I Ketut Suwandi, Ketua KONI Bali |
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Harapan yang coba dibentuk oleh I Ketut Suwandi dalam keahliannya dalam manajemen olahraga, yang dapat kembali bisa membangkitkan pariwisata terutama di Bali adalah event olahraga. Ditemui di kantor KONI Bali, ia mengungkapkan bahwa olahraga bukan hanya sekedar hobby belaka, tetapi dapat menciptakan banyak kondisi ekonomi di masyarakat, terutama di Bali.
Suasana pasca pandemi Covid-19 ini membuat pariwisata Bali lumpuh total, keprihatinannya inilah yang membuatnya sedikit ingin memberikan pemahaman bahwa event olahraga baik sepakbola, bulu tangkis, futsal, karate dan lainnya mesti diupayakan, bisa dari sponsor ataupun masing-masing club dan cabang olahraga (cabor).
"Bali masih layak dikunjungi pariwisata baik itu mancanegara maupun domestik, dalam event olahraga. Pertandingan persahabatan antara negara lain, atau antara wilayah provinsi yang ada di Bali, "ungkapnya Senin (29/12/2021).
Ia juga menambahkan bahwa dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, dan vaksinasi yang sudah berjalan baik, event yang diselenggarakan oleh sponsor ataupun pemerintah bisa tetap didukung oleh masyarakat. Industri olahraga bisa menjadi hiburan adrenalin yang dapat menyedot perhatian publik, sekaligus dapat membuat sekelilingnya hidup.
"Umpama event sepakbola, pemain, komponen lainnya serta supporter dapat menghidupi misal jajanan sekitar, motor atau mobil sewaan, dan UMKM lainnya seperti sablon baju misal. Tetapi tetap dengan penerapan prokes yang ketat agar tidak menjadi cluster baru nantinya, " jelasnya.
Ditanya soal event kompetisi sepakbola Internasional yang akan dilaksanakan bulan Desember ini, Suwandi menegaskan kondisi saat ini tidak terlalu mendukung, tetapi semangatnya dapat digabungkan zebagai pariwisata Bali yang masih eksis dan aman dikunjungi.
"Kita tetap mendukung event-event seperti ini, karena ini baik untuk destinasi pariwisata. Semua yang hadir juga dapat menghidupi usaha kuliner yang ada dan lainnya, penting untuk tetap menjaga kondisi kondusif dan aman agar pariwisata dapat pulih perlahan, "pungkasnya. (Ray)
"Bali masih layak dikunjungi pariwisata baik itu mancanegara maupun domestik, dalam event olahraga. Pertandingan persahabatan antara negara lain, atau antara wilayah provinsi yang ada di Bali, "ungkapnya Senin (29/12/2021).
Ia juga menambahkan bahwa dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, dan vaksinasi yang sudah berjalan baik, event yang diselenggarakan oleh sponsor ataupun pemerintah bisa tetap didukung oleh masyarakat. Industri olahraga bisa menjadi hiburan adrenalin yang dapat menyedot perhatian publik, sekaligus dapat membuat sekelilingnya hidup.
"Umpama event sepakbola, pemain, komponen lainnya serta supporter dapat menghidupi misal jajanan sekitar, motor atau mobil sewaan, dan UMKM lainnya seperti sablon baju misal. Tetapi tetap dengan penerapan prokes yang ketat agar tidak menjadi cluster baru nantinya, " jelasnya.
Ditanya soal event kompetisi sepakbola Internasional yang akan dilaksanakan bulan Desember ini, Suwandi menegaskan kondisi saat ini tidak terlalu mendukung, tetapi semangatnya dapat digabungkan zebagai pariwisata Bali yang masih eksis dan aman dikunjungi.
"Kita tetap mendukung event-event seperti ini, karena ini baik untuk destinasi pariwisata. Semua yang hadir juga dapat menghidupi usaha kuliner yang ada dan lainnya, penting untuk tetap menjaga kondisi kondusif dan aman agar pariwisata dapat pulih perlahan, "pungkasnya. (Ray)