuayu, Denpasar.
Mereka sudah bermain diberbagai festival dan parade band (90-an), di Tabanan dan Denpasar yakni Medical Mood Music, Sunday Hot Music dan lain sebagainya, serta dibeberapa tempat, seperti Bar dan Pub yang ada diseputaran Kuta.
Ia juga menyebutkan bahwa band ini terus hidup, bergerak dengan personil yang berbeda-beda karena kesibukan masing-masing pendirinya. Gung Vana menyebutkan beberapa nama yang membantu menghidupkan selalu Roxanne, Gung Kong, Gabeng Kapal, GungTra Tongki, Yudik(alm), Yan Chin Tut De Gambrong, Gede Mudajaya dan Gek Ani (Anggota Dewan Kota Tabanan saat ini) serta beberapa additional player, Putu Kechot, Ananta, Jro Tole.
"Saya tetap berusaha menjaga Roxanne ini tetap eksis, karena tahun 1995 band sempat vacum karena kesibukan personil masing dan dua personil menetap di luar negeri Gung Cahyadi di Australia dan Gung Vam di Negeri Sakura Jepang sampai saat ini, "ujar Vana di Warung Kalistuayu.
"Saya tetap berusaha menjaga Roxanne ini tetap eksis, karena tahun 1995 band sempat vacum karena kesibukan personil masing dan dua personil menetap di luar negeri Gung Cahyadi di Australia dan Gung Vam di Negeri Sakura Jepang sampai saat ini, "ujar Vana di Warung Kalistuayu.
Kecintaannya terhadap musik yang terdorong oleh hobby ini Gung Vana (2018) tetap melanjutkan band ini dengan wajah baru Roxanne Blues (Classic Blues Rock), dengan formasi Gung Vana (lead guitar), Gung Micka (bass), Anom (Vocal & Harmonika), dan Gung Galant (drum), "dalam waktu setahun kita sudah bisa tampil di event annual International, yakni Bali Blues Festival di Peninsula Island Nusa dua Bali, "tambah Vana.
Roxanne Blues yang kini memiliki seorang manager baru, Ketut Adi (owner warung Kalistuayu). Ia juga menyebutkan bahwa telah memiliki 2 base camps, Pondok Gunkar dan Kalistuayu dengan dukungan juga dari keluarga besar Roxanne Blues Brothers (RBB).
"Ya kita akan garap album perdana kita astungkara di tahun 2022, sudah saatnya memiliki lagu ciptaan sendiri, kita sudah siapkan 8 lagu nantinya untuk album perdana, "ujar Adi.
Ia juga menambahkan bahwa mungkin akan mengeluarkan album dalam bentuk CD, Flashdisk atau di kanal youtube, "kita masih pikirkan nanti, yang pasti agar tetap menjadi motivasi buat anak-anak muda nantinya agar terus berkarya, dan tidak terjerumus dengan hal-hal negatif, "pungkas Adi dengan rambutnya yang khas gaya Bob Marley itu. (Ray)
Ia juga menambahkan bahwa mungkin akan mengeluarkan album dalam bentuk CD, Flashdisk atau di kanal youtube, "kita masih pikirkan nanti, yang pasti agar tetap menjadi motivasi buat anak-anak muda nantinya agar terus berkarya, dan tidak terjerumus dengan hal-hal negatif, "pungkas Adi dengan rambutnya yang khas gaya Bob Marley itu. (Ray)