Jumat, 10 September 2021

Made Sunarta rayakan HUT Partai Demokrat ke-20, Siapkan ribuan sembako

 

Drs. I Made Sunarta, MM, MSi, selaku ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Badung

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Hari berdirinya Partai Demokrat dirayakan secara sederhana dan hikmat, dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Seperti yang dilayangkan dalam pidato Agus Harimurthi Yudhoyono selaku ketua umum Partai Demokrat, bahwa keinginannya untuk mengundang seluruh kader dan simpatisan Partai berlambang mercy ini.




Partai Demokrat Badung merayakannya dengan menyerahkan 1000an paket sembako yang akan diberikan secara bertahap. Hal ini dikarenakan untuk meringankan beban masyarakat dimasa pandemi dengan tagline Bulan Bakti Partai Demokrat, 20 tahun Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat.

"Ini intruksi dari DPP melaksanakan berbagai kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan, seperti wifi gratis, pembagian sembako dan yang terpenting kita berkoalisi dengan masyarakat, jadi kita paham apa yang dirasakan oleh masyarakat kita khususnya di Badung ini, " ujar Drs. I Made Sunarta, MM, MSi, selaku ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Badung, Kamis (09/09/2021).

Ia juga dengan rendah hati mengatakan bahwa dirinya dan seluruh jajarannya belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Badung, tetapi setidaknya dapat ikut meringankan beban masyarakat bersama-sama dengan pemerintah.

Disinggung soal tingkat elektabilitas polling suara AHY di urutan ke-2 untuk menjadi RI 1, Sunarta mengungkapkan bahwa, "kita mensyukuri apa yang telah dicapai partai Demokrat dimana AHY terus menggemakan kepada masyarakat bagaimana kita bisa berbagi. Memang saatnya anak muda seperti AHY dengan talentanya untuk bisa memimpin negeri ini, dengan terus menyebarkan kegiatan positif terutama di kabupaten Badung, "pungkasnya. (Ray)

 

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...