Kamis, 18 November 2021

The Milestone, Komitmen Artotel Sanur berikan ruang bagi seniman lokal

 

Pameran seni rupa lokal Bali dan luar Bali 


GATRADEWATA NEWS | DENPASAR |
Seniman lukisan saat ini mengalami transisi dari masa jayanya di tahun 90an, kini sangat sulit untuk mendapatkan tempat di masyarakat, apalagi disaat pandemi seperti ini. Dari sinilah Artotel Sanur - Bali memiliki inisiatif untuk selalu ingin memberikan ruang yang segar untuk para seniman yang ingin mendapatkan ruang untuk memamerkan hasil karyanya.

 


Hal senada juga disampaikan oleh Agus Ade Surya Wirawan selaku General Manager di ARTOTEL Sanur - Bali, bahwa event yang diselenggarakan di lobby hotel, berkolaborasi dengan 8 seniman yang 4 seniman berasal dari Bali dan 4 lagi dari luar Bali. "Kita selalu komitmen untuk support artis atau seniman lokal untuk memamerkan hasil karyanya disini, "ungkap Ade Surya, Rabu (17/11/2021), di Artotel Sanur - Bali.

Ia juga menambahkan bahwa protokol kesehatan harus terus digencarkan, masuk ke hotel dengan aplikasi peduli lindungi, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak. "karyawan kita semua sudah divaksinasi, saat ini kita bekerjasama dengan LabX dengan tema The Milestone, karya yang dipamerkan kali ini juga menganut gaya kontemporer, "sebutnya.




Shinta Witoyo Dhanuwardoyo sebagai Founder Bubu.com juga menegaskan bahwa pentingnya mengangkat seniman Indonesia saat masa pandemi seperti sekarang. "Kebetulan ini pameran ke 3, di Artotel Jakarta, Artotel Jogya dan yang saat ini Di Artotel Bali, "ujar Shinta Witoyo, Rabu (17/11/2021).

Tema The milestone ini memiliki arti batu loncatan, ia mengungkapkan bahwa harapannya agar para seniman agar bisa go global. "Kita ingin para seniman kita bisa memiliki peran di dunia global, "ungkap Shinta, dengan harapan seniman tetap dapat eksis.

Yang terakhir adalah Putu 'Bonuz' Sudiana yang merupakan salah satu seniman yang ikut dalam pameran ini, merasakan hal yang luar biasa dapat berkontribusi dalam dalam pameran yang pertama diikutinya di Artotel Sanur - Bali. " Ruang - ruang representatif seperti ini harus terus ada untuk mengisi ruang - ruang kreasi dari para perupa seperti kita dan teman -
teman yang lain, " harap Bonuz, Rabu (17/11/2021).



Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti event-event seperti ini, tidak seperti event konvensional (gallery / museum) seperti yang lalu. " seni rupa itu selalu berkembang, dengan adanya ruang seperti ini. Saya rasa pariwisata juga pada dasarnya datang ke Bali adalah untuk melihat seni, " pungkasnya sambil menjelaskan lukisannya yang bergaya abstract. (Ray)

.........













Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...