Sabtu, 03 Oktober 2020

Jika Ingin Denpasar Ada Perubahan, Musti Gandeng Pihak Swasta Lewat Dana CSR

 

Paket Amerta Gede Ngurah Ambara Putra

GATRADEWATA NEWS |DENPASAR |Kedepan untuk bisa menjadikan kawasan Kota Denpasar Bersemi (Bersih, Sehat, Mantap dan Indah) tentu harus ada peran dari pihak swasta juga untuk ikut merealisasikannya. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu Pasangan Calon (Paslon) Paket Amerta Gede Ngurah Ambara Putra, Sabtu (3/10). 

Beliau juga mengatakan ditengah situasi Pandemi Covid-19 tentu kita harus bersinergi dengan pihak swasta. Mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) saat ini dirasakan merosot tajam. 

"Jika kita mau, maka harus berani menggandeng pihak swasta untuk bisa menunjang PAD melalui Corporate Social Responsibility (CSR), sebab hal tersebut dirasakan sangat membantu mempercepat mewujudkan pembangunan di Kota Denpasar," terangnya.

Dijelaskan, CSR itu tidak hanya untuk pembangunan bidang infrastruktur semata. Akan tetapi juga dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul melalui rancangan beasiswa.

"Jadi pihak swasta tidak akan keberatan menyisihkan sedikit keuntungannya dalam membangun Ibu Kota Bali ini. Tentunya, kami akan lakukan transparansi dan juga berlandaskan kredibilitas tinggi," jelasnya. 

Sembari menambahkan, kunci meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat adalah melalui pendidikan. Kita bisa belajar dari negara China maupun Jepang yang memberikan beasiswa kepada generasinya untuk melanjutkan sekolah ke pelosok dunia. 

Kemudian setelah mereka lulus, maka akan kembali untuk membangun negaranya. Begitu juga Denpasar, kalau kita mau pasti bisa. Seperti halnya generasi muda akan diberikan beasiswa baik dengan memanfaatkan APBD maupun CSR yang ada. 

"Kita akan bantu dengan beasiswa. Bahkan jika perlu beasiswa hingga ke jenjang S2. Mengingat, merekalah yang akan melanjutkan pembangunan di Kota Denpasar," tambahnya. SUS

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...