Senin, 31 Mei 2021

Airlangga, Pemerintah bantu UMKM sampai 2.400 T sampai tahun 2024

 

Ketua Umum Partai Golkar dalam acara temu kader, di Merusaka Nusa Dua

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Airlangga Hartarto hadir dalam acara temu kader mengungkapkan bahwa dirinya kangen untuk kumpul bareng dengan seluruh kader Golkar Bali, tetapi karena kondisi pandemi covid-19 dikatakan jumlah yang hadir dibatasi. Ia juga menyatakan bahwa penanganan pandemi covid-19 ini, Indonesia lebih baik daripada global (dunia), dikarenakan Indonesia kasus aktif covid-19 berjumlah 5,5% sementara kesembuhan lebih tinggi dari global yakni 91,7% sedangkan global 88,4%. Khusus untuk kasus di Bali, kasus sudah mulai turun 691 kasus dan ini dibawah rata-rata nasional, sedangkan kesembuhan di Bali 95,36% diatas rata-rata Nasional.

"Ini artinya penanganan covid-19 di Bali sudah pada jalur yang benar. Untuk program pemerintah untuk vaksinasi Bali, khusus lansia tergolong tinggi bila dibanding didaerah lain, untuk daerah Badung -16,5% dibanding daerah Bali lainnya semisal Jembrana -5,76%, tentu situasi ini saya harapkan Jembrana bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Bali. Dan kita dorong kemarin pisang cavendish untuk ekspor, saya harap ekspor ini bisa jadi komoditi baik untuk Indonesia. Bila Banyuwangi baik dan Bali juga membaik, saya harapkan bisa terjadi mobilitas ekonomi antara keduanya, "jelas Airlangga yang merupakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), yang juga ketua tim penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Minggu (30/05/2021), di Merusaka Nusa dua Hotel Resort, Bali.

Restrukturisasi bidang makanan minuman, hospitality dan perhotelan juga menjadi prioritas dari pemerintah. Dalam sambutannya Ia juga menjelaskan bahwa bantuan tersebut bisa diperoleh dari perbankan khusus untuk hospitality, perhotelan dan cafe dengan grace Period sampai 2 tahun, berupa modal kerja. Untuk Cafe dijelaskan bisa menggunakan skema KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk dibawah 500 juta rupiah dengan bunga 3% dan untuk industri menengah juga dinaikan menjadi 20 milliar Rupiah dengan berbagai jaminan dari pemerintah.

"Khusus untuk UMKM di Bali, kredit yang dikucurkan adalah senilai sekarang rata-rata disalurkan 18%, menurut intrusksi presiden naik menjadi 30% sampai 2024. 2024 dengan total yang diberikan 6000 Triliun jadi khusus UMKM dengan total 2400 triliun, "jelasnya.

Dalam sambutan berikutnya Airlangga juga menjelaskan kepada para kader Paryai Golkar mulai saat ini harus dapat mencari fungsionaris untuk bertarung di DPRD tingkat II, DPRD tingkat I, maupun di DPR RI. "Waktu 3 tahun bukan waktu yang lama, kami akan mendorong Bapilu dan PP (pemenangan Pemilu) terutama kader-kader milenial akan berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, dimana pemilih-pemilih muda akan lebih mendominasi, oleh karena itu harus segera melakukan kaderisasi, pembinaan dan bekerja untuk masyarakat, " ujar Airlangga.

Kader Golkar Jembrana

Menyambangi saat akan makan malam, awak media Gatra Dewata menyapa ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi Bali, Gusti Ayu Putu Ardaba Kory. Saat itu Kory menyampaikan bahwa kerinduan kader akan sosok Airlangga Hartarto dapat terobati saat sekarang. "Kita sebagai kader perempuan Partai Golkar termotivasi dan siap untuk menerima arahan beliau untuk menggemakan Golkar disegala penjuru. Kepemimpinan perempuan pada dewasa ini harusnya perempuan semakin aktif untuk bergerak, berorganisasi, dan menjadi pemimpin salah satu kebijakan, karena kita pahami lapisan stakeholder dan pemanggu kebijakan kaum perempuan masih dirasa kurang, "harapnya. (Ray)

Dari Ruang kemudi pesawat ke Dapur masak

 

Pilot dalam badai Pandemi Covid-19

GATRADEWATA NEWS | JAKARTA |Di tengah badai pandemi  covid - 19 yang diperkirakan tidak lama ternyata tidak terjadi sesuai harapan, dimana Covid 19 membuat segala lini dan profesi lumpuh. Ini terjadi pada profesi Idaman, yaitu Pilot. Profesi yang sangat menjanjikan pun terkena imbas karena pandemi. 

Namun di sisi lain dari pandemi ini, pilot yang tadinya hanya menerbangkan pesawat  justeru sekarang dapat menemukan potensi lain dari dalam diri mereka. Dalam Vlog Podcast Sahabat Captain Indra yang menyuguhkan profesi dunia penerbangan dimana Channel ini membahas tentang Pilot " From Cockpit to Kitchen" dalam konten yang diangkat sangat menarik. 


Tidak banyak yang tahu bahwa pilot saat ini pun berjuang untuk karir dan kehidupannya akibat pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir. Dalam acara tersebut yang dibawakan langsung oleh Captain Indra Rizky dengan Narasumber Captain Nanang Rido dan Captain Fauzie Ervhan menceritakan bagaimana proses mereka membangun usaha dari tidak tahu harus belajar dan menantang diri di luar tugas mereka sebagai penerbang. 

Captain Nanang Rido seorang Penerbang yang bertugas di salah satu maskapai terbaik di dunia, dia menolak menyerah akan situasi yang ada, menggali passion untuk usaha. Ia harus belajar semua yang dibukanya dari NOL dari belajar sipil hingga masak di tempat usaha yang dia dan anaknya miliki yaitu Gildak dan Street Boba yang bertempat di Jalan Kemang Pratama Bekasi. 

Ia tidak pernah duga bahwa membuka usaha apalagi Frenchise yang ia beli tidak segampang yang dipikirkannya seperti menerbangkan pesawat Dreamliner. Ia juga berkata bahwa pandemi ini, segala upaya harus diusahakan agar dapat bertahan dan juga peluang untuk membantu pemerintah dalam menyerap tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi yang berkepanjangan. 

Selain itu, datang juga dari Captain Fauzie Ervhan seorang penerbang dari pesawat Airbus 320 ini, sudah mempersiapkan diri sebelum pandemi ini terjadi. Ia yang dulu pernah terkena imbas pada krisis 1998 sewaktu sekolah Pilot, menjadi sales kendaraan dan juga terbang musiman haji membuat ia belajar untuk tidak berpijak pada zona nyaman. Ia mewujudkan usaha Pilot Rice bowl dan juga kopi sehat ini, mengaku bahwa pandemi ini juga harus memaksanya berpikir lebih keras, karena menjadi pengusaha tidaklah mudah atau hanya sebatas membuka, perlu inovasi dan memikir segalanya. 

Dalam acara Vlog Podcast Sahabat Captain Indra ini cukup menarik, dimana channel ini juga memperkenalkan bahwa dibalik dunia penerbangan ada banyak hal yang belum diketahui masyarakat. Platform Youtube yang digunakan bukan sebatas mengejar viewers maupun subscribers tanpa memperhatikan konten, platform Podcast Pilot Sahabat Captain Indra ini menyajikan suatu obrolan santai namun memberikan nilai inspirasi dan motivasi untuk para penonton. 

Captain Indra Rizky sendiri sebagai Pembawa acara Sahabat Captain Indra ini, ingin memberikan tidak sekedar obrolan tapi juga mau memberikan sudut pandang positif dari setiap narasumber dan bahwa setiap orang unik dan mempunyai nilai dan caranya sendiri untuk menginspirasi. "Oleh karna itu,  saya dan team juga belajar dari setiap pengalaman narasumber dan juga setiap tema dan konten yang mau diangkat, selalu kami diskusikan agar benar benar bisa menyajikan apa yang menjadi kebutuhan penonton di platform kami untuk menolong dan memberikan spirit of life kepada penonton, semoga dapat terus berkarya dan memberikan konten yang berkualitas dan obrolan yang menyenangkan. Jangan lupa untuk subscribe and share ya... " ungkapnya. (Tim)

Minggu, 30 Mei 2021

Ode, gelar pameran UMKM jaga ekonomi jaga kemanusiaan


I Putu Gede Waladipa (Ode), Bendahara Umum SAPMA PP Bali

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Kegiatan charity dibalut dengan pameran Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Bali, menggelar event pameran dengan mengerahkan 15 tenant (penyewa), dengan target pengenalan terhadap produk lokal maupun produk yang biasa mereka jual melalui media sosial. Kegiatan ini juga sebanyak 10 persen dari hasil penjualan akan disumbangkan kepada yang memerlukan pada masa pandemi covid-19 saat ini.


Melalui I Putu Gede Waladipa yang akrab dipanggil Ode ini, yang merupakan Bendahara Umum di SAPMA Bali mencoba untuk mengajak kawan-kawan untuk mencoba berkumpul bersama guna menyamakan visi dalam mengelola usaha kecil mereka, "Kita paham kondisi saat ini kondisi Bali mengalami kondisi yang drop, kondisi paling bawah dimana pelaporan kemarin minus 9,8. Pameran UMKM yang di Host kan oleh SAPMA Badung, yang keinginan kita berbelanja antar teman untuk perputaran keuangan, sehingga ekonomi Bali diharapkan masih bisa bangkit, "Jelas Ode, Minggu (30/05/2021), di Klop Coffee & Vapour Jalan. P. B. Sudirman (Rukan Sudirman Agung Blok A No. 40), Denpasar, Bali, Indonesia.



Kegiatan SAPMA ini dijelaskannya juga merupakan kegiatan Charity yang bagaimana keinginan mereka disebutkan untuk membantu saudara mereka yang kena musibah di NTT pada masa kemarin, agar mereka bersama-sama dengan yang lain diharapkan mampu bangkit kembali. " Kita harus bisa berkaca dalam kejadian force majeur (keadaan memaksa) ini bahwa Bali itu jangan sampai hanya berpaku pada sektor Pariwisata saja, kita terlena. Bali diluar pariwisata itu sesungguhnya banyak memiliki potensi, terutama di agro, kreatifitas anak muda membuat Pernak-pernik yang dijual untuk kalangan domestik, saya berharap ini dapat ditumbuhkan selain hanya bergantung dari hanya pariwisata, "terangnya yang juga membuka Coffe shopnya bergandengan dengan Rokok elektrik (vape) ini.

tokokita.bali (klik untuk link IG)

Klop Coffee & Vapour yang bervendor dengan Tanamera yang berinvestasi di Kintamani, membuat Coffe yang diraciknya memiliki rasa khas lokal Bali. Tanamera selaku Vendor menurut Ode menggunakan kopi jenis Arabica (kintamani), Robusta (Pupuan) dengan harapan UMKM yang ada di Bali bisa membina petani-petani kopi di Bali dalam menghasilkan bean (biji) Kopi dengan kualitas baik dan bisa bersaing di ekspor.

"Saya rasa 20-30 tahun kedepan ngobrol sambil ngopi akan menjadi tren (kegemaran) di masyarakat. Perkembangan digital ini dengan adanya kopi sebagai teman pasti tetap akan ada. Untuk potensi kopi, bisa banyak dikembangkan melalui kegiatan UMKM ini seperti Parfum aroma kopi, es krim rasa kopi, parfum mobil, wine kopi, kawan-kawan sudah bergerak kesitu, tetapi kita harapkan kualitas harus tetap dijaga untuk daoat berdaing ke pasar yang lebih besar, "Jelasnya.

Keliling menengok tenant yang ada, salah satu tenant bernama ferby yang menjual Minyak Kemiri Bakar sebuah produk penyehat rambut, ia menjelaskan disana bahwa komposisi dari produk asli Karangasem Bali ini adalah minyak kemiri bakar asli dan minyak kelapa asli (tandusan) serta seledri. "Produk ini 100% alami dan asli Bali, kita juga sudah BPOM. Kita membuat produk ini untuk mengatasi masalah rambut teman-teman kita yang kering, rontok, beruban. Sekarang kita hadir dengan kemasan kotak seperti ini, dijamin best seller harga masih murah dibawah 100 ribu rupiah, "ujar dara cantik yang memiliki keinginan mulia dalam menyisihkan sebagian keuntungan dalam menjual produk kecantikan rambut yang sudah ribuan botol terjual ini.

@bibys.beauty (klik untuk link IG)

Caca yang juga merupakan tenant disana selaku distributor days eau parfume, memiliki produk unggulan parfum dengan aroma wangi khas parfum yang sudah ternama dengan harga terjangkau. "Wanginya seperti brand-brand ternama yang harganya ratusan sampai jutaan, kita cuma jual dengan harga 65ribu rupiah. Ini tidak mengandung alkhohol jadi tidak meninggalkan bekas noda di baju, wanginya tahan lama dan dia pakai botol kaca, praktis dibawa kemana-mana kemasan 35 ml, "jelas Caca. 

@daysparfume.bali (klik untuk link IG)

Melirik paling pojok juga tersedia stand makanan rice bowl ayam betutu, dia memperkenalkan diri dengan nama Astrini. "Disini saya menjual ayam dan sayuran, isi sambal matah khas Bali dan kacang. Untuk preorder (PO) itu bisa juga, seperti sosis bali, urutan ayam, ayam betutu, lawar, "ujarnya yang beralamat di jalan gunung kalimutu.

@urutan_made.legam (klik untuk link IG)

Anggota Pemuda Pancasila yang juga ikut berjualan disana, menggelar lapak menjual berbagai macam kaos kaki dan sepatu jenis sneaker dengan merk lokal. "Ini khusus PO (preorder) untuk sneaker brand lokal, kita support untuk produk dalam negeri dulu. Harga kisaran 200 sampai 300 ribu, ini produksi Bandung, jakarta, Jogya, "jelas Putu Setiawan.

@usockhouse (klik untuk link IG)

(Ray)

Vibhu, Klop Coffe & Vapour

Sabtu, 29 Mei 2021

Gusti Ayu Diah, gelorakan semangat perempuan sebagai pemimpin bangsa

 

Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa, SE, MM.

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Acara Pelantikan Pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Bali Periode 2020-2024, Ketua terpilih Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa, SE, MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa kebanggaannya terhadap kaum perempuan dalam parlemen, karena keberadaan perempuan sudah mulai diberikan tempat terdepan sebagai pemimpin. 


Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Wakil Gubernur Bali, Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si. (Cok Ace), Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia beserta pengurus, Bapak Ketua DPRD Provinsi Bali, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali (yang mewakili), Perwakilan Anggota legislatif Perempuan Kab/Kota, Pimpinan Partai yang diwakili Bidang Perempuan dan para undangan serta wartawan, Sabtu (29/05/2021), di Wantilan DPRD Provinsi Bali.

Ditambahkan acara penandatanganan MOU antara KPP Provinsi Bali dengan PMI Provinsi Bali

"Mari kita pekikkan Salam Perjuangan, Merdeka. Untuk itu kita mengucapkan syukur angayubagia kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa, atas segala karuniaNYA bagi kesehatan dan keselamatan kita, terlebih-lebih lagi di dalam masa pandemi ini. Semoga dalam semangat kekeluargaan, kebersamaan dan gotong royong ini, kegairahan dan antusiasme yang sudah mulai tumbuh di dada para Perempuan Parlemen ini, tidak akan pernah surut lagi untuk mendarmabhaktikan kinerjanya, "jelas Gusti Ayu Diah.

Ia juga mengatakan, "Tidak ada pesta yang tidak usai, Jadi begitu selesai acara Pelantikan ini, maka kewajiban, tanggungjawab dan tugas yang berat namun mulia, sudah menanti di depan kita bersama. Karenanya perkenankan saya menggunakan kesempatan yang baik ini untuk menyegarkan ingatan kolektif kita kembali tentang keberadaan Perempuan Parlemen tentang 3 (tiga) hal yaitu, 1. Sejarah Perempuan Parlemen di Indonesia dan Permasalahannya, 2. Perkembangan Jumlah Perempuan Parlemen di Kab/Kota dan Provinsi Bali, 3. Strategi Menuju Peranan Perempuan Parlemen dalam persamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Berbagai bidang Lainnya, "jelasnya di podium.

Gusti Ayu Diah juga ingin mengingatkan kembali bahwa sejarah telah mencatat ada 4 (empat) Perempuan Pertama di Indonesia yang duduk di Dewan Kota, apa yang ada hari ini kita sebutkan sebagai Perempuan Parlemen. "Cerita itu bermula dari masa pemerintahan Hindia Belanda, yang telah menunjuk Cornelia Hendrika Razoux Schultz-Metzer pada tahun 1935, menjadi anggota Dewan Rakyat. Tentu saja para perempuan Indonesia yang gagah dan berani, keberatan dan memprotes penunjukkan itu, lantaran tidak ada wakil perempuan pribumi yang duduk di Dewan Rakyat, "paparnya.

Anggota KPP Provinsi Bali 

Atas protes itulah syukurnya Cornelia sendiri mau mendengarkannya dan mengajukan mosi mendesak pemerintah kolonial pada tahun 1937, agar memberikan hak pilih perempuan dari semua kelompok masyarakat, dan pemerintah akhirnya mengabulkan keinginan mereka. Pemerintah kolonial menjamin hak pilih pasif perempuan dari semua ras untuk mengikuti pemilihan Dewan Kota (Gemeente Raad). Pemberian hak pilih pasif di tingkat Dewan Kota itu menjadi setitik cahaya bagi gerakan perempuan. Menanggapi pemberian hak pilih pasif Dewan Kota pada Pebruari 1938, para perempuan kembali berkumpul dalam Kongres Perempuan Indonesia (KPI) III di Bandung, Juli 1938, membahas tentang kemungkinan diraihnya hak pilih aktif bagi perempuan dan strategi mengajukan wakil perempuan di Dewan Kota dalam pemilihan berikutnya.


"Hasilnya, 4 (empat) perempuan Indonesia terpilih di Dewan Kota pada 1939. Mereka adalah 1. Emma Poeradiredja, 2. Siti Sukaptinah, 3. Siti Sundari Sudirman dan 4. Sri Oemiati (Nur Janti, 2019), "ujarnya.

Ia juga menjelaskan dalam satu periode pemilu terakhir telah terjadi lonjakan jumlah Perempuan Parlemen Provinsi Bali sebanyak 7 kali lipat. "Ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap politisi perempuan semakin meningkat, "terangnya. (Ray)

KITA PASTI BISA.

Gde Pendit, sinergitas Desa adat dan dinas untuk percepat pemulihan Bali

 

I Gde Ketut Nugrahita Pendit, S.Sos., komisi I DPRD Provinsi Bali

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini, masyarakat yang paling merasakannya terutama yang bergerak di sektor pariwisata. Kondisi yang mati total ini diharapkan akan segera pulih sedikit demi sedikit, begitu juga yang diucapkan oleh I Gde Ketut Nugrahita Pendit, S.Sos., yang merupakan anggota DPRD (komisi I) Provinsi Bali dari fraksi Partai Gerindra.


"Saya selaku komisi I DPRD Provinsi Bali, menghimbau kepada Desa Adat dan Desa Dinas yang ada di Bali untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada di lingkungannya masing-masing. Kita semua terdampak terhadap kondisi Pandemi Covid -19 ini. Tetapi saya melihat disini para masyarakat kecil yang paling berdampak, kebetulan Gubernur sudah memprogramkan upaya pencegahan dan bantuan terhadap maayarakat Bali, dan ini harus diteruskan kepada para pihak Adat maupun Dinas agar berbuat yang terbaik bagi masyarakat, "terangnya, Selasa (25/05/2021).

Untuk meminimalisir konflik yang ada belakangan ini, Pendit mengatakan bahwa tidaklah perlu terjadi, karena masalah Covid-19 ini belum kita selesaikan. "Kenapa harus ditambah lagi dengan hal lain yang menyangkut persoalan agama, aliran dan sebagainya. Cobalah untuk cooling down, agar masyarakat kita mengisi pada masa pandemi ini dengan baik, karena kita tidak paham pandemi ini akan berakhir sampai kapan, dan ini belum ada kepastian, "terangnya.

Ia juga berharap dengan sudahnya masyarakat menerima vaksin, dan kembali dibukanya pariwisata yang ada di Bali, masyarakat yang ada di sektor pariwisata bisa mulai meningkatkan perekonomian mereka. "Saya berharap desa dinas dan adat harus selalu berkoordinasi oleh pemerintah kabupaten maupun kota dan provinsi Bali untuk menanggulangi hal-hal yang menyangkut pandemi covid-19 ini. Ayo penanganan Covid-19 kita perkuat lagi agar bisa kembali seperti semula, " tutupnya. (Ray)

Kresna Budi, hindari permusuhan tetapi jangan playing victim kepada Bali

 

IGK Kresna Budi yang merupakan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali fraksi Golkar

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Saat Pandemi covid-19 yang sudah melanda Bali terutama pada sektor Pariwisata membuat pemerintah konsen terhadap masalah yang timbul di Bali. Dalam rangka mengembalikan kejayaan pariwisata Bali diperlukan langkah dan sikap bijaksana. Pemerintah pusat sudah banyak berbuat juga untuk Bali dan direncananya seperti dituturkan IGK Kresna Budi yang merupakan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali fraksi Golkar ini.

"Bulan Juli nanti rencananya atau wacananya akan di buka pariwisata Bali oleh pemerintah Bali, mudah-mudahan terlaksana dengan Bali. Saya berharap pemerintah juga menggelontorkan dananya untuk sektor-sektor pertanian dan perikanan yang menjadi sumber pendapatan dari masyarakat Bali, "terang Kresna Budi yang juga sempat menyebutkan agar biro aset dapat memproses lebih cepat aset-aset yang diperbantukan untuk menggerakan ekonomi bagi masyarakat Bali, Selasa (25/05/2021).

Bantuan sosial yang diperbanyak oleh pemerintah pusat seperti BLT, BPUM, CSR yang dapat dibawa dari pusat langsung kepada masyarakat Bali. "Urusan perut menjadi masalah yang utama di masyarakat saat ini, jadi bantuan langsung yang diberikan kepada masyarakat Bali sangat membantu dan saya berterima kasih terhadap hal itu. Program-program yang akan laksanakan mungkin akan lebih kepada program yang pro rakyat, "tegasnya.

Ditanya perijinan untuk usaha kecil menengah (UMKM) ia menjelaskan bahwa, "perijinan saat ini sudah dipermudah, dan ijinnya langsung dari pusat. Hambatan di daerah sudah tidak ada lagi, mudah-mudahan terobosan ini yang dilakukan oleh presiden Jokowi bisa berhasil, kita akan dukung terus itu, "ujarnya.

Saat awak media menanyakan kondisi Bali saat ini IGK Kresna Budi, "rasa bersaudara, rasa beragama adalah milik kita bersama. Hindari rasa permusuhan yang menyebabkan kita terpecah - belah, mudah-mudahan dalam masa ini untuk intropeksi untuk kita semua, kebhinekaan itu indah, "terangnya.

Tetapi ia juga menuturkan yang membuatnya marah adalah saat aliran kepercayaan Sampradaya membelotkan bahwa dirinya bermain playing victim, "kita semua tahu bahwa mereka telah mengganggu kepercayaan dan budaya Bali, mereka ingin merubah yang sudah ada baik. Sekarang saya dengar bahwa Bali dikatakan menzolimi, itu tidak benar, "ketusnya. (Ray)

Munas Kadin Dipindah dari Bali ke Kendari, Adik Dwi Putranto: Ini Pukulan Berat bagi UMKM dan Pelaku Wisata

 

_Perpindahan Munas Kadin Tak Sejalan dengan Agenda Pemulihan Ekonomi Nasional_

GATRADEWATA NEWS | JAKARTA |Bagai petir di siang bolong, tiba-tiba Munas Kadin yang direncanakan digelar di Bali pada 2-4 Juni 2021 dipindahkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Bukan hanya lokasinya yang dipindah. Waktunya juga dimundurkan menjadi 25-30 Juni.

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani menyebut pemindahan karena Covid-19. ”Iya betul (pertimbangannya karena Covid-19),” ujar Rosan seperti dikutip dari Tempo, Jumat (28/5/2021).

Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin, Benny Soetrisno, sekaligus Panitia Munas mengatakan pembatalan merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo. Pemindahan, lanjutnya, juga merupakan arahan Presiden. Benny mengaku tak tahu terkait alasan di balik pemindahan itu.

“Presiden minta dipindah ke Kendari. (Alasannya) engga tau tuh, mundur lagi akhir Juni," bebernya seperti dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (27/5/2021).

Sontak saja pembatalan mendadak yang masih dipenuhi pertanyaan ini pun membuat sedih para pelaku usaha di Bali. Padahal, Munas Kadin digadang-gadang sebagai momentum pemulihan ekonomi di Pulau Dewata. Selama pandemi, ekonomi Bali memang ambruk. Nyaris lumpuh total. Sebagai daerah yang 90 persen ekonominya bergantung wisata, ekonomi Bali seolah langsung berhenti seketika.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, langsung lesu mendengar kabar pemindahan Munas Kadin di Bali. Mendamba pemulihan ekonomi melalui dorongan Munas Kadin, pelaku usaha di Bali harus gigit jari.

“Total (kerugian) kurang-lebih Rp 35 miliar,” ujar Ida Bagus Agung seperti dikutip dari tempo.co.

Suara protes terus datang dari Kadin berbagai daerah. Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, mempertanyakan isu pemindahan lokasi dan pemunduran jadwal Munas. ”Seluruh panitia dan pengurus Kadin Provinsi telah mempersiapkan gelaran tersebut, mulai dari booking tiket pesawat hingga hotel. Saya tidak paham pertimbangannya apa (Munas dipindah dan diundur). Kadin Jatim merasa keberatan atas rencana itu karena memang dari awal yang sudah disiapkan di Bali. Dan keputusan pelaksanaan di Bali itu untuk mendongkrak perekonomian Bali yang menjadi sentra pariwisata Indonesia. Kalau pariwisata Bali bergerak, saya yakin semua akan bergerak," tegas Adik.

Dia menjelaskan, sebelumnya, ada tiga Kadin Provinsi yang mengajukan untuk menjadi tuan rumah Munas ke-VIII Kadin, yaitu Kadin Jatim, Kadin Bali dan Kadin Kepulauan Riau. Namun setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan Munas ke VIII bakal di gelar di Bali. 

"Kadin Jatim menerima dan setuju karena untuk dongkrak sektor pariwisata nasional. Kadin Jatim sangat memahami karena itu sangat dibutuhkan Bali. Dalam perjalanannya, teman-teman di Bali dan OC sudah persiapkan penyelenggaraannya," ujarnya.

Untuk itu, Kadin Jatim akan berkirim surat ke Kadin Indonesia agar rencana pemindahan lokasi Munas ke VIII tidak diteruskan dan pelaksanaannya tetap di Bali, sesuai keputusan awal. Menurut Adik, yang tidak setuju pemindahan Munas ke-VIII ke Kendari tidak hanya Kadin Jatim, tetapi ada sekitar 21 Kadin Provinsi yang juga menyatakan ketidaksetujuan mereka atas rencana tersebut. 

Pengurus Kadin, Kamrussamad, juga menyesalkan pembatalan musyawarah nasional (munas) di Bali pada 2-4 Juni 2021. Menurut dia dibatalkannya Munas Kadin di Bali mencederai semangat pemulihan ekonomi nasional (PEN), khususnya di sektor pariwisata.

Dia menyebut pembatalan Kadin di Bali tanpa alasan yang jelas. Padahal sebelumnya ditunjuknya Bali sebagai lokasi Munas juga berdasar petunjuk Presiden Jokowi. “Perlu penjelasan, karena penentuan Bali dan tanggal 2-4 Juni itu adalah petunjuk Presiden sesuai paparan Rosan (Ketua Kadin) pada rapat Dewan Pengurus Lengkap (DPL) pada April 2021 lalu. Kenapa dunia usaha dipermainkan di saat ekonomi masih sulit ini,” ujar kata Kamrussamad dalam keterangannya, Kamis (27/5/2021).

Sebelum adanya kabar pembatalan Munas Kadin di Bali, Kamrussamad menyebut, UMKM, dunia usaha yang terlibat dalam event tersebut sudah bersiap. Mereka di antaranya pelaku usaha perhotelan, industri, transportasi, dan kuliner.

Pelaku usaha itu tentu sudah menyiapkan material untuk menyambut gelaran Munas Kadin. “Dengan kenyataan seperti ini pastilah mereka kecewa,” tandas Kamrussamad.

Menurut dia, sejatinya Kadin tidak perlu membatalkan Munas di Bali. Sebab Provinsi Bali, khususnya Nusa Dua adalah kawasan zona hijau untuk covid-19. Dari segi ekonomi, Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) pada Q1/2020 berada pada garis minus 5,06 persen dan Q1/2021 minus 5,19 persen.

“Perlu keberpihakan pemerintahan dan dunia usaha lainnya untuk menyelamatkan Bali agar ekonominya bisa rebound.”

Perubahan rencana Munas Kadin sebelumnya tertuang dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia kepada ketua asosiasi dan anggota luar biasa bertanggal Kamis, 27 Mei 2021. Surat dengan nomor 405/DP5/V/2021 menyatakan Munas Kadin yang semula akan digelar 2-3 Juli di Nusa Dua, Bali, akan ditunda sampai 30 Juni 2021. [TIM]

Alit Putra, 100 kali donor bisa peroleh pin emas 22 karat

 

 I Gusti Bagus Alit Putra, S.H., S.Sos., M.Si., Ketua PMI Provinsi Bali

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Palang merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali yang dikomandoi oleh Brigadir Jenderal TNI (Purn.) I Gusti Bagus Alit Putra, S.H., S.Sos., M.Si., yang ditemui di kediamannya, menuturkan kondisi sumbangan donor darah dari masyarakat berkurang drastis. Ia menyadari bahwa kondisi masyarakat saat pandemi covid -19 membuat masyarakat enggan untuk ke rumah sakit dan berkumpul bahkan keluar rumah untuk keperluan yang kurnag penting baginya.

PMI yang diuangkapkannya selalu siap dalam pelayanan kesehatan, pelayanan terhadap bencana alam dan lain sebagainya, ia menuturkan bahwa pelatihan - pelatihan dalam mempersiapkan diri selalu dilakukan, "baik itu PMR (Palang merah remaja) PRM (Palang Merah Mahasiswa), dan relawan lainnya dari masyarakat, kita selalu ikut aktif dalam edukasi dalam kesehatan masyarakat, seperti prokes (protokol kesehatan) yang cukup ketat, dan kesiapan darah. Kita memerlukan terus menerus darah yang intensif tetap dari masyarakat, " terang sabuk hitam judo ini.

Kita harapkan dalam satu tahun ini adalah 45.000 kantong darah, dalam keterangannya saat pandemi covid-19 menurun drastis. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada kodam dan jajarannya, relawan, komunitas dan para masyarakat yang telah menyumbangkan darahnya melalui PMI. "Peranan media untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya donor darah sangat diperlukan, ini dapat menggugah masyarakat dalam 3 bulan sekali kalo mereka sehat diharapkan untuk mendonorkan darahnya, secara bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan, setetes darah akan memberikan kehidupan, "terang Alit Putra.

Saat ini donor darah yang paling terbaik dalam membantu pasien covid-19 disebutkannya adalah donor darah konvalesen. Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi. Jadi, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas Covid-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari corona.

"Memang itu agak langka, dan kita kesulitan tetapi kodam sudah membantu masalah tersebut dalam usahanya donor darah plasma Konvalesen, yang sangat diperlukan bagi yang terpapar covid - 19, " jelasnya dan juga menghimbau rumah sakit dalam menghimpun dan menghimbau masyarakat untuk memberikan sosialisasi donor plasma konvalesen.

Ia juga menjelaskan bahwa biaya yang masih terbilang tidak cukup yang dianggarkan pemerintah kepada PMI membuat dirinya tidak berputus asa, " kita membutuhkan 420 ribu rupiah dari beli kantong darah, prosesing obatnya sampai bisa digunakan, sedangkan penganggarannya 360 ribu rupiah perkantong darah. Disini kita tak boleh mogok, kita galang donatur untuk kemanusiaan, "jelasnya.

Ia juga bercerita bagi orang yang sudah 100 kali mendonorkan darahnya akan mendapatkan pin emas, "iya pin emas dari kami, beneran dari emas 22 karat (10 gram). Bagi yang 25 kali diberi penghargaan dari gubernur, yang 50 kali sebelum covid-19 kita boyong ke istana untuk mendapatkan penghargaan, "tuturnya yang menyebutkan juga kebutuhan ambulan di Bali agar ideal dalam melayani masyarakat minimal 25 mobil ambulan untuk seluruh kabupaten kota di Bali. (Ray)

Jumat, 28 Mei 2021

Mudarta, sebut AHY sosok pemimpin Asta Brata yang memiliki banyak angka 8

 

I Made Mudarta, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali 

GATRADEWATA NEWS|DENPASAR| Pergerakan bursa calon Presiden (Capres) yang diusung berbagai partai politik sudah banyak diperbincangan di masyarakat maupun media sosial. Bila dilihat dari calon-calon yang beredar mungkin bisa dibilang Demokrat yang memiliki calon milenial atau calon muda yang kharismatik. Polemik yang sempat dialami partai Demokrat, pastilah membuat Partai yang dipimpin kaum muda ini lebih tangguh. Sikap-sikap politik yang diambilnya pun cukup moderat dan berwibawa. 


I Made Mudarta yang merupakan ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, saat ditemui di kantor Partai Demokrat Bali memberikan komentar tentang bursa calon presiden yang lagi ramai di masyarakat dan media sosial ini. Mudarta mengatakan bahwa saat ini baginya kepemimpinan yang sekarang sudah dirasa cukup mengemban mandat dari masyarakat, "tapi masyarakat suka mendiskusikan kepemimpinan periode kedepannya. Kepemimpinan tahun 2024 dan 2029 ini sangat penting, dan merupakan pemimpin yang bisa mengantarkan Indonesia pada periode Indonesia emas tahun 2045, dimana Indonesia genap 100 tahun, "jelas Mudarta.

Pemimpin untuk mengisi tahun berikutnya dikatakannya harus dipikirkan dengan matang. Bagi internal partai Demokrat dari aspirasi kader, simpatisan, pengurus yang diterangkannya sudah memiliki dukungannya sendiri. "Dukungan kami adalah kepada AHY, mas Agus Harimurti Yudhoyono dan bisa ikut berkompetisi dalam pilpres tahun 2024. Tahun itu genap usia AHY 45 tahun, karena beliau berulang tahun di bulan agustus nanti, "ungkap Made Mudarta, Jumat (28/05/2021), di Kantor Partai Demokrat Provinsi Bali.

Presiden yang nanti dipilih adalah presiden yang ke 8, baginya itu merupakan konsep Bali yang berdasarkan Asta Brata (8 sifat karakter pemimpin), "8 sifat itulah yang diharapkan dapat memimpin Indonesia. Kalo hari ini pemimpin kita pak Jokowi, dengan stigma beliau merakyat dan sebagainya, beliau adalah presiden yang ke 7. Presiden kedepan harus memiliki kapasitas menjawab tantangan, pemimpin Indonesia bukan hanya dapat memimpin di Indonesia tetapi harus mampu berpengaruh di level Internasional, "terangnya.

Ia berharap kaum muda dapat memimpin Indonesia kedepannya. Pemimpin itu diharapkannya pemimpin yang menonjol di wilayah Asia, "Saat ini belum ada, dan diharapkan kedepannya kaum muda dapat memimpin Indonesia, Jadi pemimpin nasional berkelas dunia, " tekannya.

Ditanya soal siapa sosok pemimpin yang memiliki karakter asta brata itu, "ya kita melihat itu pada diri AHY, kebetulan lahir di bulan 8, pemilihan presiden ke 8 dan juga tahun lahirnya 1978, ini adalah momentum yang bagus ya bila dilihat dari astronomi langit Bali, "ucapnya.

Bila melihat dari sejarah yang ada, anak muda merupakan motor penggerak yang terdepan, seperti sumpah pemuda sampai gerakan reformasi pemuda. Tetapi baginya generasi muda saat ini banyak mendapatkan stigma tidak mampu, kurang pengalaman, kurang matang, dan seterusnya. "Berikanlah kesempatan kepada kaum muda untuk dapat dipilih kedepan, karena pemilihnya juga lebih banyak dari kaum muda dan ini bisa menjadi pembela kepentingan anak muda juga kedepannya, "sebut Mudarta yang banyak memiliki pemikiran untuk kemajuan Bali, yang sempat diintipkan kepada kami.

"Bila pemimpin dikatakan harus jadi walikota dulu, jadi gubernur dulu ini sama dengan mengecilkan peran anak muda kita sendiri. Latar belakang seseorang tidaklah sama, dulu jaman SBY kan tidak pernah jadi walikota atau gubernur dulu, begitu juga bu mega, begitu juga habibie. Jalan menjadi pemimpin tentu berbeda - beda tergantung wahyu langit, langit berkehendak, rakyat memilih disanalah muncul sosok pemimpin, "serunya.

Ditanyakan soal program untuk Bali Mudarta menjawab, "AHY tidak bisa dipisahkan dengan SBY, buah mangga tak jauh jatuh dari pohonnya. SBY saat memimpin 10 tahun begitu cintanya pada Bali, ada Tol Bali Mandara, Rumah Sakit Bali mandara, SMA Bali mandara, Airport Mini terbaik di Asia, 10 tahun Pesta Kesenian Bali hadir tidak pernah di wakili, Darma sakti Nyepi 10 kali datang tak pernah diwakili, itulah bentuk sayangnya pak SBY kepada Bali, itu tidak akan berbeda dengan AHY, "jelasnya. (Ray)

Kamis, 27 Mei 2021

Purnama Punia Karma Tradisikan Berderma Setiap Hari Purnama

Penyerahan bantuan alat tulis dan masker kepada salah satu anak dari keluarga kurang mampu di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

GATRADEWATA NEWS|GIANYAR|Sejak tiga bulan lalu atau tepatnya sejak Purnama Kadasa, Gerakan Purnama Punia Karma (PPK) digulirkan. Pada kegiatan yang ketiga kali yakni bertepatan Purnama Sadha, Rabu (26/5), PPK kembali berbagi dengan anak-anak kurang mampu terutama anak yatim/piatu.

Kali ini bantuan diberikan kepada empat siswa SMP dan SMA/SMK dari Desa Kemenuh, Gianyar. “Selain alat-alat tulis, dalam paket bantuan ini kami juga memberikan bantuan masker. Meski bantuannya tidak banyak, kami harap ini bermanfaat untuk anak-anak ini,” ucap penggagas PPK, I Putu Gede Raka Prama Putra, usai kegiatan.

Raka Prama mengatakan, Purnama Punia Karma merupakan gerakan berderma setiap bulan purnama. Melalui kegiatan ini, dia bersama teman-temannya ingin mentradisikan berdana punia setiap rerahinan atau hari suci purnama. Dia menjelaskan, dalam ajaran agama Hindu, bulan purnama diyakini hari yang baik untuk ngaturang punia (berderma) kepada mereka yang membutuhkan dan tentu saja mau menerimanya.

“Berderma atau ngaturang punia sebetulnya baik dilakukan setiap saat. Namun, sebagai momentum untuk selalu mengingatkan diri untuk berbagi dengan sesama, hari purnama ini salah satu hari yang baik dipilih,” tuturnya.

Raka Prama mengatakan, di masa pandemi seperti sekarang, tentu banyak sekali orang yang membutuhkan bantuan. Namun sejauh ini PPK baru hanya bisa membantu sedikit siswa. Sejak digulirkan pertama kali pada Purnama Kadasa, 28 Maret 2021, gerakan ini telah memberikan bantuan untuk 16 siswa dari keluarga kurang mampu terutama anak yatim/piatu.

Dia menyadari, nilai bantuan yang diserahkan memang kecil, sebab ini persembahan dari orang-orang kecil. “Kami ingin ‘sesekali memberi’ kepada beberapa orang sebagai bentuk ucapan terima kasih karena ‘terlalu sering menerima’ dari banyak orang,” ucap Raka Prama.

Ke depan, dia sangat berharap bisa berbagi dengan lebih banyak orang setiap purnama tiba. Tidak saja di Gianyar, namun di seluruh Bali. Tidak saja berupa alat tulis untuk siswa sekolah, tetapi juga bantuan pangan untuk keluarga miskin, atau bentuk donasi lainnya. “Semoga Purnama Punia Karma tetap bisa bergulir setiap bulan,” harapnya. (Tim)

Audiensi di Istana, AWK dukung Lawas Human Community, siapkan penghargaan untuk Nyoman Kaler

  

KUNJUNGAN – Dr. Arya Wedakarna Bersama Seniman Denpasar dan Bersama Komunitas Lawas Human 

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Kerinduan para seniman dan juga event organizer di Bali untuk beracara dan berkreasi selama Pandemi ini disampaikan langsung oleh praktisi seni dihadapan Senator DPD/MPR RI Utusan Provinsi Bali, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedastera Suyasa saat bertatap muka langsung.

Salah satunya adalah dari komunitas Lawas Human Bali saat beraudiensi dengan Dr Arya Wedakarna ( AWK ) di Istana Mancawarna Tampaksiring. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan tujuan dari komunitas Lawas Human Community ini untuk mengadakan acara adalah selain memenuhi kerinduan masyarakat dengana cara berbau seni dan budaya, juga sebagai wadah untuk aksi sosial termasuk aksi donor darah, Rabu (19/05/2021).

Dan dukungan acara ini langsung disampaikan oleh AWK dengan hadir langsung dilokasi acara kegiatan yakni di Renoma Garde dikawasan Hayam Wuruk Denpasar. Disambut oleh Ketut Gede Landep ( Ketua Panitia ), Senator mengucapkan terimakasih atas inisiatif dari komunitas untuk bisa mengadakan acara seni, musik dan pameran dengan baik. “Salah satu cara meningkat imunitas tubuh itu adalah dengan gembira, dan orang yang berkesenian pasti gembira. Tetap lanjutkan. “ungkap AWK yang dulu sempat menjadi personel band di Musica Studio Jakarta ini.  

Hal senada juga diungkap oleh AWK saat bertemu dengan sejumlah Seniman Bali asal Denpasar atas fasilitasi Seniman I Nyoman Wisura Kusuma,BA dikediaman seniman diwilayah Pemogan Denpasar. Tampak hadir sejumlah seniman yakni Drs. Pande Putu Martha,BA, I Wayan Mariana,S.SSN, I Wayan Kaler, SSN, Dra Ni Putu Ariani, Dra. Gusti Ayu Mas Susilawati, Ni Putu Nursanti. Dalam kesempatan itu, AWK bernostagia mengingat pada saat perjuangan merah putih dizaman PNI Bung Karno, almarhum ayahnda AWK yakni ( swargi ) Shri Wedastera Suyasa pernah menyambangi pondok I Nyoman Kaler dan kini sejarah itu berulang kembali.

Sebagaimana disampaikan oleh puta maestro Nyoman Kaler yakni Wisura Kusuma yang menyatakan kebahagiaannya atas kehadiran AWK dan menunjukkan bahwa AWK adalah sosok yang pemimpin Bali yang menjadi harapan untuk Bali saat ini dan kedepan. “Atas nama keluarga, tiang angayubagia pisan dengan kehadiran Ratu Gusti Aji Wedakarna dipondok kami. Ini sebuah penghargaan bagi kami keluarga seniman Nyoman Kaler dan semoga kedepan perhatian negara terhadap seniman Bali terus mendapatkan perhatian maksimal. “ungkap Wisura.

Terhadap hal ini, Senator AWK meminta kepada Seniman Bali untuk tidak menyerah dengan keadaan khususnya berbagai jenis pembatasan yang ada selama Pandemi, dan meminta agar seniman lingsing ( sepuh ) tetap berkontribusi terhadap dunia seni di Bali. “Satu – satunya yang kekal didunia adalah perubahan.Kedepan seni itu akan menyatu dengan digitalisasi dan juga menyuarakan seni harus siap menggunakan teknologi.

Dan disinilah seniman muda harus menjembatani kebutuhan ini. Disatu sisi seniman sepuh dan lingsir pasti menjadi teladan dan menguasai ilmu seni secara mumpuni. Disatu sisi seniman muda harus menguasai bidang IT dan marketing digital. Seni harusnya mampu membawa seniman dan rakyat sekitarnya sejahtera.

Itu konsep seniman menurut ajaran Marhaenisme. Kita akan berikan penghargaan untuk Alm. Nyoman Kaler sebagai tokoh seni hebat dizaman Bung Karno. ”ungkap Gusti Wedakarna yang juga mantan Ketua PNI Marhaenisme Bali periode 2008 – 20018 ini. ( humas ) 

Jembrana kewalahan penuhi permintaan ekspor Coco Fiber Peat, Senator AWK juga sambangi pabrik garam di Klungkung


SATYAGRAHA  – Senator Bali Dr. Arya Wedakarna bersama Komang Mila (Owner Bali Coco Fiber dan Coco Peat Jembrana ) dan Ni Putu Ayu Wilasmini ( Owner Natural Bali Kulkul ) 

GATRADEWATA NEWS | JEMBRANA -KLUNGKUNG | Penguatan ekonomi ditengah Pandemi Covid ini seharusnya mendapatkan kesempatan baik dan momentum jika ada kreativitas warga Bali. Hal ini ditunjukkan oleh sejumlah pengusaha muda Bali yang berkecimpung dibidang pertanian yang sudah mulai merambah ekspor.

Namun ada satu hal yang kerap terlupakan yakni pentingnya mengurus kekayaan intelektual baik hak paten, hak cipta, hak merek kepada negara sebagai wujud memproteksi kekayaan pemikiran SDM Bali. Ini disampaikan oleh Senator DPD/MPR RI Utusan Provinsi Bali, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat kunjungan kerja ke Jembrana dan Klungkung dalam dua kesempatan berbeda.  Di Jembrana, Senator Arya Wedakarna ( AWK ) berkunjung ke Pabrik Bali Coco Fiber dan Coco Peat yang terletak di Banjar Anyar Temples Penyaringan Jembrana, Jumat (21/05/2021).

Didampingi oleh Komang Adinata ( Kepala Dinas Koperasi Dan Perdagangan Kab Jembrana ), I Made Dresta (Perbekel Penyaringan ) dan diterima langsung oleh owner Komang Mila, Senator AWK mendapatkan penjelasan terkait dengan potensi Kabupaten Jembrana dibidnag Coco Fiber dan Coco Peat yang sudah masuk dalam pangsa pasar internasional. “Dari dulu saya sudah saya sampaikan bahwa Jembrana jangan sekali – kali ingin meng-copy pariwisata di Bali Selatan.

Jembrana dikarunia dengan tanah subur dan juga laut luas dengan potensi pertanian, perternakan dan perikanan. Tidak ada alasan bagi Jembrana tidak membangun sumber daya manusia dan alamnya. Dan kini muncul pengusaha – pengusaha muda asli semeton Bai dri Jembrana. Kemarin tiang datang ke Kelompok Tani tentang coklat madu ( cocoa ) di Melaya dan itu sudah bagus. Sekarang ada lagi pengusaha Coco Fiber dan Coco Peat dengan kualitas ekspor.

Usaha yang  begini harus didukung dan tadi sudah saya sarankan terkait dengan kerjasama BUMDES. Dan syarat lainnya, di Jembrana  tidak boleh ada mafia dalam hal alur produksi coco ini. Ini yang menjadi atensi Komite I Bidang Hukum DPD RI. “ungkap Gusti Wedakarna yang juga penasihat dari Gerakan Sukla Satyagraha ini.

Hal senada juga disampaikan oleh AWK saat berkunjung ke CV Natural Bali Kulkul yang terletak di Jl Raya Jupat, Br. Kangin Jumpat, Klungkung. Kunjungan AWK ini didampingi oleh Wayan Ardiasa ( Kepala Dinas Koperasi Kab Klungkung ) serta pemerintahan lokal dan langsung diterima oleh Ni Putu Ayu Wilasmini ( Owner CV Natural Bali Kulkul ).

Rasa salut dan apresiasi terhadap Natural Bali Kulkul yang sudah memenuhi pangsa ekspor hingga ke Rusia disampaikan Senator AWK setelah melihat proses produksi garam dengan higienis. “Garam Bali khususnya Kusamba terkenal sebafai salah satu garam dengan kualitas terbaik didunia. Semua sistemnya nyaris sempurna baik dari penjemuran dengan teknologi rumah kaca, pemilahan, proses pengemasan semua sudah bagus.

Dan buktinya buyer dari Rusia hingga jauh – jauh datang ke Bali sebangat untuk beli garam dan saya dapat laporan bahwa sampai jelang akhir tahun sudah hampir penuh order. Astungkara dimasa Pandemi ini, alam akhirnya melahirkan pengusaha – pengusaha tangguh yang hebat. Tiang apresiasi dan tadi sudah diberi nasihat tentang hak merek dan hak cipta. Nanti DPD RI akan rekomendasikan agar bisa ditangani dengan cepat. Ini bagian dari Satyagraha Bali Berdaulat. “ungkap Gusti Wedakarna yang juga Penggagas dari Koperasi Arak Terbesar di Bali yakni Koperasi Arak Semeton Bali ( KASB ) (humas)

Selasa, 25 Mei 2021

Kalapas Lili, KW1 Menteri Risma bangun Lapas Perempuan jadi Asri lengkap rawat gigi

 

Penandatanganan kerjasama Kesehatan gigi Lapas Binaan FKG Unmas

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Kerja keras seorang kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Denpasar, perlu mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Bukan barang mudah membina ratusan narapidana yang pada dasarnya mereka punya permasalahan kriminal atau sekedar apes saja. Berkat tangan dingin seorang Lili, S.H, M.H., kini lapas perempuan klas IIA Denpasar terlihat asri, bersih, menyenangkan dan banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) disana.

Ditemui oleh awak media Gatra Dewata, tanpa disengaja aktifitas Lili selaku Kalapas Perempuan Klas IIA Denpasar, sedang menerima audensi (pertemuan) dengan drg. Dewa Made Wedagama, S.p.KG., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati (FKG Unmas) Denpasar. Dalam kegiatan tersebut mereka telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Denpasar dengan Fakuktas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Menurut Drg. Dewa Made Wedagama, hal ini dilakukan karena fakultas yang memiliki filosofi bakti Tri Dharma Perguruan Tinggi terhadap kemanusiaan, "Jadi Tri Dharma yang ketiga adalah pengabdian masyarakat, yang salah satu inovasi kami di FKG Unmas Denpasar adanya desa binaan, dan saat ini Lapas Binaan. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan di Lapas ini mudah-mudahan dapat terus berlanjut, kami disini berupaya untuk memenuhi, baik sarana prasarana maupun SDM (Sumber Daya Manusia) nya dalam upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk warga binaan, "terang dokter gigi yang memulai kariernya tahun 1993 silam.

Ia juga berharap dapat terus melayani dalam keterbatasan yang ada saat ini, "mudah-mudahan kami dan warga binaan dapat bersinergi dalam melakukan suatu pelayanan. Dan juga karena ini merupakan pengabdian mau tidak mau kami di fakultas harus ada kolaborasi antara anak didik kita, jadi kita juga mendapatkan proses pembelajaran lapangan khususnya Koas (dokter muda) akan kita terjunkan kesini, tetapi kita juga menyertakan dokter pengawas agar dapat tetap bekerja tidak keluar dari SOP (standar operasional), "tegasnya yang terkenal rendah hati tetapi profesional dalam pekerjaan.

Dalam pembicaraan mereka tentang kebutuhan perawatan gigi, Lili mengatakan bahwa, "Kami baru menata Lapas ini, kebutuhan penanganan dan pengobatan gigi bagi warga binaan cukup banyak, jadi kita upayakan dari FKG Unmas untuk membantu kita dalam mewujudkan hal itu, "terangnya, Senin (24/05/2021), Di lapas Perempuan Denpasar.

Ia menceritakan juga perjuang pada awalnya sampai meraih kondisi saat ini, karena pisah dengan lapas kerobokan saat itu tidak memiliki dokter, perawat bahkan dokter gigi, keluhan warga binaan saat itu tidak membuatnya lepas tangan, "saat itu kami bingung, saya perintahkan petugas - petugas kami yang memiliki background kesehatan untuk memeriksa warga binaan, tidak ada rotan akarpun jadi. Tetapi berkat kerja keras kami akhirnya punya dokter umum, perawat dan sekarang dokter gigi, "terang Lili yang terlihat sumringah.

Kegigihan Lili yang memiliki paras seperti pinang dibelah dua dengan menteri Sosial, Tri Risma Harini (bu Risma) ini, telah mampu menelurkan keindahan mini, mirip bak kota surabaya pimpinan Bu Risma terdahulu. Berkat itu semua, WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dapat diraihnya dan menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) pasti akan ditangannya.

Bukan hanya itu, mesin jahit dan fasilitas warung telekomunikasi (Wartel) telah ia bangun untuk memfasilitasi warga binaan menghubungi keluarganya, "bisa dilihat fasilitas wartel yang bisa digunakan untuk video call juga, dan fasilitas ini sabtu dan minggu pun kita fasilitasi untuk warga binaan. Penitipan barang secara drive thru untuk sanak keluarga yang ingin membawakan sesuatu kita layani juga, "terangnya, jadi drive thru ini juga ide briliant (cerdas) karena petugas dan pembawa barang (keluarga luar binaan) tidak berdekatan langsung dengan petugas karena sikap patuh terhadap protokol kesehatan masa pandemi Covid-19.

Disana Lili juga menceritakan bahwa tidak menggunakan uang cash dalam transaksinya, mereka menggunakan Brizzi (uang elektronik keluaran BRI), "Kami menggunakan Brizzi dalam bertransaksi, ada cafe kejujuran disana juga, melayani sendiri dan membayar menggunakan barcode yang telah disiapkan disana. Kita juga tegas terhadap peredaran uang cash, kalo ditemukan kita akan tindak, "pungkas Lili wanita tangguh asal Jambi ini. 


Taman, toilet dan dinding yang penuh dengan lukisan mural, membuat terlihat asri 

Disamping itu, pernyataan jujur dari Praptip (kasus tipikor) seorang warga binaan yang langsung mendapatkan fasilitas kesehatan gigi mengatakan bahwa, " ini luar biasa, saya berterima kasih dengan bu Lili atas perhatian terhadap kami disini sebagai warga binaan, kesehatan kami terjamin disini. Dan masalah makan, menu yang disuguhkan saat ini menurut saya sudah sesuai standar kesehatan. Terobosan ini adalah bukti gigih bu Lili tanpa lelah mencari solusi untuk warga binaannya, "ungkapnya. (Ray)

Senin, 24 Mei 2021

Tetap Kreatif di Tengah Pandemi, Clekontong Mas Rilis Film “Pan Balang Tamak”

 

Cuplikan film Pan Balang Tamak karya trio Clekontong Mas, yang diputar perdana pada Kamis (20/5) lalu di bioskop mini Dharma Negara Alaya (DNA), Lumintang, Denpasar

GATRADEWATA NEWS |DENPASAR | Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat seniman Bali untuk berkreativitas. Seperti dilakoni trio bondres atau lawak Bali, Clekontong Mas, yang justru semakin kreatif di tengah pandemi yang telah berlangsung setahun lebih.

Meskipun sepi job pentas akibat pembatasan kegiatan di tangah pandemi, Sengap, Tompel, dan Sokir ternyata tetap eksis. Baru saja mereka merilis karya terbarunya berupa film yang berjudul Pan Balang Tamak. Film ini mengangkat kisah rakyat dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Bali. Kisah Pan Balang Tamak yang terkenal dengan kecerdikannya diangkat ke dalam layar lebar dengan sentuhan komedi khas Clekontong Mas.  

Film ini diputar perdana di bioskop mini Dharma Negara Alaya (DNA), Lumintang, Denpasar, Kamis (20/5) dengan jumlah penonton terbatas. Pemutaran perdana ini disaksikan langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa; Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede; Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira; Anggota DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, dan I Bagus Jagra Wibawa, serta undangan lainnya.

Cerita dalam film ini bermula dari Sokir yang sedang membaca buku cerita rakyat Bali berjudul Pan Balang Tamak sambil menikmati segelas kopi. Lalu datanglah Sengap dan Tompel yang mengejeknya. Buku itu dilemparkan, tiba-tiba mengeluarkan asap dan menarik ketiganya masuk ke masa lalu, yakni ke dalam kisah Pan Balang Tamak.

Dalam film ini, Sengap atau Jro Mangku I Nyoman Ardika memerankan Pan Balang Tamak, I Komang Dedi Diana alias Tompel memerankan tokoh raja, I Ketut Gede Rudita atau Sokir memerankan Jro Bendesa. Kemudian, Ni Kadek Somowati atau Luh Kembung memerankan Men Pan Balang Tamak, serta Ni Wayan Sirat atau Cablek berperan sebagai pedagang.

Menurut Dedi Diana (Tompel), lahirnya film Pan Balang Tamak sebagai salah satu strategi Clekontong Mas untuk bertahan di tengah pandemi. Menurutnya, di tengah pandemi seniman harus adaptif membuka peluang kegiatan secara digital, meningkatkan kolaborasi, dan mengubah strategi komunikasi.

"Dalam film ini, kami ingin menampilkan peran ganda dari masing-masing pemain Clekontong Mas, baik sebagai tokoh bondres maupun sebagai tokoh peran dalam cerita itu sendiri. Saya berharap karya film perdana ini akan mendapat sambutan yang baik, khususnya bagi penggemar film,” ucap Tompel.

Sebelum pandemi, Clekontong Mas memang telah memiliki kanal Youtube sendiri bernama Clekontong Mas Official yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2019. Di kanal ini mereka mengunggah rekaman pentas seni maupun aktivitas persiapan pentas. Ketika pandemi melanda dan Clekontong Mas sepi jadwal pentas, kanal Youtube inilah menjadi media untuk menuangkan kreativitas berkesenian.

Awalnya film ini pun dibuat untuk diunggah ke Youtube, tetapi kemudian muncul keinginan menggarap lebih serius dalam kemasan yang lebih profesional. “Rencana tayang di Youtube, tapi akhirnya ke layar boiskop,” ucap Mangku Ardika (Sengap), diwawancarai usai pemutaran film.

Film Pan Balang Tamak disutradarai langsung oleh I Komang Dedi Diana. Proses syuting digarap tiga hari penuh dengan mengambil lokasi syuting di Oemah Bali Blumbungan, Sibang; Pura Taman Ayun, Mengwi, Sanggar Clekontong Mas, Batubulan Kangin; dan di rumah Ketut Gede Rudita (Sokir).

Sengap menuturkan, semua masyarakat terlebih seniman sangat merasa dampak akibat pandemi. Hal ini karena ditiadakannya kegiatan melibatkan jasa dan pengumpulan massa. Kanal Youtube pun menjadi pilihan untuk terus berkarya. Mereka juga bersyukur ada Yamaha yang selalu mendukung selama pandemi dengan program "Mekedekan Ajak Clekontong Mas" yang tayang setiap hari Minggu.

Sengap pun menyampaikan pesan dari film ini. “Pesannya, kita harus tetap kreatif, hidup perlu kecerdasan bukan hanya kepintaran dan kekuasaan, karma akan melekat sepanjang masa,” ujarnya seraya menambahkan, setelah pemutaran perdana di bioskop mini DNA Denpasar, selanjutnya film Pan Balang Tamak bakal road show di delapan kabupaten di Bali.

Wali Kota Denpasar memberikan apresiasi terhadap seniman Bali yang tetap berkarya meski di masa pandemi Covid-19. Secara khusus, Jaya Negara turut mengapresiasi karya film Pan Balang Tamak. Dikatakannya, karya film ini menunjukkan bahwa pandemi bukan suatu penghalang untuk melakukan kreativitas. Selain itu, film ini dapat menjadi edukasi pelestarian budaya dan tradisi. (RK)

VitaSprings Hidrogen water, Fungsi air yang bukan sekedar air

 

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Perkembangan dalam memperoleh air minum berkualitas saat ini terus meningkat. Mesin purifikasi air yang menghasilkan alkali pada waktu yang lalu sempat menjadi trend dimasyarakat, terutama di Bali. Kini hadir mesin purifikasi air dengan teknologi lebih muktahir yang mampu menghasilkan air hidrogen.

Alat yang diperkenalkan oleh Healthy Way Indonesia melalui perwakilannya Johannes Susilo yang hadir dalam pertemuan perkenalan alat Mesin purifikasi air ini, menuturkan bahwa mesin pemurni air yang diperagakannya adalah mesin dengan 2 kombinasi teknologi Internasional dari teknologi korea dan penelitian jepang. Air bersih yang didapatkan itu berstandar mutu internasional dalam sistem penyaringan air dengan teknologi korea, yang dalam penyaringannya ini dapat menyaring air dari debu fisik, jamur, bakteri, dan bahan kimia berbahaya. Kemudian dari sisi penelitian Jepang adalah teknologi penambahan hidrogen dalam air yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Baba Cheng (kiri) dan Johannes Susilo peragakan mesin pemurni air Hidrogen

Johannes menuturkan bahwa manfaat kesehatan yang didapat dari air hidrogen adalah, "kita memperoleh detoksifikasi, dimana kita selalu mendapatkan asupan racun dari mana saja, nah air hidrogen adalah bertindak sebagai antioksidan yang kuat, dari itu tubuh akan terlindungi dan mengurangi resiko penyakit modern seperti kanker dan lainnya. Kemudian dapat memperkuat sisten kekebalan tubuh kita, mengurangi efek samping dari radioterapi, memperbaiki sistem peredaran darah, sampai dengan anti penuaan kulit, "jelasnya, Minggu (23/05/2021), di Little Hongkong Restaurant, Badung, Bali.

Ia juga menambahkan bahwa keunikan dari mesin pemurni air ini dengan merk VitaSprings ini adalah bentuknya yang kompak, kecil dan tidak memerlukan tempat yang luas untuk memajangnya. Selain itu mesin ini juga mudah dipasang, jadi tidak memerlukan sambungan pipa yang rumit, pasokan listrik untuk mengebor atau mengoperasikan mesin. "Selain itu mesin ini tidak memerlukan listrik dalam pengoperasiannya, langsung dapat dipasang dari keran PDAM saja. Kita menyediakan keran yang bisa menempel pada keran yang sudah ada, jadi tidak perlu bikin cabang dua keran lagi, sungguh praktis, "sebutnya saat itu.

Pada mesin teknologi yang lain belum lagi mahal juga ada air yang terbuang, ia menjelaskan bahwa dalam menghasilkan air berhidrogen tidak memerlukan air tambahan untuk dibuang. "Jadi dari keran air melalui mesin ini langsung jadi air minum sehat dan kaya hidrogen, tidak ada tangki penampung yang dapat membuat tumbuhnya jamur dan bakteri saat kita lupa menguras, "tambah Johannes.


Pertemuan ke 2, Senin (22/05/2021)

VitaSprings memiliki 5 tahapan penyaringan, yang pertama adalah sediment filter ini digunakan untuk menghilangkan kotoran fisik seperti debu, karat, dan pasir dari air yang masuk, kemudian tahap kedua adalah UF Filter, membran terbuat dari serat halus yang dapat secara efektif menghilangkan partikel kecil di dalam air seperti debu, pasir dan mikro-organisme, lalu tahap yang ketiga yaitu Hydrogen Infuser yang dapat menghasilkan hidrogen, yang diproduksi dari magnesium dan bubuk karbon, tahap penyaringan keempat activated Carbon disini butiran blok karbon terkompresi dengan fungsi daya serap yang tinggi, menghilangkan bau dan bahan kimia yang berbahaya, dan yang kelima Carbon Block As, ini meruoakan blok karbon dengan kombinasi paten dari agen Antiscaling, untuk meningkatkan rasa pada air minum.

Kandungan Hidrogen yang dihasilkan oleh pemurni air VitaSprings dalam test menghasilkan 1590 ppb, "ini sudah diatas 1000 ppb sangat baik untuk tubuh kita, padahal 600 - 800 ppb sudah cukup baik. Sedangkan percobaan yang saya praktekkan tadi pada air mineral kemasan tidak mengandung hidrogen sama sekali alias 0 ppb, "jelasnya yang ditemani oleh perwakilan Bali Liana Rosita Irawan, Indri Susanti dan partner bisnis Baba Cheng (Malaysia).

Indri Susanti (kiri), Yosept Irawan, (Tengah), Liana Rosita (Kanan) 

Liana Rosita Irawan juga mengatakan bahwa pemurni air seperti ini adalah level terbaik diantara pemurni air dikelasnya, " Kita memperkenalkan mesin ini di Bali untuk bisa dirasakan kesehatannya bersama, mesin ini bergaransi 10 tahun dan ada cadangan yang diberikan 1 set filter (5 buah tabung filter) lagi yang bila dihitung akan mendapatkan 2 tahun free maintenance (pemeliharaan). Tetapi bila menggunakan air yang sudah tersaring atau air jernih siap minum yang ada dipasaran filternya dapat dipakai 2 sampai 3 tahun, sehat dan hemat bukan?, "jelas Liana yang sudah puluhan tahun malang melintang dalam menjual berbagai produk kesehatan. (Ray)

........

Untuk pembelian produk wilayah Bali, Hubungi Liana Rosita Irawan ;

Email - VitaSprings Bali (Klik link)

Whatapps - Yosept Irawan (Klik Link)

                       Suci (klik link)

Minggu, 23 Mei 2021

Made Teja, pemilahan sampah organik menjadi kompos, anorganik menjadi nilai ekonomis

 

Drs. I Made Teja, Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Sampah bagi sebagian orang mungkin tidak pernah ia pikirkan bagaimana akhir perjalanannya, kini sampah sudah menjadi momok yang cukup meresahkan untuk wilayah Provinsi Bali. Bagaimana tidak, sampah sudah menjadi bukit yang belum bisa terselesaikan tuntas bila tidak dibarengi oleh keinginan masyarakat Bali sendiri dalam mengelola sampah dari rumah tangganya sendiri.

Ditemui diruang kerjanya, Drs. I Made Teja selaku Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, menuturkan bahwa dirinya berdasarkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang digaungkan pemerintah Provinsi Bali adalah adanya peningkatan dalam pemahaman dan kesadaran di masyarakat akan upaya masyarakat untuk mengelola sampahnya sendiri secara mandiri. 

"Pengelolaan ini berbasis sumber di desa, kelurahan dan desa adat, karena ini sesuai dengan surat keputusan Gubernur Bali Nomor 318 tahun 2021 (Nomor 381/03-P/HK/2021). Saat ini yang kita perlu gencarkan adalah dimasing-masing desa, kelurahan dan desa adat harus sudah mendorong tempat pengolahan sampah 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle / mengurangi – menggunakan – daur ulang) yang diupayakan secara bersama di sumber, dan tidak lagi seperti sebelum-sebelumnya, "terang kadis yang ramah ini.


Dalam penuturannya juga sudah saatnya Bali berubah dalam pengelolaan sampahnya. Adanya upaya pemilahan, antara sampah organik dan anorganik, yang organik bisa dijadikan kompos lalu yang anorganik menjadi tujuan dari ekonomi. "Bila ini dilakukan di setiap keluarga saya kira tidak akan banyak memerlukan armada pengangkutan sampah, karena di desa akan dipilah dan diangkut sendiri secara terpisah anorganik dan organiknya. Organiknya sudah dijadwalkan waktunya, jadi tidak perlu banyak armada, lokasi tempatnya juga dekat, tidak seperti dulu yang diangkut jauh dan di buang di TPA (tempat pembuangan akhir) dan TPA akan penuh, "jelasnya.


Ditanya himbauan Terhadap masyarakat dengan memberikan imbalan berupa daging dan beras atau bahkan uang, ia mengatakan bahwa itu sifatnya sementara. " sebenarnya bukan itu yang kita inginkan, kita berharap memperkuat pemahaman masyarakat untuk ikut membantu dirinya sendiri, sampah yang mereka hasilkan harus mereka urus sendiri di desa setempat atau di kelurahan. 60 persen sampah itu ada dirumah tangga itu yang harus dilakukan, pemilahan dirumah tangga, "terang Made Teja.


Edukasi untuk masyarakat tekannya harus dilakukan secara wajib. Ini harus terus di edukasikan ke masyarakat mulai tingkat level sekolah, industri yang ada disekitar itu wajib memahami tentang pemilahan ini. "Kita lakukan melalui ibu-ibu PKK, kepada dusunnya , kepala desanya dan juru bendesa adat juga sekarang ini. Kita harapkan mereka menyediakan peraturan atau peraremnya ini, jadi hasil keputusan ini akan diteruskan dan dikelola oleh desa dinasnya, melalui bumdesnya atau lainnya silahkan, "jelasnya, Jumat (21/05/2021), di kantor dinas kehutanan dan lingkungan hidup, di Denpasar.


Pembinaan pengelolaan sampah agar dapat menjadi nilai ekonomis melalui UMKM itu sangat didukungnya. Harapnya kondisi ini dapat menjalin dengan koperasi yang ada dalam hubungan ekonominya, atau LPD yang ada di desa bersangkutan. Mengenai kedisiplinan masyarakat, ia berujar ini baru sosialisasi, dan kita terus mendorong sinergitas desa adat dan dinas ini berdasarkan payung hukum keputusan gubernur 318 tahun 2021. "Dengan jajaran pemerintah Provinsi Bali akan melakukan pertemuan mengenai hal ini pada bulan-bulan ini. Kita akan singkronkan kepada semua aspek yang ada melalui bupati-bupati dan walikota seluruh Bali, "pungkasnya dengan tambahan penjelasan bahwa target pemerintah menyelesaikan masalah sampah ini sampai tahun 2023. (Ray)


Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...