AWK , Senator Bali |
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Peresmian gedung kampus baru Universitas Mahendradatta Denpasar memilih tanggal yang bersejarah yaitu 18 April 2021 (dimulainya konferensi Asia-Afrika), Kampus D membawahi Fakultas Teknik Industri Perguruan Tinggi Swasta dibawah Yayasan Mahendradatta Bali itu.
Gedung yang diresmikan itu diberi nama Gedung Conefo, yaitu memiliki arti Conference of The New Emerging Forces atau Konferensi Asia Afrika di Bandung yang bersejarah pada tanggal 18-24 April 1955. Rektor Universitas Mahendradatta Denpasar Dr. Putri Anggreni, SE., MBA., M.Pd. menjelaskan, ada makna khusus dari penamaan Conefo. Semangat yang digagas Bung Karno dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) itu senantiasa akan mengilhami semangat civitas akademis Universitas Mahendradatta Denpasar.
“Kedepannya, kita harus termotivasi dengan semangat KAA. Dengan semangat kebersamaan semua bisa berjalan untuk mencapai tujuan bersama,” jelas Putri Anggreni di Denpasar, Minggu, 18 April 2021.
Ketua Yayasan Mahendradatta Bali
Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Mahendradatta Suyasa, S.Sos., SH., MH menambahkan, saat ini Universitas Mahendradatta telah memiliki tiga kampus, salah satunya Gedung Conefo yang baru saja diresmikan.
Dengan demikian, setiap fakultas di Universitas yang dahulu (d/h) bernama Marhaen ini telah memiliki gedung masing-masing. Wira Wedawitry mengatakan, hal itu menjadi pencapaian yang baik bagi yayasan. “Kedepan kami tetap berkomitmen dan tetap bersinergi dengan Rektorat. Disini kami ada 4 fakultas dan 2 magister,” kata Wira Wedawitry.
Universitas Mahendradatta Denpasar membawahi Fakultas Hukum, Teknik Industri, Fisip dan Ekonomi. Dari jurusan pasca sarjana ada 2 magister yakni, Hukum dan Administrasi Publik yang merupakan S-2 nya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Universitas Mahendradata sendiri menjadi PTS tertua di Bali dan Indonesia Timur yang berdiri pada 17 Januari 1963. (Tim)