Kamis, 01 Juli 2021

Paskara Karilo, Border dibuka itu meningkatkan psikologis insan pariwisata

Dalam acara bincang santai dengan pihak UHA


GATRADEWATA NEWS | UBUD | Persiapan yang dibuat oleh Ubud Hotels Association (UHA) dalam menyambut dibukanya border oleh pemerintah Bali, menurut ketua (chairman) UHA yakni Gede Paskara Karilo yang beranggotakan 110 anggota (member), adalah menurutnya bahwa sudah hampir 100% membernya tersertifikasi CHSE, ia juga menegaskan bahwa dirinya bersama-sama menyambut baik pariwisata yang akan dibuka ini secara luas. 



Ia juga menyarankan bahwa bila pemerintah menginginkan kelompoknya untuk memfasilitasi karantina untuk tamu-tamu dari luar negeri, ia mengaku siap. " Dari pihak pemerintah kabupaten Gianyar yang termasuk wilayah Green Zone, kita selalu berkoordinasi masalah vaksinasi. Dan dipastikan sudah hampir 100% tervaksinasi, missnya mungkin hanya sedikit seperti kondisi hamil dan sebagainya yang tertunda, tetapi mereka akan menyusul secepatnya, "terang Paskara Karilo, Selasa (29/06/2021), di Om HAM Retreat & Resort, Ubud-Bali.


Gede Paskara Karilo


Sawitri


Green zone yang disandang Gianyar menurut Paskara bahwa seluruh komponen yang ada terutama member dan dibawahnya tidak boleh lengah dalam masalah covid-19 ini. "Saya berharap kondisi covid-19 diluar wilayah Bali agar tidak mempengaruhi kondisi Bali dan Ubud sendiri khususnya, kita berharap juga pada member UHA agar dapat mengantisipasi dengan adanya lonjakan-lonjakan hunian kedatangan tamu domestik ke Bali, pengecekan di pintu-pintu masuk Bali agar diketatkan, dan di property sendiri pun kita cek sanitasinya, dan tamu yang masuk juga kita cek suhu dan menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan bagi pengunjung hotel member kami, "ujarnya.

Pintu boder di Bandara Ngurah Rai pesannya bahwa wajib dibuka, karena menurutnya Bandara-bandara yang lain saja bisa dibuka untuk jalur internasionalnya mengapa Bali belum. "Kami di Bali tidak akan serta merta akan langsung menerima lonjakan datangnya tamu dari internasional (visiter), dibukanya ini dimaksudkan adalah untuk menguatkan faktor psikologis dari insan pariwisata Bali itu sendiri, " harapnya.

Ditanya soal tahapan pembukaan border Sawitri selaku Role Managing Director Om HAM Corporate (UHA) - Marketing and Media Relation juga mengatakan hal yang serupa, "Kepercayaan diri ini juga harus dibangun perlahan, karena setelah 16 bulan mengalami penundaan dalam kegiatan pariwisata. Kita mengalami genggap gempita dunia pariwisata tetapi kini drop sampai minus itu merupakan pukulan yang besar bagi industri pariwisata itu sendiri, "terang Managing Director Om HAM Retreat & Resort, Ubud ini.

"UHA sangat berharap bila benar akan dapat dibukanya pariwisata bulan Juli ini, kami pasti akan mengikuti segala apa yang menjadi syarat pemerintah, seperti sertifikasi CHSE, Vaksinasi yang sudah ke 2 point penting itu sudah yakin dilakukan oleh Insan pariwisata terutama yang tergabung dalam UHA ini. Dan kita demi kepentingan bersama akan melakukan upaya-upaya tambahan yang pemerintah anjurkan untuk memenuhi syarat untuk dapatnya menerima tamu kembali khususnya di wilayah Ubud, " harap Sawitri. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...