Sumber Foto, IG deddycorbuzier (klik link) |
Lalu dijawab oleh Fadil dengan menyebutkan bahwa kalau bandar narkoba memang diawasi polisi bersenjata laras panjang. “Kalau yang lain nggak mungkin,” tanggapnya.
Percakapan itu memang sepertinya ingin mengetahui prosedur yang elok buat sahabatnya Coki Pardede yang ditangkap pada waktu yang lalu, yang sempat viral di media sosial. "Coki kemarin, polisi bawa laras panjang, "ungkapnya, yang di tanggapi positif oleh Fadil.
“Keren juga ini nantu saya perbaiki nanti saya perbaiki. Kalau bandar saya rasa perlu. Kalau pengguna sih sebaiknya tidak,” ujar Kapolda Metro Jaya.
Kemudian keesokan harinya dalam konfrensi pers yang diadakan oleh Kapolda Metro Jaya, dengan cepat menanggapi pesan positif yang dibahas dalam podcast deddy Corbuzier. Disana Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, menekankan kepada anggotanya untuk tidak menggunakan senjata laras panjang saat melakukan konferensi pers melalui zoom meeting dengan seluruh jajaran Polres dan Polda Metro Jaya.
"Pada saat preskon press release agar lebih humanis. Kalau bukan bandar (narkoba) atau teroris tidak perlu laras panjang tak usah lagi gagah-gagahan," ujar Fadil, dalam Zoom meeting, Senin (06/09/2021).
Ia juga menambahkan bahwa agar seluruh jajaran tidak lagi mempertontonkan yang bernuansa kekerasan. Bagi Fadil itu tidak elok.
"Acara-acara yang mempertontonkan kekerasan, tidak usah. Kayak pakai laras panjang gak manusiawi itu. Tidak usah," pungkasnya. (Ray)