Rabu, 29 September 2021

3 Puri peringati puputan Badung, bagi sembako dan Royal Dinner dengan ekspatriat

Kegiatan bagi sembako di Puri Agung Tabanan


GATRADEWATA NEWS | TABANAN | Kondisi masyarakat Tabanan banyak yang mengatakan tidak terlalu terimbas dari Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung ini. Tetapi mungkin itu hanya karangan isapan jempol saja, banyak masyarakat Tabanan yang bekerja di sektor pariwisata yang merasakan sulitnya pekerjaan dan lain sebagainya.




Pada rangkaian acara memperingati puputan Badung kali ini, I Gusti Ngurah Gde Nugraha selaku Ketua Persemetonan Puri dangin Tabanan menceritakan pada tahun 1906 terjadi peristiwa sakral tentang kesetiaan pada ucapan (satya wacana), " kebetulan batara titiang dan batara Ida Cokorda I Gusti Ngurah Rai Perang (asal puri dangin Tabanan) Raja ke XXI (21) ikut dalam rangka Puputan Badung. Kemudian mengakhiri hayatnya dengan bunuh diri dan diikuti oleh anak kesayangan beliau di Puri Denpasar pada tahun 1906, "ungkapnya.

Acara seperti ini sudah menjadi kegiatan tahunan dan ini sudah menjadi kesepakatan dengan Puri Dangin Tabanan, Puri Agung dan Puri Denpasar. Ia juga menjelaskan setiap 5 tahun kegiatan peringatan ini kita adakan acara yang lebih besar, ada ceremonial dan lainnya. "Kebetulan tiang (saya - Basa Bali) menjadi ketua Badan Promosi Pariwisata Tabanan mengajak kaum ekspatriat yang ada di Tabanan untuk mengenal lebih jauh tentang history tentang kerajaan Tabanan, " ucapnya, Selasa (28/09/2021), yang harapannya dapat membangun Pariwisata Holistic Heritage.




Begitu juga hal yang sama dikatakan oleh Ida Cokorde Anglurah, bahwa 28 September ini menceritakan tentang persaudaraan yang melibatkan Puri Denpasar, Puri Dangin Tabanan, dan Puri Agung Tabanan. "Puri pada jaman saat ini masih terkait dengan Subak, Adat istiadat, dan pemerintahan, kebudayaan. Ikatan Kami masih terjalin seperti itu di masyarakat, sebagai simbol upacara misalnya, "ungkapnya.

Acara selanjutnya setelah membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan,  mereka bersama ekspatriat diundang mengadakan Royal Dinner atau makan bersama.





Disaat itu Bo H. Holmgreen selaku Donatur Food Distribution (penyumbang sembako) hadir dalam acara Royal Dinner yang diadakan di Puri Dangin Tabanan, dan Wayne Thompson yang merupakan sosok ekspatriat pengagum Bali yang telah banyak menyumbang dan baru saja membuat acara lomba entrepreneur muda berbakat di jimbaran hub ditemani oleh sekretaris Badan Promosi Pariwisata Tabanan, Anggela Intanisari. (Ray)

...........

Sejarah Hancurnya Puri Singasana Tabanan Tahun 1906, tidak terlepas dari peran serta Raja Tabanan Ratu Singasana Tabanan ke 21, I Gusti Ngurah Rai Perang (asal Puri Dangin Tabanan), yang memiliki gelar Raja Ida Cokorde Ngurah Agung Tabanan XXI. Kuatnya keinginan Raja untuk datang ke Negara Badung saat Puri Denpasar melakukan Puputan melawan Penjajah Belanda, atas dasar ini juga Belanda menangkap serta melucuti semua senjata Raja dan pada akhirnya Raja Tabanan melakukan satya dengan menusuk diri kerena tidak sudi mati ditangan penjajah. Peristiwa ini juga menandai hancurnya Puri Singasana Tabanan yang berlokasi di Gedung I Ketut Maria sekarang dan hancurnya Puri Dangin Tabanan.




Sumber : Turah Agung Mahyudhi Channel

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...