Jumat, 01 Oktober 2021

Atasi kondisi sulit, Ojek Gilimanuk ubah profesi jalani jasa tawarkan Rapid test

 

Peluncur (jasa ojek) jajakan jasa rapid test Covid -19 sebagai relawan Covid-19, bantu masyarakat temukan tempat rapid test

GATRADEWATA NEWS | JEMBRANA | Fenomena unik untuk mencari sesuap kehidupan dimasa Pandemi Covid-19 memang cukup berat bagi sebagian masyarakat, terutama pekerjaan sebagai pengendara jasa ojek di Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana ini. Bagaimana tidak, masyarakat yang enggan bepergian ke pasar membuat cukup terpukulnya ekonomi para pengendara ojek ini.




Tapi alam tidak membiarkan mereka terlalu sulit, tapi memberikan penghidupan yang baru yang terkenal sebagai peluncur Covid-19, yang merupakan relawan dari gerakan peduli lindungi yang digaungkan pemerintah. Ditemui dipangkalan mereka, Cungking (50) nama panggilannya mengiyakan fenomena pendapatan baru membantu masyarakat sebagai relawan covid-19. Tugas ia menunjukan dan mengantarkan ke tempat gerai Rapid test bagi mereka yang membutuhkan.

"Saya sangat bersyukur, dimasa covid-19 ini masih bisa mencari sesuap nasi untuk keluarga di rumah disaat ojek lagi sepi. Saya menawarkan masyarakat yang membutuhkan jasa rapid test untuk menyeberang ke pulau Jawa. Saya tidak memaksa, bila mereka mau saya antarkan, "ujarnya menceritakan.

Ia, Ranto (41) dan teman-temannya juga menceritakan bahwa selain tidak memaksakan, mereka tidak juga menerima ongkos dari jasanya menunjukan kepada konsumen, hanya menerima uang jasa (fee) dari kantor gerai Covid-19 dimana mereka bekerja.
"Ya daripada tidak ada pekerjaan jadi dicukup-cukupi saja pekerjaan yang diberikan oleh bos (gerai covid-19). saya sebagai masyarakat kecil berterima kasih sekali kepada pak Bupati Jembrana (I Nengah Tamba), Lurah Gilimanuk, dan kapolsek Gilimanuk yang ikut mendukung ini sebagai pekerjaan kami, "ungkap mereka, Jumat (01/10/2021), di Wilayah Gilimanuk.




Begitu juga saat ditanyakan oleh Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, selaku Kepala Lurah (Kepala Desa) Gilimanuk, Kecamatan Melaya, menyatakan hal yang sama bahwa kondisi itu membantu masyarakat Gilimanuk untuk mendapatkan pekerjaan tambahan disaat sulitnya pekerjaan dimasa Covid-19.

"Ijin dari sekian banyak klinik yang ada di Gilimanuk adalah kewenangan dari Satgas Covid-19. Keberadaannya kami sangat mendukung sekali karena ini dapat membantu pengguna jasa yang memerlukan rapid test untuk menyeberang ke Pulau Jawa. Dan yang paling baik adalah memberikan pekerjaan kepada masyarakat sekitar, "ungkap Lurah ini yang dikatakan telah memberikan edukasi bersama polsek setempat kepada para penjaja jasa rapid test covid 19.




Ditempat yang sama, I Nengah Artana (Kacong) selaku Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) mengutarakan keberadaan ojek yang direkrut menjadi relawan covid-19.

"Kondisi saat ini sulit bagi mereka, dengan adanya klinik rapid test ini saya rasa, mereka yang dijadikan sebagai informan untuk keberadaan tempat klinik rapid test bisa mendapatkan sedikit pekerjaan, "jelasnya.


Ia juga menambahkan kondisi ini dapat membuat kondusifnya situasi Gilimanuk. Adanya pekerjaan buat masyarakat, menginformasikan bagi pengguna jasa rapid test yang akan menyeberang. Yang Ia tegaskan adalah cara-cara menawarkan jasa tersebut yang harus diberikan edukasi atau pembelajaran.

"Kami Bhabinkamtibmas, bersama Lurah dan para peluncur (penjaja jasa rapid test) ini sudah kami rapatkan untuk memberikan pemahaman dan cara-cara yang lebih humanis dalam menawarkan jasa rapid test, tidak dengan mengejar-ngejar konsumen untuk Rapid. Sekarang kondisinya sudah lebih baik, "pungkasnya. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...