Kamis, 25 Maret 2021

Perbekel Rai Sudani manfaatkan lahan tidur untuk ketahanan Pangan

 

Perbekel Desa Sibang Kaja jelaskan pemanfaatan lahan tidur untuk ketahanan pangan

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Ketahanan pangan yang dihimbau pusat untuk diterapkan mulai dari desa, ditangkap perbekel Desa Sibang Kaja yang kembali terpilih ini, Ni Nyoman Rai Sudani bersama pihak 'Subak' untuk dapat mengerjakan lahan tidur (lahan kering) untuk mulai dikerjakan dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan, "Jam 5 sore ini saya ada rapat dengan para Subak, kita sudah ada RABnya, kita himpun 'tempekan' untuk mulai dari penyediaan bibit, penanam, sampai dengan pemeliharaan, "terang Rai Sudani

*Subak artinya organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam bercocok tanam padi di Bali.

*Tempekan adalah kelompok masyarakat yang merupakan bagian dari desa pekraman punya suatu ikatan tradisi nan kuat dalam suatu kesatuan wilayah.

Rai juga menambahkan proses dari awal dirinya dilantik adalah memiliki target bahwa 3 bulan dari saat ini sudah harus terbentuk untuk RPJM Des (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa). Ia menegaskan bahwa sudah mulai melakukan bimtek (bimbingan teknis) kepada seluruh perangkat desa Sibang Kaja. "Kemarin dan hari ini kita melakukan bimtek, karena 2 hari lagi kita sudah mengumpulkan tokoh banjar untuk menggali gagasan. Kita tidak berani banyak-banyak orang karena kita juga mengikuti prokes (protokol kesehatan), "Jelas Rai yang sempat mengabdi menjadi seorang Bidan di Salah satu Rumah Sakit di Denpasar, termasuk di Dinas Kesehatan Badung.

Karena ia juga merupakan tenaga kesehatan maka prokes selalu didahulukan dalam melakukan rapat-rapat kerjanya, ia menjelaskan bahwa hanya mengundang 15 orang perwakilan dari tokoh adat dan desa , dan dari tim perbekel 11 orang untuk menggodok sambil menggali gagasan dan ususlan masing-masing Banjar yang ada di desa Sibang Kaja.

Ia juga menargetkan untuk awal bulan Mei Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), yang akan memprioritaskan dan berusaha untuk pemberdayaan masyarakat. "Kita godok usulan dari masing-masing banjar dari UMKM sampai pemanfaatan dana desa untuk lahan tidur sebagai ketahanan pangan, "jelasnya.

Mulai dari pembersihan lahan, pembibitan, penanaman pohon, "kita mengambil pemilik lahan di tempekan itu, warga kita yang kehilangan pekerjaan kita ada upah untuk pengelolaan itu dan sumbernya semua dari kerjasama kita dengan Bumdes, "jelasnya.

Banyak yang akan di garap oleh Rai Sudani dari potensi Desa yang ada di Desa Sibang Kaja, mulai dari air minum akan dikembangkan lagi di daerah Blumbungan Sibang Kaja, "kita sudah punya KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) yang nantinya akan menjadi penggerak kita, disana juga ada potensi madu lebah yang bisa di kelola, itu juga akan kita prioritaskan bantuannya, "pungkasnya. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...