GATRADEWATA NEWS | BALI |Mengimplementasikan komitmen untuk keterbukaan informasi, Unud menjalin kerja sama dengan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) Bali dan SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Bali.
“Unud ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan memberi informasi secara transparan dan efektif,” ujar Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes. dalam sambutannya saat Media Gathering dan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unud dengan Asosiasi Media Online SMSI dan AMSI di gedung Pascasarjana Sudirman, Jumat (17/12/2021).
Media gathering Unud dengan Media dilaksanakan dengan penerapan disiplin protokol kesehatan. Hadir pada acara ini, di antaranya Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, S.E.,M.S. dan Jubir Unud Putu Ayu Asty Senja Pratiwi, Ph.D. Acara juga dirangkai dengan peninjauan lapangan terkait penataan kampus.
Wakil Rektor IV juga berharap melalui media gathering ini ada masukan-masukan untuk perbaikan dan kemajuan ke depannya.
Dikatakan Prof. Adiatmika, media gathering merupakan bentuk keterbukaan dalam informasi publik Unud terhadap media yang ada di Bali terkait program kegiatan yang dilaksanakan.
“Ini merupakan bentuk membangun sinergi dengan media di Bali terutama media online dan kami berharap sinergi ini akan mampu memberikan informasi bagaimana aktivitas kita di Universitas Udayana bisa sampai secara luas di masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Ketua AMSI Bali yang diwakili oleh Sekretaris Putu Suyatra menyambut baik apa yang telah dilaksanakan oleh Universitas Udayana ini. Apalagi sekarang informasi serba cepat maka perlu jalinan sinergi antarinstitusi pendidikan dengan media.
“Kami siap bekerja sama dengan Unud. Melalui kerja sama, masyarakat akan mengetahui kegiatan Unud lewat informasi yang disampaikan oleh media. Karena media menyampaikan informasi dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti,” ujar Suyatra.
Ketua SMSI Bali Eduardus Emanuel Dewata Oja menyambut baik langkah Unud menjalin kerja sama dengan asosiasi media. Dikatakan, sesungguhnya perguruan tinggi dengan media memiliki tujuan yang sama untuk mencerdaskan bangsa.
“Kalau perguruan tinggi mempunyai Tri Dharma Perguruan Tinggi, sementara wartawan memiliki tiga kitab suci yaitu UU Nomor 40 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik terkait penulisan berita dengan baik, dan Kode Etik Perilaku. Inilah yang ingin kami capai selama ini,” papar pria yang disapa Edo ini. (Tim)