Vivi ketua IMO Bali dan Tim ACT Bali |
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Bantuan untuk Bali selalu diupayakan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Bali. Kali ini menggandeng Ikatan Media Online (IMO) Bali, ACT melaunching gerakan derma pangan nasional, mereka bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Provinsi Bali meluncurkan aksi sosial, Sabtu, di Kantor Sekretariat IMO DPW Bali, (10/04/2021).
Kegiatan itu merupakan simbolik bantuan paket pangan berisi beras dan berbagai bahan pokok diberikan kepada 10 warga kurang mampu di Kota Denpasar, yang mana akibat pandemi Covid-19 sudah lebih setahun ini membuat beban sebagian warga semakin berat. "Ini adalah gerakan, sehingga dibutuhkan kebersamaan sebagai wujud aksi konkret keprihatinan atas kondisi warga yang banyak menderita di masa pandemi," ungkap Haris, Head of Marketing ACT Bali.
Ia juga menambahkan bahwa setiap hari tidak kurang dari 15 orang atau komunitas yang minta bantuan ke ACT Bali karena saking sulitnya bisa makan dengan layak akibat PHK dari semua kerja di pariwisata. Sementara Tri Vivi Suryani Bali selaku Ketua DPW IMO Indonesia Provinsi mengakui sangat senang dan mengapresiasi dapat ikut serta dalam launching program gerakan derma pangan nasional dari ACT ini.
"Hal ini sangat dibutuhkan warga yang saat ini sangat terdampak pandemi. Apalagi Bali sangat bergantung pariwisata," ujar Vivi. Ditambahkan lagi oleh Vivi bahwa dengan bersinergi bersama ACT Bali, ia mengatakan bahwa IMO Bali berupaya untuk dapat terus mengabarkan dan menyiarkan kegiatan positif dan edukatif ini agar menginspirasi warga melalui pemberitaan dan selalu bergulir dalam pemanfaatan bantuan semacam ini.
Luh Nuratni (36) yang merupakan warga penerima bantuan yang tinggal di Sidakarya, Denpasar, mengaku senang menerima paket pangan yang ia dapatkan dari program Gerakan Derma Pangan ACT. Ibu dari 4 anak yang sehari-hari mata pencahariannya dari buruh nyuci, setrika dan pekerjaan rumah tangga lainnya mengaku bersyukur, paling tidak bahan pangan keluarga beberapa hari kedepan aman.
"Sehari-hari saya bekerja buruh mencuci, setrika, bersih-bersih untuk menghidupi 4 anak. Yang dua sudah besar, yang satu baru mau sekolah. Bersyukur dapat bantuan ini, terima kasih IMO dan ACT," ungkapnya.
Gerakan Derma Pangan ini sendiri merupakan gerakan ACT Indonesia yang fokus utamanya berupa bantuan pangan, bukan hanya bentuk penyelamatan sesaat, tetapi juga bantuan reguler dan membangun kembali kehidupan masyarakat dari hulu sampai ke hilir.
Gerakan ini dilatarbelakangi bencana alam dan kemiskinan yang menimbulkan banyak permasalahan baik pangan ataupun sosial, utamanya ancaman kekurangan pangan dan kelaparan yang bisa menyebabkan kematian.
Gerakan ini program multi benefit yang masif, mulai dari penerima manfaat, donatur dan relawan. Diharapkan semakin besar gerakan program ini bergulir maka semakin besar kebermanfaatannya, semakin bertambah keberkahannya dan mampu membangkitkan kondisi masyarakat dan ekonomi bangsa Indonesia yang saat ini terpuruk. (Tim)