Sabtu, 06 November 2021

SMK Kesehatan Bali Khresna Medika berikan kesempatan bekerja di luar negeri

 

I Wayan Suparta, S.Pd., Kepala SMK Kesehatan Khresna Medika

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan alternatif terbaik untuk mendidik anak-anak siap menghadapi dunia kerja. Kondisi Pandemi Covid-19 yang meluluh lantakan perekonomian Bali membuat Yayasan Khresna Widana yang menaungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Bali Khresna Medika memberikan kemudahan.




Sekolah yang didirikan tanggal 11 bulan 11 dan tahun 2011 ini memberikan bebas uang gedung, uang pendaftaran, uang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS / OSPEK / MOS), uang seragam dan hanya membayar SPP dan uang praktikum, itupun bisa dibayar saat proses pendidikan berlangsung.



"Sekolah berharap anak-anak disaat pandemi seperti ini masih dapat bersekolah dengan baik, tanpa merasa terbebani, "ujar I Wayan Suparta, S.Pd., Jumat (05/11/2021), dikantor tempatnya bekerja.

Ruang praktek siswa keperawatan

Ruang Praktek Siswa Farmasi dan Ruang Praktek Siswa Teknologi Laboratorium Medik


Di SMK Kesehatan Bali Khresna Medika memiliki 3 program, keahlian Keperawatan, Teknik Laboratorium Medik dan program terbaru di bidang Farmasi (2020). Ia mengungkapkan juga bahwa dari segi perlengkapan sekolah, SMK Kesehatan Bali Khresna Medika memiliki fasilitas asrama (bila dibutuhkan oleh siswa), laboratorium keperawatan, laboratorium teknologi medik dan guru-guru yang kompeten dibidang pengajarannya masing-masing.

Ruang lab. Komputer


Pada saat Praktek kerja industri di rumah sakit atau Klinik yang memiliki rawat inap, yang dilakukan di sekolah juga mendatangkan tenaga profesional dalam bidang-bidang pengajaran masing-masing. 

Untuk mempersiapkan siswa yang siap bekerja di bidang kesehatan dirinya mengungkapkan bahwa pengajaran di sekolah lebih menitikberatkan 70% pendidikan praktikum dan 30% teori.

"Sebelum pandemi covid-19, praktikum yang pihak sekolah lakukan di RS Wangaya dan RS Kapal, perkembangan regulasi dari RS yang memperkenankan praktek dari mahasiswa saja maka dialihkan ke puskesmas yang memiliki rawat inap, "jelasnya. 

Sebagian besar siswa di SMK Kesehatan Bali Khresna Medika kebanyakan melanjutkan jenjang pendidikan akademi yang lebih tinggi. "Keunggulan anak didik kami tentu lebih dahulu dapat menjadi mentor bagi siswa yang berasal dari SMA umum, menambah kepercayaan dirinya dalam mengetahui ilmu keperawatan dan laboratorium medik, "ungkapnya.

SMK Kesehatan Bali Khresna Medika juga memberikan kesempatan untuk bekerja ke luar negeri (home care), bekerja sama dengan perusahaan penyedia penyalur tenaga kerja magang resmi dalam merawat para lansia di Jepang.

"Kita bekerja sama dengan Fuji Academy Bali (Jalan Ayani), yang kalo terhitung sudah belasan siswa kami bekerja magang sebagai Home Care di Jepang, " sebutnya.

Penambahan pendidikan bahasa Jepang dan pengajaran budaya Jepang serta asrama yang diberikan tanpa biaya awal, membuat SMK Kesehatan Bali Khresna Medika memiliki daya tarik tersendiri bagi orang tua murid yang mendidikkan putra-putrinya di sekolah ini. (Ray)

.......

Ayo Bergabung (klik untuk link) 

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...