Sabtu, 22 Mei 2021

Gusti Saryana, Harkitnas tonggak sejarah bagi kaum terdidik

 

Drs. I Gusti Ketut Saryana,M, MPd. Selaku Kepala Sekolah SMK Teknologi Wira Bhakti 

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Hari kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang lahir seiring dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini sendiri merupakan organisasi yang aktif bergerak di berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, dan kebudayaan tanpa melibatkan unsur politik. Anggotanya pun para kaum terpelajar, yang dibentuk oleh para Cendikiawan Jawa atau mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding Van Indische Artsen) tahun 1908.

SMK Teknologi Wira Bhakti dalam kesempatan ini ikut memberikan semangat yang sama. Melalui Drs. I Gusti Ketut Saryana,M, MPd. Selaku Kepala Sekolah SMK Teknologi Wira Bhakti yang dikenal sangat murah dalam biaya pendidikannya ini berujar, " Visi dan misi kami meningkatkan jiwa Nasionalis, dan kami juga mengangkat kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai sebagai ikon dari perguruan kami. Dan sekolah kami juga merupakan idola bagi siswa-siswa yang kurang mampu (biaya murah), jelas Gusti Saryana, Kamis (20/05/2021), di Denpasar.

Memperjuangkan Bangsa dan Negara dalam roh Hari Kebangkitan Nasional kali ini, ia menjelaskan bahwa Pendidikan merupakan tonggak utama dalam membangun pilar kebangsaan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera. "Program Menteri Pendidikan dalam Merdeka belajar ini merupakan satu kesatuan dengan guru penggerak. Jadi guru merupakan motor penggerak dalam menjadikan proses ajar mengajar, " terangnya.


Rentetan sejarah yang memberikan semangat dan aspirasi bagi generasi berikutnya, dimana seperti penjelasan Gusti Saryana bahwa generasi penerus tidak boleh melupakan sejarah yang ada. Dalam prakteknya kita harus terus belajar dan mengajarkan arti suatu perjuangan masa lalu untuk tetap dapat sebagai contoh dan suri tauladan bagi masyarakat dalam mencapai kesejahteraan di masyarakat.


Di sekolah SMK Teknologi Wira Bhakti yang mementingkan kualitas yang kelak pasti diikuti dengan kuantitas. Program baru yang ada di sekolah ini, pengembangan jurusan ini mengikuti trend yang berkembang dewasa ini. "Program yang dibuat oleh SMK Teknologi Wira Bhakti yang baru adalah jurusan tata boga. Disini kita mengambil kepraktisan penerapannya dalam menghadapi dunia usaha secara langsung di masyarakat. Kita selain itu juga juga punya jurusan multimedia, akutansi, dan juga perhotelan, " pungkasnya. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...