 |
| Dr. Ketut Rochineng, SH.MH |
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Sosok Publik figur seorang Rochineng, merupakan seorang tokoh yang memiliki loyalitas yang tak diragukan lagi di dunia olahraga. Ia merupakan sosok yang di dengung-dengungkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Bali, meskipun pemilihan Ketum KONI Bali masih awal tahun 2022 mendatang.
Dr. Ketut Rochineng, SH.MH yang merupakan Ketua Umum Persatuan Lawn Tenis Indonesia Provinsi Bali (Pelti Bali) dan juga sekaligus Ketum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) ditemui di ruang kerjanya Mengatakan bahwa, "Untuk cabang olah raga FORKI, Bali ya ada kontribusi ikut serta didalam PON (Pekan Olahraga Nasional) ke XX (20) di Papua. Ada beberapa klas yang diikuti seperti kumite, kata perorangan dan kata beregu. Ada kumite Putra, Kelas 50 dan Kelas 61 untuk kumite putri ada di 55 dan 68, beregu Putri dan kata beregu, kurang lebih 11 personel atlit kita berangkatkan ditambah manager dan pelatih, "terang Rochineng, di Kantor DPRD Bali, Senin (10/05/2021).
Persiapan PON XX masuk dalam tahapan pemusatan latihan mandiri sudah berjalan beberapa bulan, ia juga mengatakan tahapan ini sudah mencapai 75 persen tinggal menunggu sentralisasi dari KONI Bali, " Kita di FORKI sendiri secara internal sudah merencanakan try out dan try in dengan mengundang pengurus FORKI di Provinsi lain seperti DKI, Jawa tengah, Jawa timur dan Sumatera, " jelasnya.
Masa sentralisasi yang sisa 3 bulan ini diharapkannya, "beberapa bulan kebelakang ini, untuk putri saya pastikan Coki akan berprestasi di PON XX nanti. Ia juga berpengalaman mengikuti Pelatnas, dan beberapa kejuaraan di beberapa Negara, "ujarnya. Cok Istri Agung Sanistyarani (Coki) nomor kumite -55 kg putri ini memang menjadi harapan yang besar bagi FORKI Bali, seperti yang diterangkan Rochineng dalam statementnya sebagai Ketum PengProv FORKI Bali.
Untuk Kelompok Putra, Rochineng menjelaskan bahwa dua karateka tersebut yakni, I Made Ichiro Dharma yang bakal menyusul rekannya I Kadek Krisna Dwi Antara yang kini tengah digembleng mantan pelatih nasional Dony Zaiko. "Atlit Krisna memiliki kualitas yang cukup bagus. Ia pernah mengalahkan atlit dari jawa dalam asian games. Itu yang menjadikan kita optimis Bali mendapatkan medali emas, "jelasnya.
Ditanya soal cost (biaya) pelatihan ia menjelaskan bahwa pemusatan latihan ini digelar secara mandiri. Dikatakan dengan bantuan Armand Setiawan Wulianadi (ArmandJoger) maka dukungan yang diharapkan oleh para atlit yang berlaga menjadi sedikit lebih baik. "Kita memiliki Armandjoger yang merupakan manager pelatihan, dengan memberikan fasilitas memadai serta financial yang baik maka diharapkan bisa membantu pelatihan atlit secara baik yang sudah berjalan beberapa bulan ini, "ujarnya. (Ray)
