 |
| Ketua Organda Bali, Eddy Dharma Putra |
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Kondisi Bali yang sedang kurang sehat akibat pandemi Covid-19, membuat kesehatan, sosial, budaya sampai dengan ekonomi masyarakatnya harus mencari cara untuk bertahan hidup, terutama yang hidup selama ini dari sektor pariwisata. Namun usaha itu mungkin akan menanjak naik seiring dengan pulihnya kesehatan dan resiko pandemi sudah dapat diminimalisir melalui vaksinasi yang masif dilakukan di Bali, karena Bali merupakan prioritas dalam menjalankan vaksin adalah karena Bali merupakan gerbang keluar masuknya wisatawan maupun warga negara dunia.
Ditemui diruang kerjanya Eddy Dharma Putra selaku Ketua DPD Organda (Organisasi Angkutan Darat) Bali berujar, bahwa bulan juni 2021 ini diharapkan pariwisata akan kembali bergeliat, dengan dibukanya gerbang pariwisata ini, yang mengutip pernyataan Gubernur Bali yang lalu. Eddy mengatakan merupakan angin yang segar buat pariwisata Bali, "mobilitas orang ke Bali akan semakin kembali bergeliat, jadi dengan ini toko-toko, travel agent, tranportasi, restaurant yang terhubung jadi satu, kembali dapat hidup dari mati suri yang selama ini akibat pandemi, "ujarnya, senin (05/04/2021).
Persiapan yang dilakukan terutama armada angkutan darat yang terikat dalam organisasi organda Bali ini akan mempersiapkan diri lebih baik dalam menggawang dan melayani angkutan terutama mobilitas masuk tamu dari mancanegara maupun domestik. "Bulan maret unit kita stagnan (diam tak bergerak_red) dan Juni kita harapkan akan bisa kembali bergerak melayani pariwisata, "jelas ketua Organda yang lahir dari gabungan dari organisasi-organisasi pengusaha angkutan darat yang dibentuk pada tahun 1962 di Selecta, Malang.
"Kita sebagian sudah melaksanakan vaksinasi, semua pengemudi kita diharapkan akan tuntas semua tervaksin, agar nantinya tidak ada kendala dalam melayani kembali tamu-tamu yang datang ke Bali, "harapnya.
Ditanyakan soal kontribusi yang sudah dilakukan Organda Bali terhadap supir-supir yang tergabung di Organda Bali, Eddy mengatakan bahwa harap maklum dari kondisi yang ada selama ini, karena baginya ini bukan hanya bencana Bali saja tetapi juga dunia. "Kita harus bersabar dan berupaya, dan kita harapkan bulan Juni ini menjadikan momentum baru bagi kita bersama, "jelas Eddy.
Terobosan yang dilakukan adalah sederhana menurutnya, tetap memperhatikan prokes dengan menjaga jarak, memakai masker dan wajib vaksin. Ini menurutnya akan menjadi cermin kembali handalnya kita dalam melayani pariwisata seperti sediakala.
"Organda tidak hanya siap, tetapi sudah ditunggu-tunggu, karena ini akan membuat multiplayer effect bila kembalinya Bali seperti sedia kala, zona kawasan yang sudah hijau ini kita harapkan penyangganya juga di hijaukan (upaya zona hijau), karena pariwisata bukan hanya objeknya tetapi semua lini, "jelasnya kepada awak media. (Ray)
