 |
| MOU antara BPBD Bali dan PMI Bali di kantor PMI Bali |
GATRADEWATA NEWS|DENPASAR| Palang Merah Indonesia (PMI) Bali gelar pertemuan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, dalam membahas kerjasama dan Kemitraan di kantor PMI Bali, Kamis (04/02/2021), Jalan Imam Bonjol Barat.
Dr. IGA. Diah Werdhi Srikandi WS., SE., MM, selaku Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan di PMI Bali menjelaskan acara tersebut kepada awak media, "Dalam menjalankan tugas kemanusiaan, PMI Bali menjalin kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, ini juga bisa mempermudah PMI menjalankan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,"jelasnya.
Terlihat disana hadir juga Drs. I Made Rentin, AP., M.Si selaku Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Kepala PMI Bali Budi Suharjo, Sekretaris Pengurus IGM. Arya Wisnu Mataram dan beberapa pejabat lainnya.
Diah Werdhi Srikandi juga mengatakan PMI Bali saat ini telah mendapatkan ijin untuk mendirikan TUK (Tempat Ijin Kompetensi Penanggulangan Bencana), dan tahun 2019 sudah digunakan untuk menguji SDM PMI di wilayah Indonesia Timur.
"Semoga dalam penandatanganan MoU ini dapat mempererat hubungan kerjasama antara PMI Bali dengan BPBD Bali dalam setiap masalah sosial kemanusiaan," imbuhnya.
Kedepannya PMI Bali dengan BPBD Bali akan melakukan kerjasama dibeberapa bidang. Sebagaimana yang diketahui BPBD Provinsi Bali dengan PMI Bali sudah seperti saudara sendiri mengingat sejarah Pusdalops Penanggulangan Bendaca Provinsi Bali yang mana didalamnya ada keterlibatan PMI Bali ikut membuat atau menyusun software dan hardwarenya.
Sembari menginginkan kedepannya PMI Bali bisa memiliki kantor yang lebih representatif. Bahkan sudah diajukan permohonan untuk kantor yang baru.
"Saya mohon kepada BPBD Bali untuk membantu mendorong Gubernur Bali agar segera bisa merealisasikan kantor baru sehingga PMI Bali memiliki markas yang lebih representatif nantinya," imbuhnya.
Sementara itu, Drs. I Made Rentin AP., M.Si menyambut baik sinergi dan kerjasama antara BPBD Bali dengan PMI Bali yang dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama.
"Dirinya berharap kedepannya kedua belah pihak dapat saling membantu dan bersinergi dalam kegiatan di bidang sosial kemanusiaan ini," pungkasnya. (tim)
