Jaya Negara (Calon Walikota Kota Denpasar) |
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (PILWALI) Kota Denpasar 2020 yang akan digelar 9 Desember 2020, sudah dipersiapkan sedemikian rupa oleh pasangan calon Walikota yakni I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Calon Wakil Walikota kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, mereka mengusung Denpasar kreatif. Hitung-hitungan dalam kertas, pasangan Calon Jaya-Wibawa terlihat unggul dari lawannya, 65 persen. Tetapi hal itu tidak membuat Jaya Negara menjadi tidak serius dalam merebut kursi Denpasar 1 ini.
Jelasnya bahwa Ia siap mengawal Denpasar yang kreatif, dan untuk Denpasar maju ia jelaskan bahwa dirinya akan bersinergi dengan program gubernur yang sudah berjalan saat ini, "Kita harapkan bisa membawa Denpasar kepada Denpasar yang kreatif dan disini saya akan sinergikan dengan program gubernur Bali dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dimana keharmonisan alam Bali beserta isinya bisa kita dukung sepenuhnya, "jelas Jaya Negara, Denpasar (08/10).
Ia menambahkan bahwa program gubernur untuk pembangunan Denpasar sungguh progresif yakni, "dengan dibangunnya pelindo, pelabuhan, nanti adanya convention center, dan taman-taman sepanjang bypass yang kita juga selaraskan dengan program pak Jokowi dengan Nawacitanya untuk Indonesia maju, " ujarnya.
Untuk menjawab issue yang berhembus juga tentang kemenangan 95 persen itu dibantah olehnya, "tidak benar itu, target kita mengawal yang sudah baik, dengan kemenangan 75 persen sudah sangat baik. Dan yang menjadi 'konsen' (perhatian) kita adalah orang-orang yang berada dibelakang mereka, yaitu anggota DPRD, "ujar Jaya Negara.
Untuk segmen pendidikan Jaya Negara juga menjelaskan bahwa Kota Denpasar menurutnya warga yang ingin menyekolahkan anaknya itu bervariasi pilihannya, "tidak semua orang tua anak mau menyekolahkannya di sekolah negeri, mereka ingin lebih dari fasilitas apa yang dimiliki oleh Sekolah Negeri, dan kita di sekolah negeripun harus berkompetisi, karena disanalah lahirnya orang-orang yang memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) unggul dan daya saing. Dan itukan semuanya berasal dari sana (sekolah), "pungkasnya. (Ray)