 |
| Prosesi potong tumpeng |
GATRADEWATA NEWS| DENPASAR | Soft launching 'Minyak Belog' produksi PT Usadha Bhakti Buana (UBB) bersama anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati di Jalan Trengguli Denpasar. Jajaran PT UBB ditemani oleh puluhan anak-anak panti asuhan yang dibuka dengan tarian yang diperagakan langsung oleh anak-anak panti berlangsung secara sederhana, Sabtu (13/02/2021).
Dilanjutkan dengan acara potong tumpeng yang berlauk vegetarian (tanpa daging) serta penyerahan dana punia ke Panti Asuhan oleh Komisaris PT UBB Made Sukarma kepada Ketua Panti Asuhan Wayan Nika. Dalam kegiatan itu juga melakukan kegiatan penyerahan produk secara simbolik ke masing-masing perwakilan 'Minyak Belog' di seluruh Bali.
Rasa syukur itu juga ditunjukan oleh Dewa Putu Anom selaku Komisaris PT Usadha Bhakti Buana, yang saat soft launching ini bisa bersama anak-anak panti asuhan dharma jati, "Kegiatan yang sederhana di masa pandemi seperti ini tidak mengurangi makna dari peluncuran produk 'minyak belog' yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat belakangan ini, "jelasnya.
Permintaan masyarakat yang tinggi beberapa bulan terakhir ini karena sudah teruji di lapangan, apalagi di tengah pandemi saat ini karena minyak yang diracik dari 33 bahan herbal yang sudah teruji ini sangat ampuh untuk mencegah penyakit dan meningkatkan imun tubuh.
'Be Life zero to Greatness'
Dalam keterangannya dijelaskan pula bahwa produk ini tidak hanya memberikan kontribusi dalam menyehatkan tetapi juga sekaligus memberikan nilai tambah secara finansial masyarakat dan sekaligus petaninya yang ikut menanam sereh wangi sebagai salah satu bahan baku Minyak Belog.
Bukan hanya itu, produk ini juga memberikan sebagian hasil dari keuntungan penjualan mereka, dibagikan kembali ke masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial. "Disamping bermanfaat untuk bersama, produk kita dapat dijual dari berbagai tempat, seperti di rumah bahkan dari kebun sekalipun karena didukung sisten secara digital (online). Kami berharap produk ini bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Dewa Anom.
Jero Mangku Belog yang merupakan peracik dari 'minyak belog' menerangkan bahwa perkembangannya di seluruh Bali dan beberapa kota di tanah air, bahkan dirinya mengungkapkan akan mempersiapkan pemasaran produknya ke vietnam sesuai dengan permintaan.
"Hanya dengan modal handphone sudah bisa ikut melakukan pemasaran secara online dan ikut menjadi agen jaringan pemasaran, "ujar Jero Mangku Belog.
Ia juga mengatakan bahwa minyak ini berasal dari tanaman rempah yang sudah teruji khasiatnya oleh para ahli dan produknya juga sudah terdaftar di BPOM dengan harga bersaing. “Karena ini produk herbal (tanpa zat kimia) sehingga dijamin tak ada efek sampingnya. Bahan yang digunakan sudah diteliti sebagaimana dalam jurnal yang terbukti secara ilmiah untuk membantu kesehatan,” ujar jebolan IPB Bogor itu. (Tim)
