Kamis, 08 Oktober 2020

Kekhawatiran Pesta Demokrasi Denpasar menjadi klaster baru Covid-19

 

I Gede Ngurah Ambara Putra 

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Saat dijumpai I Gede Ngurah Ambara Putra di rumah pemenangan Paket Calon Walikota dan Wakil Walikota (Amerta) untuk Kota Denpasar, Ia menuturkan selain program yang akan dikenalkan oleh Calon Walikota ini, adanya sebuah kekhawatiran terhadap merebaknya Virus Pandemi saat ini.

Dalam penuturannya bahwa masyarakat saat ini dalam situasi ketakutan, ini akan bisa menjadi sebuah pesta demokrasi yang kurang fair (adil), "Saya mengkhawatirkan akan berkerumunnya orang saat pencoblosan, ini menjadi kekhawatiran baru buat masyarakat yang paham akan bahaya covid-19. Apakah Pemerintah akan bertanggungjawab terhadap hal ini bila terjadi kluster baru, " ujarnya gusar.

Menurutnya juga apakah tidak sebaiknya menunggu Vaksin terlebih dahulu baru melakukan hajatan Pilkada yang merupakan pestanya rakyat, Khususnya Kota Denpasar, "pemilih ini kan tidak bisa diatur, memang didalam kursi diatur, tetapi diluar akan terjadi kerumunan, itulah yang menjadi kekhawatiran terhadap penularan Covid-19 ini, "ujarnya menjelaskan.

Ia juga menuturkan lebih baik pemerintah benar-benar mengadakan sosialisasi terhadap klaster-klaster yang ada, "dengan memperhatikan klaster-klaster yang ada jauh lebih mudah membantu masyarakat, dengan memberikan makanan, nutrisi yang gunanya untuk daya tahan tubuh dari seluruh masyarakat, khususnya kota Denpasar, " jelas Ambara, (07/10).

Dan juga Ia menuturkan tentang seniman bahwa Kota Denpasar harus hadir setiap ajang kesenian yang melibatkan lokal konten, "Lokal konten inilah yang harus kita giring dia menjadi barometer pariwisata, karena lokal konten merupakan bagian dari seniman Bali itu sendiri, "terangnya. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...