Selasa, 19 Oktober 2021

Calon perbekel Putu Heri, Beraban Metaksu bangun kreatifitas di masyarakat

 

I Putu Heri Susanta, Calon Perbekel desa Beraban dengan koleksi bonsai dari tanaman sekitar desa Beraban

GATRADEWATA NEWS | TABANAN | Pemilihan Perbekel di desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan membuat 3 calon harus berjuang mengambil hati masyarakat desa Beraban. Pada nomer urut 1 yakni I Made Adhi Atmaja, nomer urut 2 I Wayan Sukariana, dan nomer urut 3 I Putu Heri Susanta, yang akan bertarung di 15 banjar adat dan 10 desa dinas.




Dalam pemilihan perbekel (Pilkel) periode tahun 2021 - 2027, I Putu Heri Susanta (44) selaku calon perbekel banyak ungkap uneg-unegnya dalam mencari ide untuk membangun desa Beraban bersama masyarakat. "Tiang didorong oleh masyarakat sendiri untuk maju menjadi calon perbekel desa Beraban, " ungkapnya santai, Rabu (13/10/2021), di tempat tinggalnya.


I Putu Heri Susanta, Calon Perbekel desa Beraban, Pemilihan Perbekel nomer urut 3

Program yang dibahas disana oleh kelian dinas banjar batanbuah kaja adalah pelayanan administrasi di desa harus memiliki inovasi baru dalam melayani masyarakat secara efisien dan efektif, baik dari kependudukan dan perijinan agar lebih mudah dan terbuka.

Ia juga menambahkan bila dirinya terpilih nantinya ia memiliki harapan untuk meningkatkan pertanian agar melakukan pola tanam tumpang sari, "Saya paham wilayah desa Beraban itu untuk air agak susah, jadi petani disini nanti akan kita edukasi untuk menanam selain padi, mungkin bunga, buah-buahan atau bahkan sayur yang dapat meningkatkan hasil pertaniannya, tanah di desa Beraban sini masih luas, " jelas Heri yang didampingi oleh ketua tim pemenangan pilkel desa Beraban.

I Putu Heri Susanta yang telah cuti sebagai kelian dinas sejak 6 september 2021 ini memiliki tajuk perjuangan Beraban Metaksu, artinya ;

ME - Merakyat, pemimpin harus merakyat, harus turun kemasyarakat  tidak bisa duduk saja diatas meja. Salah satu contoh dengan program Pesadu (Penanganan Sampah Terpadu) semua elemen baik desa maupun adat harus bergerak membangun desa Beraban bersama.

TA - Transparan, Perbekel diharapkan harus tranparan dalam menjalankan roda pemerintahan desa, bukan hanya pengelolaan anggaran tetapi waktu juga harus terjadwal secara transparan, agar masyarakat dan siapapun yang ingin mendapatkan data dan kemana perbekel bisa di akses nantinya.

K - Kreatif, Perbekel harus kreatif, bergerak bersama pemuda untuk membangun des Beraban bersama-sama dalam inovasi kreatif, contoh adalah bonsai dari gulma atau tanaman yang tidak dilirik oleh masyarakat dijadikan tanaman hias yang ada nilai ekonomis, dan lain sebagainya.

SU - Sukses, artinya bila pemimpin sudah merakyat, transparan, kreatif dipastikan akan meraih kesuksesan.

"Dengan kreatifitas misal memfasilitasi anak muda untuk bikin event di pantai nyanyi sebagai potensi lokal yang ada dapat dilirik investor dalam berinvestasi di wilayah desa Beraban nantinya, "pungkasnya. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...