Senin, 19 Juli 2021

Surat audensi 8 Juni BMPS Bali belum ditanggapi Disdikpora Bali, penerimaan siswa swasta memprihatinkan

 

Blasius Naya Manuk SP.d., selaku sekretaris BMPS Bali, datangi Disdikpora Bali 

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Menanggapi permintaan audensi dari Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Bali ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DisdikPora) Provinsi Bali, yang sudah melayangkan surat permohonan per 8 Juni 2021 yang lalu belum ditanggapi oleh instansi terkait.



"Hari ini kami bertandang ke kantor Disdikpora Provinsi Bali untuk menanyakan layangan surat permohonan audensi kami (BMPS Bali), kami tidak bisa menemui siapa-siapa, "ujar Blasius Naya Manuk SP.d., selaku sekretaris BMPS Bali, Senin (19/07/2021).

Klik untuk memperbesar 

Ia juga mengatakan surat audensi yang diajukan BMPS Bali belum mendapatkan tanggapan yang serius oleh pihak Disdikpora Bali. "Kami ingin pemerintah memberikan perhatian yang sama kepada sekolah-sekolah swasta, karena bagaimanapun sekolah swasta juga berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa. Baik sebelum kemerdekaan bangsa maupun kemerdekaan bangsa, "jelasnya.

Ditanya soal temuan surat berformat excel yang berindikasi sebagai pemaksaan untuk menerima siswa di Sekolah Negeri oleh oknum ini, ditanyakan apakah akan melakukan laporan ke polisi, " Belum, kita berjuang secara baik-baik terlebih dahulu, kita berkomunikasi terlebih dahulu dengan bapak kepala dinas, tadi juga saya sudah berjuang menelpon, dan melakukan komunikasi-komunikasi yang baik. Kami inginkan agar bisa bertemu, minggu depan atau minggu ini, "ungkapnya.

Ia juga menginginkan pihaknya dapat bertemu di hari jumat minggu ini, karena besok hari libur nasional. "Kami punya surat masuk tanggal 8 juni 2021, dan surat kami tidak ada tanggapan. Kami coba datangi karena maksud kami baik, ini untung-untungan, setelah kami datangi bapak kepala dinas sedang tidak ada ditempat, "jelasnya.

"Kami ingin segera bertemu karena masalah penerimaan peserta didik baru (PPDB) dilapangan sudah sangat memprihatinkan, " pungkas Blasius sambil mengatakan soal pertanyaan indikasi kadis pendidikan menghindar ia mengatakan dirinya tidak tahu mengenai hal itu.

Dihubungi lewat pesan elektronik Ima perwakilan dari Ombudsman Bali yang juga ikut hadir dalam acara itu mengatakan, "Kami juga belum bertemu dengan pihak dinas, tadi sepertinya belum ada koordinasi untuk pertemuan.

Dari pihak bmps menyampaikan akan dijadwalkan ulang, Untuk lebih jelasnya mungkin bisa menghubungi pak kepala inggih (ketua Perwakilan Ombudsman Bali), "tulisnya dalam pesan elektronik. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...