Selasa, 11 Mei 2021

Nova Sewi, Jaga Bali dari kegiatan langgar Norma, itu juga melindungi Adat Budaya kita

 

I Komang Nova Sewi Putra, S.E.
Anggota DPRD Bali

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Fenomena Pariwisata Bali yang akhir-akhir ini banyak diterpa isu yang tidak enak, membuat Bali harus lebih berbenah diri dalam menyikapi fenomena yang ada. Seperti halnya Bule yang merencanakan kelas Orgasme baru-baru ini, lalu masalah video porno yang dilakukan oleh tamu Asing yang merupakan Model asal Russia, Penghinaan oleh Dosen salah satu universitas ternama, sampai dengan penutupan ashram Hare krisna, ini merupakan kondisi yang dapat memperburuk situasi pariwisata di Bali.

Praktik asusila oleh orang asing (kelas orgasme) tersebut direncanakan dilaksanakan di Vila Suara Sidhi, yang berlokasi di Desa Lod Tunduh, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Dengan tarif sebesar USD 600 (8 juta rupiah) yang akhirnya batal karena heboh di masyarakat dan media sosial.

Kondisi itu mendapat sorotan dari Anggota DPRD Bali I Komang Nova Sewi Putra, S.E. Ia sangat menyayangkan kejadian itu, "Kami dari lembaga khususnya komisi I dan teman- teman semuanya, menyayangkan kondisi ini terjadi di Bali. Masa Pandemi ini Bali mengalami banyak rintangan dan cobaan mulai masalah tingginya angka Covid-19, kedok tantri untuk orgasme, dan lain-lainnya tidak sesuai dengan adat istiadat yang ada di Bali, maupun kultur kita yang ada di Indonesia, "terang Nova di ruang kerjanya, Senin (10/05/2021).

Ia juga menambahkan dalam kondisi pemulihan pariwisata ini, dirinya mengapresiasi kinerja pemerintah yang cepat dan sigap dalam menangani hal seperti ini. Ia juga mengharapkan agar kondisi seperti ini tidak terjadi kembali, "Saya inginkan hal seperti ini tidak terulang lagi kedepannya, apalagi yang berbau sexualitas dan lainnya. Tamu ini juga menggunakan visa kunjungan bukan visa kerja, "jelasnya. 

Visa kerja yang dikantongi kedepannya itu merupakan cara pemerintah dapat mendeteksi apa yang dilakukan tamu yang singgah ke Bali, dengan Visa pelancong justru sulit mendeteksi apa yang akan dilakukan mereka, karena ada private area disitu. "Peran Imigrasi sangat penting dalam hal ini, saya menghimbau agar hal-hal yang melanggar norma seperti ini tidak terulang lagi, "tegasnya.

Bulan Juni atau Juli tentang wacana dibukanya pariwisata Bali, ia menyoroti bahwa pentingnya menjaga hal-hal tersebut diatas, " Pariwisata kita ini berbasis budaya dan adat yang ada di Bali, maka kondisi yang negatif tadi tentu akan ikut mencoreng kebudayaan bahkan adat istiadat kita juga nantinya. Nanti Bali dianggap tidak seperti dulu lagi, kita pikirkanlah matang-matanglah soal sama-sama menjaga Bali ini, "jelas anggota dari fraksi Demokrat ini.

Ia juga mengatakan bahwa Bali pemandangannya indah dan culturenya yang disukai, tetapi di Indonesia itu juga banyak yang indah, dan Bali memiliki keduanya, "Kita juga memahami bahwa bukan hanya pemandangan di Bali saja yang di cari oleh tamu mancanegara ke Bali, kalo hanya pemandangan semua di wilayah Indonesia banyak yang Indah, tetapi culture dan budaya kitalah yang masih diminati sampai sekarang ini oleh tamu asing. Maka dari itulah Bali merupakan daerah pariwisata yang termasuk terbaik di Dunia, "pungkasnya. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...