Khrisna sang kakak (baju putih) lagi bagikan nasi bungkus |
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Pandemi covid-19 yang masih menghantui mengakibatkan banyak usahawan bahkan pekerja lepas sangat kesulitan mendapatkan pekerjaan, dan yang terpenting adalah penghasilan untuk makan sehari-hari. Kondisi itulah yang membuat 2 anak adik kakak ini tergerak untuk membuat kegiatan bagi-bagi nasi setiap hari Rabu dan Sabtu setiap minggunya.
Sang ayah yang ikut menemani mereka membagikan nasi bungkus |
Krishna (kakak) dan Laskman (adik) bergotong royong membuat nasi bungkus yang memang kesehariannya berjualan nasi bungkus (nasi jinggo / nasi kucing), yang dibantu sang ayah dikarenakan ibunya yang diceritakannya lagi berada di lapas perempuan kelas II-A, Kerobokan. "Ya mama lagi di lapas, ya katanya sih dituduhkan kasus pajak yang tidak dia lakukan, tentu si boslah yang menyuruhnya melakukannya. Mereka orang kuat, mama hanya manager biasa, semua perintah bosnya, "ungkapnya polos, Sabtu (28/08/2021).
Kedua anak ini merupakan murid dari Gede Prama seorang penceramah dan praktisi spiritual yang sudah sangat terkenal di Indonesia bahkan mancanegara itu. Kasih sayang yang diajarkan pada keluarga inilah yang rasanya tidak mungkin kalo salah satu anggota keluarganya terlibat kasus kriminal.
"Guruji (sebutan Gede Prama) mengajarkan kita untuk selalu mengembangkan Compassion (kasih sayang), derita, sementara tidak ada mama ini yang saya sendiri yakin tidak bersalah, merupakan bagian dari proses pemurnian diri saya untuk menerima. Bukan sebuah karma tetapi pelajaran terbaik yang hendak diberikan semesta pada keluarga saya, "sebut laksman dan mendapat anggukan kakaknya Krishna yang merupakan anak dengan kebutuhan khusus.
Ia juga mengatakan bahwa mereka akan berusaha menolong dengan kemampuan terbaiknya, tetapi katanya lagi, "Guruji ajarkan untuk menolong, dengan menolong akan meningkatkan Compassion kita. Bila kita tidak mampu menolong yang kita lakukan jangan membuat susah atau menyakiti mereka, karena semesta merekam itu, "sebutnya sambil terus meninggalkan awak media, menyambut permintaan nasi bungkus pengendara motor yang lewat. (Ray)